Kalau benar demikian, maka seharusnya ilmu pengetahuan  berkembang pesat di 
negeri-negeri yang memakai Kitab tsb dasar kehidupan sehari-hari.


  ----- Original Message ----- 
  From: Rinaldi 
  To: CIKEAS@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 24, 2008 6:05 AM
  Subject: CiKEAS> FW: [daarut-tauhiid] Keajaiban Al Qur'an dan Ilmu 
Pengetahuan Modern











------------------------------------------------------------------------------
  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami
  Sent: Thursday, September 04, 2008 9:18 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [daarut-tauhiid] Keajaiban Al Qur'an dan Ilmu Pengetahuan Modern


  Assalamu'alaikum wr wb,

  Dari eBook "Iman, Islam, dan Ihsan". Foto dan gambar
  bisa dilihat di:
  http://syiarislam.wordpress.com

  Keajaiban Al Qur'an dan Ilmu Pengetahuan Modern
  Benar kiranya jika Al Qur'an disebut sebagai
  mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al
  Qur'an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana
  ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang
  mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi),
  sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru
  ini ditemukan oleh manusia.

  Sebagai contoh ayat di bawah.

  a. Langit dan Bumi dahulunya Satu
  "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
  bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
  suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
  keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu
  yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
  beriman?" [Al Anbiyaa:30]

  Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan
  bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan
  modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam
  semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian
  akhirnya pecah menjadi sekarang ini.

  Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk
  tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga
  membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi
  adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil
  ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur'an.

  Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al
  Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam
  orbit atau garis edar tertentu.

  "Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
  matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu
  beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)

  Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari
  tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar
  tertentu:

  "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya.
  Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha
  Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)

  b. Langit yang Mengembang (Expanding Universe)

  Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat
  ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam
  semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

  "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami)
  dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al
  Qur'an, 51:47)

  Menurut Al Qur'an langit diluaskan/mengembang. Dan
  inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa
  kini.

  Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta
  telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan
  maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa
  mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang
  sedang ditiup.

  Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang
  umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah
  bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak
  dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian,
  pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan
  teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta
  sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus
  "mengembang".

  Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander
  Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre,
  secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam
  semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

  Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data
  pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit
  dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom
  Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi
  terus bergerak saling menjauhi. 

  c. Gunung yang Bergerak

  "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia
  tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai
  jalannya awan." [QS 27:88]

  14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu
  diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur'an
  disebutkan gunung itu bergerak.

  Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan
  kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini
  seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih
  rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya
  dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred
  Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan
  bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian
  bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah
  ketika mereka bergerak saling menjauhi.

  Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan
  Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah
  kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh
  Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915,
  sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang
  ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan
  yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub
  selatan.

  Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi
  dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang
  berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini
  adalah Gondwanaland, yang meliputi Afrika, Australia,
  Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah
  Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan
  Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah
  pemisahan ini, Gondwanaland dan Laurasia terbagi
  menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

  Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya
  Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara
  terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun.
  Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan
  luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

  Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah
  penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20.
  Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana
  berikut:

  Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan
  sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang
  disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan
  beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut
  lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak
  pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan
  bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan
  berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun.
  Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak,
  dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara
  perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic
  menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert
  Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and
  Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

  Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini:
  dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang
  gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan
  awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah
  "Continental Drift" atau "gerakan mengapung dari
  benua" untuk gerakan ini. (National Geographic
  Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978,
  s.12-13)

  Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban
  Al Qur'an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru
  saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan
  dalam Al Qur'an.

  Pada zaman Nabi pengetahuan tentang angin yang
  mengawinkan benang sari dan putik dari tumbuhan belum
  dikenal. Namun sekarang itu merupakan pengetahuan yang
  umum.

  "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan
  Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum
  kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang
  menyimpannya." (Al Qur'an, 15:22)

  d. Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia

  "Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di
  negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu
  akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi
  Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)."
  (Al Qur'an, 30:1-4)

  Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620
  Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat
  Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika
  Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan
  dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat
  menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita
  kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil
  baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun,
  apalagi merebut kemenangan kembali. 
  Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar,
  Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi
  Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga
  mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar
  Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas
  dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan
  dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak
  gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan
  Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan.
  Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan
  Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu
  oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of
  the Byzantine State and Society, Stanford University
  Press, 1997, s. 287-299.)

  Ternyata sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an,
  beberapa tahun kemudian bangsa Romawi mengalahkan
  bangsa Persia!

  e. Diselamatkannya Jasad Fir'aun

  "Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya
  kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
  datang sesudahmu" [QS 10:92]

  Dr. Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi
  Fir'aun di Mesir. Pada mumi Ramses II dia menemukan
  keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi
  pada tubuhnya. Dia baru kemudian menemukan jawabannya
  di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang
  dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang
  mengejar Nabi Musa as.

  Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II
  tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian
  menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt,
  sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

  Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun
  setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara
  informasi selamatnya mayat Ramses II dapat ditemukan
  beliau karena di Injil & Taurat pun tidak disebut.
  Makam Fir'aun, Piramid, selama ribuan tahun
  tenggelam di bawah tanah dan pasir. Baru ditemukan
  oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817.
  Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang
  firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).

  f. Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan

  Al Qur'an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan
  dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya
  pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan
  batas-batas yang tidak ditentukan.

  "Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan
  pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang
  ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari
  apa-apa yang mereka tidak ketahui." [Yaa Siin 36:36]

  Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya
  mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui
  pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak
  mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau
  fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling
  kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda
  mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk
  mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu
  secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak
  menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.

  Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna
  laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina,
  ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui"
  dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas.
  Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah
  terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang
  menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan,
  dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun
  1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan
  bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya:
  anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang
  berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan
  materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan
  protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan
  dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

  "...setiap partikel memiliki anti-partikel dengan
  muatan yang berlawanan ... dan hubungan ketidakpastian
  mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan
  dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di
  setiap saat, di setiap tempat."

  Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk
  di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui
  letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian
  "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam
  ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin
  diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al
  Qur'an diturunkan.

  Sumber:
  Harun Yaya
  MS Encarta 2006
  Mukjizat Al Qur'an, Prof. Dr. Quraisy Syihab
  BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern
  Dr. Maurice Bucaille
  Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science
  Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi
  Penerbit Bulan Bintang, 1979
  Kramat Kwitang I/8 Jakarta
  http://harry.sufehmi.com/archives/2006-06-15-1181/


  ===
  Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta
  Informasi selengkapnya ada di:
  http://www.media-islam.or.id

  Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS

  Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252

  Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
  Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam.wordpress.com

  __________________________________________________________
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
  Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
@rocketmail. 
  Cepat sebelum diambil orang lain!
  http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/



******************* IMPORTANT ! *******************************
The content of this email was found to 
contain potentially hostile or malicious content.
For your protection, eSafes Content Security Server has
modified this email and removed the dangerous content.
**********************************************************************

\HTML Active Content:   Found invalid IMG Tag, Found Web-beacon, Object 
Removed: 1 'img'

   

Kirim email ke