minum kelapa muda aja lagi.....
 

 

 

Thanks and Regards 

[EMAIL PROTECTED]

PT. Pepperl-Fuchs Bintan  

SD 56/57 BIE Lobam Bintan 

Kepulauan Riau

*  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED]  

' ( 0770 ) 696678 Ext. 216 

 

________________________________

From: CIKEAS@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of theo roberto
Sent: Wednesday, September 10, 2008 7:50 PM
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Subject: Re: CiKEAS> Fw: Kita Harus Tahu



Enakan minum dari gelas.....
<http://mail.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/18.gif>
<http://mail.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/18.gif> 


with love,
theo roberto


--- On Wed, 9/10/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


        From: vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]>
        Subject: CiKEAS> Fw: Kita Harus Tahu
        To: cikeas@yahoogroups.com
        Date: Wednesday, September 10, 2008, 7:12 PM
        
        








--- On Fri, 22/8/08, Ratih Poppy <ratih_poppy@ yahoo.com> wrote:


        From: Ratih Poppy <ratih_poppy@ yahoo.com>
        Subject: Fw: [bebasfinansial] Kita Harus Tahu
        T
        
        


---






        Waspadai Bahaya Plastik
<http://beritahabitat.net/2008/07/04/waspadai-bahaya-plastik/>     Print
This Post
<http://beritahabitat.net/2008/07/04/waspadai-bahaya-plastik/print/>
Email This Post
<http://beritahabitat.net/2008/07/04/waspadai-bahaya-plastik/emailpopup/
>  

        http://beritahabita t.net/2008/ 07/04/waspadai- bahaya-plastik/
        
        July 4th, 2008 | Oleh ubaidillah syohih
<http://beritahabitat.net/author/ubaidillah%20syohih>  
        Rasa-rasanya dalam kehidupan kita sehari-hari saat ini sudah
dipenuhi berbagai jenis plastik, dan berita tentang bahaya plastik sudah
sering kita ketahui, apalagi tentang limbahnya yang sulit untuk di daur
ulang. Bahkan dalam kehidupan kita sulit sekali menghindari plastik dari
aktivitas kita. Kalau memang plastik itu tidak baik untuk kesehatan,
apakah ada tanda pengenalnya?
        
        Ternyata ada loch? Dan itu sudah diatur dan ditetapkan secara
internasional, sehingga di manapun di belahan dunia ini kode dan
simbolnya sama.
        Bagaimana Mengenali Kemasan Plastik dengan Baik?
        
<http://beritahabitat.net/wp-content/uploads/2008/07/bottle.jpg>
bottle.jpg<http://beritahabitat.net/wp-content/uploads/2008/07/bottle.jp
g> Perlu kita ketahui bersama bahwa secara internasional telah diatur
kode untuk kemasan plastik, yang mungkin bagi kita yang awam sangat
perlu untuk diketahui, karena tanda tersebut berkaitan dengan jenis
bahan serta cara dan dampak pemanfaatannya bagi manusia. Kode ini
dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di
Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang
mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for
Standardization).
        Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga,
di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah
segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

        1. PET - Polyethylene Terephthalate
        Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo
daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET
(polyethylene terephthalate) di bawah segitiga
        Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus
pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol
minuman lainnya.
        Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis
(sekitar 60 %), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester
(bahan dasar botol kemasan 30 %) Botol Jenis PET/PETE ini
direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI, kenapa? Dijawab oleh artikel ini:
Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air
hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol
tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat
menyebabkan kanker) 
        Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan
antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan
dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk
ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu
yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasinya senyawa ini dalam
periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan.
        Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi
dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan
mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

        2. HDPE - High Density Polyethylene 

        *       Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik,
tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE
(high density polyethylene) di bawah segitiga. 
        *       Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu,
tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. 
        *       HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk
digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan
plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. 
        *       HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram
dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. 
        *       Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk
sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus
meningkat seiring waktu 

        3. V - Polyvinyl Chloride
        Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka
3 di tengahnya, serta tulisan V - V itu berarti PVC (polyvinyl
chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.

        *       Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus
(cling wrap), dan botol-botol. 
        *       PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan
yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung
dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC. 
        *       Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang
dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan
berat badan. 
        *       Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan
lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat
dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya). 

        4. LDPE - Low Density Polyethylene
        Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta
tulisan LDPE
        - LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat
(thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat
makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

        *       Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak
tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah
60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap
air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain
seperti oksigen. 
        *       Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang
yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang
baik terhadap reaksi kimia. 
        *       Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap
baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan
makanan yang dikemas dengan bahan ini. 

        5. PP - Polypropylene 
        Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta
tulisan PP
        - PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik,
terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti
tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk
bayi.

        *       Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak
jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya
tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil
terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap 
        *       Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan
plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. 

        6 . PS - Polystyrene 
        Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta
tulisan PS
        - PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon,
seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.

        *       PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam,
tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. 
        *       Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat
mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut
bersentuhan. 
        *       Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari
asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. 
        *       Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk
kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat
pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena
bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini
memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. 


________________________________

        
        
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail
.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/> 

        



 
******************* IMPORTANT ! *******************************
The content of this email was found to 
contain potentially hostile or malicious content.
For your protection, eSafe's Content Security Server has
modified this email and removed the dangerous content.
**********************************************************************

\HTML Active Content:   Found Spoofed Phishing URL, Found invalid IMG
Tag, Found Web-beacon, Object Removed: 1 'img'  Overall Attributes
Removed - 1: 'href'

Kirim email ke