Zakat Adalah Keikhlasan, Maksudnya Ikhlas Dipaksa !!! Imam2 di Mesjid rajin berkhotbah bahwa zakat itu untuk menolong orang miskin, tapi kalo orang2 miskin dipaksa juga bayar zakat, lalu untuk siapa zakat itu ???
Banyak orang miskin minta surat keterangan "Orang Miskin" untuk bisa dirawat di Rumah sakit, malah disuruh bayar zakat sebelum suratnya diberikan. Urus Ktp juga pakai zakat, dan Kalo Gereja2, Kuil2, Candi2, dan Ibadah2 umat bukan Islam diwajibkan juga bayar Zakat, sebaiknya nama zakat diganti saja jadi "Perampokan" atau "Penjarahan", atau "pemerasan", jangan pakai nama "zakat" yang cuma menodai agama Islam saja. > "edy prayitno" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Anda itu memang tukang ngibul .... > Sejak kapan org masuk isllam di Indonesia ...diperas bayar pajak ? > emang ada pajak khusus org yg menjadi mualaf ? Namanya bukan pajak mualaf, tapi pajak harta lebih. Contohnya pajak mobil Mercedes lebih mahal dari pajak Mobil Toyota. Bayar zakat itu ada pahalanya, dan pahalanya itu merupakan tabungan deposito disorga nantinya setelah mati. Pahala itu merupakan harta, dan harta itu selalu kena pajak dan barang mewah ada tambahan pajak. Demikianlah dengan bayar zakat orang tionghoa itu tambah hartanya meskipun cuma kepercayaan, tetap layak dipajak dan pajaknya inilah jadi pajak tambahan beban > Bayar Zakat seumur hidup ? apanya yg susah ? > Bukankah zakat hanya diberikan hanya setiap > tahun saja . Betul, kalo yang bayar itu orang Tionghoa tentunya tidak berat, malah meringankan umat Islam yang aseli Arab atau merasa seperti Arab. Zakat itu memang cuma setiap tahun, tapi setiap pengkolan ada zakat jalanan, ada zakat kelurahan, ada zakat perpanjangan SIM, ada zakat perpanjangan surat2 mobil dan motor, semua urusan surat2 di kelurahan masing2 ada zakat2nya yang ber-beda2, hingga ke pelacuran juga ada kotak zakat. Di Mesjid juga ada zakat, bahkan sekarang sudah dimulai, setiap umat Kristen yang mau masuk ke Gerejanya diwajibkan lurah untuk bayar zakat dipintu masuknya yang dijaga oleh Mujahidin. Banser Ansor ditugaskan Gus Dur untuk menjaga semua gereja2 agar jangan dibakar FPI, memang baik tindakan Gus Dur ini, tapi yang jaga itu bukan jaganya memakai golok, bukan juga dijaga dengan senapan, tapi dijaganya dengan kotak2 zakat dijalan2 masuknya. Yang dicegat bukan FPI, tapi umat yang kegereja yang dijamin keamanannya karena bayar zakat. Ny. Muslim binti Muskitawati.