ketika kekasih itu berkeluh kesah
menanti nanti kannya  datang nya sang pujaan.
dalam badai  Dia tiada.
dalam petir  Dia tiada.
dalam angin puting beliung Dia tiada.
dalam angin sepoi sepoi , Dia menunggu.
namun terlelapkah engkau dalam angin yang semilir itu
hanyut kah engkau dalam mimpi malam?
,,,,kekasihku, mari mendekat.
....pegang lah tangan ku, dan dekap lah.
tiada waktu terlambat bagi Mu
tiada waktu  tergesa gesa bagi Mu.
.. marilah nikmati lah , buah penantian mu

2008/7/24 vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]>:

>
> hehehehheheheh ...
>
>
> --- On *Thu, 7/24/08, mang dipo <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: mang dipo <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: CiKEAS> "Hatimu yang sedang Galau"
> To: CIKEAS@yahoogroups.com
> Date: Thursday, July 24, 2008, 9:26 AM
>
>  Hatiku sedang galau...
> Memikirkan sesuatu yang tak kunjung datang
> Sabar.., sabar.., sabar.., dan sabar...,
> Yang selalu kudengar
> Padahal yang namanya sabar itu sudah meninggal...
> Apa dia bilang bahwa sabar itu telah terlahir kembali,
> Tapi apakah aku harus menunggu sampai mati?
> Tidak…….. aku tidak mau menunggu....
> Segala pengorbanan telah aku lakukan...
> Tapi kenapa sesuatu itu tak kunjung datang...
> Padahal dia telah berjanji padaku...,
> Apakah mungkin dia bohong?????? ?…
> Oooooh Dzat yang meliputi semesta
> Apakah mau-MU
> Aku belum mengerti kehendak-Mu
> Mungkinkah aku terlalu bodoh… dan kurang sabar?
>
> Invonne...
>
>
>  
>

Reply via email to