Ini Dia...Sinetron Asli Kita...!!! 

Ada adegan menampar pacar yang dikira selingkuh/istri yang selingkuh 
  padahal cuma ketemu teman, terus menyewa orang untuk menyelidiki; 
  Ada menangisnya (kayaknya hampir semua film deh ada) tapi di sinetron 
  Indonesia hal ini paling mendominasi di setiap episode. (biar masuk nominasi 
  pemeran nangis terbaik versi FFI); 
  Banyak sekali yang mengajarkan balas dendam ( kayak film India saja); 
  Serinya dibikin panjang- panjang takut kehabisan bahan. Dengan alasan 
  ratingnya naik. (padahal ngebosenin); 
  Biasanya ceritanya rebutan warisan. Atau warisannya jatuh pada anak/cucu 
  yang sudah lama hilang. Atau rebutan kekuasaan atau rebutan anak; 
  Kalo adegannya masih sekolah hampir dipastikan ceritanya tentang rebutan 
  pacar dan biasanya yang rebutan yang cewek dan tokoh yang disenangi si cowok 
  anaknya miskin atau pas2an dan baru masuk atau pindahan dari sekolah lain 
  (tapi anehnya bisa masuk sekolah elite) terus ada yang sudah merasa memiliki 
  si cowok yaitu cewek yang kaya dan punya geng (biasanya anak kepala yayasan); 
  Orang kaya selalu menjadi tokoh yang jahat (apa udah nggak ada orang baik 
  yang kaya?); 
  Kalo pinjam utang selalu pada orang yang sama sampai akhirnya rumahnya 
  disita (gampang banget nyita rumah); 
  Tokoh yang baik biasanya melarat dan bodoh. Gampang dibohongin. Dan paling 
  sering tokoh baik hampir tidak pernah minta tolong pengacara dan kalah. Minta 
  tolong polisi juga selalu gagal; 
  Tapi giliran tokoh jahat minta bantuan polisi atau pengacara hampir 
  dipastikan menang. Dan yang paling sering yaitu pengacara dengan gampangnya 
  disuruh mengganti isi warisan dengan diberi imbalan uang banyak (ini yang 
  merusak citra pengacara. Tapi memang banyak sih he.he.he), terus hartanya 
  dikuasai dan seisi rumah diusir (adegan ini sudah katro banget); 
  Tokoh yang baik biasanya lebih goblok dari tokoh yang jahat (tokoh yang 
  jahat idenya selalu cemerlang meskipun masih anak kecil sekalipun) ; 
  Bila kisahnya sedih pemeran utama yang baik selalu menderita bertubi-tubi 
  biar dikira mengharukan; 
  Dimulai dengan bangkrut karena ditipu (emang seorang pengusaha yang sukses 
  gampang percaya orang ? Sama anak sendiri aja kadang nggak percaya apalagi 
  orang lain), terus dilanjutkan dengan jatuh sakit, mau berobat nggak punya 
  duit. (mantan direktur kok sebegitu amat nggak punya duit. Koruptor aja yang 
  masuk penjara aja duitnya masih banyak). Cari kerja susah biasanya jadi kuli 
  pasar. (emangnya nggak punya teman, saudara atau mungkin dia lahirnya nggak 
  sama orang kali yeeee....); 
  Tidurnya di emperan toko terus paginya diusir sama penjaganya. Biasanya 
  mengalami kecelakaan terus menerus, kalau dipasangi jebakan selalu masuk; 
  Habis itu ditolong oleh teman yang tidak tahu darimana datangnya; 
  Dimanapun tokoh utamanya bersembunyi atau mengasingkan diri, selalu 
  ditemukan oleh tokoh jahat (kayaknya wilayah Indonesia cuma sebesar perumahan 
  kali ya?); 
  Kebanyakan kalo ceritanya mau selesai, selalu ada saja halangan. Entah 
  jadi lumpuh dan nggak bisa ngomong, tertabrak mobil terus koma, habis 
  tertabrak mobil mau sembuh kemudian jatuh dari tangga atau kebetulan 
disandera 
  oleh penculik atau naik bis ketiduran terus nyampai dimana nggak tahu dan 
  nggak punya ongkos pulang; 
  Dilanjutkan dengan kisah cari duit buat makan dan ongkos tapi kenalan 
  dengan pemuda baik dan dilanjutkan dengan jatuh cinta. (ceritanya semakin 
  ngawur saja); 
  Penyakit yang sering adalah kanker otak, TBC (biasanya kalau batuk batuk 
  terus di tisunya ada darah) dan yang penyakit paling baru dan lagi ngetren 
  disinetron yaitu : akibat jatuh atau dengar berita jadi kaget atau kecelakaan 
  terus jadi STROOK + LUMPUH nggak bisa ngomong dan nulis yang menyebabkan 
jalan 
  cerita nggak jadi selesai. (kenyataan sangat jarang terjadi, paling2 patah 
  tulang); 
  Nggak ada yang menceritakan keluarga yang harmonis. (gara2 kebanyakan 
  nonton sinetron); 
  Bintangnya banyak menggunakan artis indo (maksudnya blasteran sama bule 
  biar cakep padahal akting pas2an); 
  Yang lebih nggak masuk akal lagi pemeran yang berwajah indo bisa menjadi 
  tokoh gelandangan. (emangnya pernah lihat anak indo yang jadi gelandangan 
atau 
  pengemis atau melarat? nggak kreatif banget!!!!); 
  Pemeran utama berwajah sangat cantik kadang jadi pembantu. ( mending 
  dijadikan istri boss); 
  Kalo berantem sesama laki2 sampai luka luka nggak ngerasa sakit. Tapi 
  giliran dipegang sama pacarnya teriak-teriak kesakitan (dunia emang aneh tapi 
  rata2 film indonesia dari jaman dulu banget sudah begitu); 
  Cerita anak orang kaya punya pacar orang miskin masih banyak. Dan biasanya 
  ditentang oleh salah satu orangtuanya dan orang tua yang satu membela; 
  Yang kaya juga wajahnya seperti orang kaya pada umumnya yang miskin juga 
  miskin baik wajah, rumah maupun bajunya. Lihat aja Si Kipli yang jadi orang 
  miskin. Siapapun pasti juga mengira pasti Kipli miskin; 
  Biasanya yg pemeran antagonisnya bacotnya lebih gede dari terompet 
  (kayanya kalo uda bisa acting marah2 di tv uda paling bagus actingnya). Jadi 
  Inget Meriam Belina...; 
  Pemeran yg baik selalu keliatan baik bangetttttt. .... Ga pernah marah biar 
  diapain jg....selalu ngalah, hatinya suci bangettt.... . (MUNA bangetttt 
semut 
  aja di injek gigit om).....Naisylla Mirdad kali ye....; 
  Nggak ada cerita tentang orang miskin ketemu orang miskin, selalu aja 
  orang miskin ketemu orang kaya terus orang kaya jatuh cinta ama orang miskin, 
  setelah itu orang kaya jatuh miskin dan tidak lama kemudian baru ketahuan 
  kalau orang yang miskin ternyata keluarga nya dulu kaya raya; 
  Judul Sinetronnya biasanya satu kata aja...dan biasanya namanya sang tokoh 
  utama...lalu soundtracknya diambil dari lagu yang lagi ngetrend.... gak 
  percaya...liat deh..INTAN, CAHAYA, JELITA, MENTARI, CANDY, dll bla.. bla.. 
  bla.. 




      

Kirim email ke