Sehubungan dengan uraian kesaksian Dr. Jaya di TV One, bisa pula lihat uraian 
kesaksian beberapa Ibu-Ibu dalam film dokumenter: "Perempuan yang Tertuduh", 
silahkan click:  
http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=289

Untuk membaca karya tulisan, berjudul: DI BALIK NAMAKU ADA CERITA YANG SANGAT 
BERSEJARAH - Oleh Yanti Mirdayanti, silahkan click: 
http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=370

salam,
MiRa

--- In [EMAIL PROTECTED], djoko badjang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

--- On Sat, 10/4/08, Yuwono Narotomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Yuwono Narotomo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Fwd: Bukti Baru G30S PKI
To: "Bimo Ambarseno" <[EMAIL PROTECTED]>, "Kako" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bajang" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Date: Saturday, October 4, 2008, 10:38 AM



---------- Forwarded message ---------
From: ANDRI SETYA DHARMA <[EMAIL PROTECTED]>

Date: 2008/10/4
Subject: Bukti Baru G30S PKI
To: Yuwono Narotomo <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]


Selama ini yang kita tahu PKI itu pada zaman presiden Soekarno sangat
kejam dan tidak punya hati nurani terutama pada saat ia
menculik, menyiksa dengan cara menyayat badan dan mencongkel
mata, memotong penisnya 7 jenderal yang kemudian dibuang di sebuah
sumur. Ternyata itu semua SALAAAH BESAAAR!!!

Tadi pagi saya nonton "Apa Kabar Indonesia" pagi di tvOne, dan ternyata 
membahas tentang ditemukannya bukti baru G30S PKI. Pada acara itu yang menjadi 
tamu sekaligus membawa bukti itu bernama dr. Jaya. Beliau menceritakan bahwa 
pada kejadian G30S PKI itu, ia masih berusia 5 tahun namun ia memperoleh cerita 
dan bukti dari dosen beliau (pada saat masih menjalani pendidikan kedokteran 
disebuah universitas di jakarta).Ternyata dosen beliau adalah salah satu tim 
forensik buat 7 jenderal yang katanya disiksa dan dibantai yang tidak 
sepantasnya seperti mata dicongkel, penis dipotong, kulit disayat-sayat oleh 
PKI.


dr.Jaya pada acara "Apa Kabar Indonesia" pagi membawa bukti-bukti/hasil otopsi 
yang ASLI dari 7 jenderal tersebut. Dan hasil otopsi yang sebenarnya dari tim 
dokter forensik adalah ke 7 jenderal tersebut mati hanya karena ada 1 luka 
tembakan dan memar-memar dibagian tangan. Dan tidak ditemukan tanda-tanda 
penyiksaan seperti yang kita tahu sekarang.


dr.Jaya juga mengatakan bahwa pada saat baru ingin di otopsi di semua
media cetak dan radio sudah tersebar bahwa ke 7 jenderal tersebut
dibunuh dengan cara disiksa seperti yang kita tahu sekarang. Dan
kejadian ini membuat bingung buat para dokter yang baru akan mengotopsi karena 
mayat-mayat jenderal yang belum diketahui penyebab kematian tetapi diberita 
sudah dikatakan ke 7 jenderal tersebut mati dengan cara mengenaskan,dan disiksa 
oleh PKI


Karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab para dokter yang akan
mengotopsi maka tetap harus menjalankan otopsi.Ternyata hasilnya tidak
sama dengan apa yang di beritakan yang mengatakan seperti penis
dipotong, mata dicongkel, kulit disayat. itu semua BOHOOONG!!


setelah otopsi dilakukan berkas hasil otopsi pun di berikan untuk
mengklarifikasi semua dengan memberikan hasil otopsi itu kepada
SOEHARTO. Dan apa yang terjadi??? Berkas itu dikatakan HILANG setelah
diberikan oleh SOEHARTO. Berkas itu sebenarnya menjadi bukti sejarah
yang paling kuat untuk membuktikan bahwa apa yang kita tahu sekarang
tentang PKI dari berita dan dari film G30SPKI itu semua salah.




Kalo dari kesimpulan saya, singkat aja tentang PKI.


"7 jenderal mati dan ada 1 jenderal yang menjadi PRESIDEN" anda mengerti khan?? 
hehehe


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 


      

Reply via email to