Marilah Introspeksi Kebiadaban2 Agama Kita Dulu dan Sekarang !!! Kristen/Katolik dulu tidak sama dengan Kristen/Katolik sekarang, kalo dulu Kristen dan Katolik berperang dan saling membenci, maka sekarang mereka saling mengasihi, saling membantu, dan melarang kebencian.
Berbeda dengan Islam, dulu Islam membantai Yahudi, membenci murtad dan kafir, menghancurkan patung2 berhala dan menghalalkan darahnya penyembah berhala. Tapi dizaman sekarang semua keburukan ini dilestarikan bahkan ditambah dengan menghalalkan, melindungi para pemerkosa massal amoy2 yang bukan Islam. Menghalalkan, melindungi para penjarah umat sesama Islam dari aliran Ahmadiah. Menghalalkan pembakaran mesjid2 Ahmadiah. Kalo Kristen/Katolik dulunya berbuat hal2 yang kurang baik, tetapi sekarang mereka melarang yang kurang baik dan mewajibkan untuk melakukan beragai kebaikan2 kepada semua tanpa membedakan agamanya. Kalo Islam dulunya melakukan hal2 yang sangat biadab, malah sekarang mereka melakukan hal2 yang lebih biadab lagi dan memurtadkan sesama Islam yang menolak perbuatan2 biadab ini. Sebagai umat Islam, seharusnya kita meneladani apa yang dilakukan umat Kristen/Katolik dizaman sekarang bukan sebaliknya meneladani kesalahan2 dulu yang pernah mereka perbuat untuk dijadikan alasan pembenaran kesalahan2 yang dilakukan umat Islam sekarang ini. Kesalahan dizaman dulu oleh nabi2 kita sebaiknya kita perbaiki sekarang bukan harus kita lestarikan agar kesalahan yang sama kita ulangi selamanya. Dulu umat Islam di Arab Saudia merampok, memperkosa, menterror, dan membunuhi orang2 Yahudi. Dizaman sekarang, kita umat Islam seluruh dunia bukan lagi merampok, memperkosa, menterror, dan membunuhi cuma orang2 Yahudi saja, juga orang2 Cina, juga orang2 India, juga orang2 Amerika, dan semua orang seluruh dunia yang bukan Islam bahkan juga sesama Islam yang lebih dulu difitnah sebagai murtad agar halal didholimi. > peyok doyok wrote: > sekedar mengingatkan betapa kristen itu > selalu bermusuhan dengan penganut agama > apapun termasuk kristen sendiri. Seharusnya > mereka instropeksi , mengapa bisa begitu, Itu memang dulu sejarahnya begitu, tetapi kita sebagai umat Islam seharusnya belajar dari umat Kristen bukan malah menjiplak keburukan2 yang pernah dulunya mereka lakukan. Dizaman sekarang semua umat Kristen sudah setuju untuk melarang agama Kristen dijadikan hukum negara. Dizaman sekarang, umat Kristen berani jujur mengakui kesalahan2nya dimasa lampau dengan memperbaiki kesalahan2 dimasa lampau dengan perbuatan2 benar, mulia, maupun cinta kasih tanpa mem-beda2kan agamanya. Umat Kristen/Katolik sudah membuktikan memberi bantuan makanan, obat2an, perumahaan, bahkan sekolah2 termasuk pembangunan mesjid2 disemua wilayah Islam yang ditimpakan bencana oleh Allah. Bencana alam Tsunami di Aceh, kita semua tahu bahwa missionaris Kristen berdiri paling depan dalam memberi bantuannya, bahkan orang2 Aceh melarang bantuan gereja2 Kristen, maka para Missionaris mengirimkan bantuannya bukan atas nama agama Kristen melainkan atas nama Islam melalui Arab Saudia dan Kuwait yang cuma dipinjam labelnya agar bisa meringankan penderitaan kaum muslimin di Aceh, Pakistan, Iran, hingga Afrika maupun semua negara2 Islam diseluruh dunia. Adakah umat Islam di Indonesia atau diseluruh dunia yang terketuk hatinya dengan penderitaan umat buddha di Thailand yang tertimpa bencana gempa bumi ??? Adakah organisasi Islam yang menggunakan label Hindu/Buddha untuk menyalurkan bantuan2nya ke negara2 India, Thailand, dan Nepal yang tertimpa bencana alam ??? Masyaallah, ternyata tidak ada satupun umat Islam sedunia yang terketuk hatinya terhadap bencana yang menimpa sesama Islam, bahkan mensyukuri apabila bencana itu menimpa mereka yang bukan Islam. Marilah, kita belajar dari kesalahan sejarah dulu dan sejarah sekarang untuk mengubahnya, untuk menghentikan kejahatan menggantinya dengan kebaikan, menghentikan kebencian dengan menggantinya dengan cinta kasih, menghentikan keimanan Islam yang biadab dengan nilai2 HAM yang bebas dari keimanan dalam melindungi, menghormati, maupun mengakui hak manusia tanpa mem-beda2kan atau memandang apa agamanya. Ny. Muslim binti Muskitawati.