http://www.antara.co.id/arc/2008/12/18/maskapai-penerbangan-murah-australia-ancam-garuda/

18/12/08 05:21

Maskapai Penerbangan Murah Australia "Ancam" Garuda


Brisbane (ANTARA News) - Garuda Indonesia menghadapi persaingan yang semakin 
ketat dengan dua maskapai penerbangan murah Australia, "Virgin Blue" dan "Jet 
Star" pada 2009 untuk rute penerbangan Perth-Denpasar, kata Manajer Umum Garuda 
di Perth Iskandar Basro.

"Kita belum bisa memprediksi dengan pasti prospek bisnis kita tahun depan tapi 
dari `booking position`, kondisinya stagnan. Ada `growth` (pertumbuhan) tapi 
sedikit sekali. Dibandingkan tahun 2008 pada bulan yang sama, kelihatannya ada 
penurunan. Ini tidak dapat dilepaskan dari krisis ekonomi global," katanya.

Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Kamis, Iskandar Basro 
mengatakan, pihaknya akan lebih mengintensifkan promosi Garuda di Perth, 
Australia Barat, untuk mempertahankan dan, jika mungkin, meningkatkan 
pencapaian yang selama ini diraih.

"Apalagi kita juga menghadapi persaingan yang ketat dengan `low-cost carrier` 
(maskapai penerbangan murah), Jet Star dan Virgin Blue," katanya.

Sepanjang 2008, Garuda yang melayani 17 kali penerbangan Perth-Denpasar dengan 
Boeing 737-800 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi 
selalu relatif penuh. 

Rute penerbangan ke Denpasar, Bali, dari sejumlah kota utama di Australia mulai 
2008 tidak lagi menjadi dominasi Garuda karena sejak 1 Desember 2008 maskapai 
penerbangan "Pacific Blue Airlines" yang merupakan bagian dari grup "Virgin 
Blue" juga melayani rute penerbangan yang sama dari Adelaide, Perth, dan 
Brisbane.

Bagi Pacific Blue Airlines, Denpasar adalah kota pertama di Asia yang menjadi 
sasaran perluasan rute penerbangan internasionalnya. Setidaknya akan ada 11 
penerbangan langsung ke Bali.

Grup "Virgin Blue" ini merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang 
melayani rute penerbangan langsung dari Adelaide dan Brisbane ke Denpasar.

Saat ini, maskapai penerbangan ini melayani 62 penerbangan internasional 
seminggu dari kota-kota pantai timur Australia ke Selandia Baru dan Pasifik 
Selatan.

Maskapai penerbangan murah Australia lainnya, "Jetstar", juga membidik pasar 
Bali dengan melayani rute penerbangan "Brisbane-Darwin-Denpasar" sejak 3 
Desember lalu.

Sepanjang 2008, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI menargetkan 380 ribu 
wisatawan Autralia yang datang ke Indonesia, terutama Bali. Jumlah wisatawan 
Australia yang ditargetkan itu meningkat dibandingkan tahun 2007 yang tercatat 
314.432 orang. (*

Kirim email ke