> "setyawan_abe" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ngurusin perut laper aja blm beres, msh sempet > ngobrolin orang lain?
Orang yang dijadikan pusat obrolan ini justru diharapkan pemerintah, presiden beserta seluruh rakyat Indonesia untuk bisa memberi obat untuk perut yang laper. Karena orang yang diobrolkan itu dianggap bagian dari bangsa ini. Namun orang yang diobrolkan itu sebenarnya tidak merasa menjadi bagian dari negara atau bangsa ini bahkan mengalami trauma psikis melihat bagaimana komuniti Islam Indonesia mendiskriminasi agama penduduknya sendiri. > > > --- In CIKEAS@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <muskitawati@> wrote: > > > > Obama Keluar Dari Indonesia Karena Konflik Agama !!! > > > > Yang dimaksud Konflik Agama disini adalah peraturan yang melarang > > pernikahan umat beragama Islam dan agama Kristen. > > > > Ayah tiri Obama beragama Islam dan ibu kandungnya beragama Kristen, > > mereka dilarang menikah diIndonesia karena berbeda agama. > > > > Bagi Obama hal ini merupakan trauma, Indonesia bukan negara impian > > Obama tentang dunia yang damai, malah setiap mendengar kata > > "terrorist" maka yang dikenang pertama adalah "Indonesia". > > > > Akhirnya, keluarganya hidup bahagia di Hawai. > > > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > >
