Rfleksi: Bagaimana kalau diadakan ertandingan Yoyo antara SBY dan Mega? Siapa 
yang akan menang dan senang?

http://202.169.46.231/spnews/News/2009/01/28/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Tanggapi Pidato Megawati Soekarnoputri 

Jubir Presiden: Jurusnya Itu-itu Lagi

 

[SURABAYA] Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menilai, pernyataan Ketua 
Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di 
Rapimnas PDI-P bahwa pemerintah saat ini seperti bermain yoyo, sebagai jurus 
yang itu-itu lagi. 

Menurutnya, jurus senada pernah dilakukan Taufiq Kiemas di 2004 yang menyebut 
Yudhoyono sebagai Jenderal yang kekanak-kanakan. Jurus itu pada 2004, tidak 
laku apalagi pada 2009. Demikian Andi yang menggelar jumpa pers khusus di 
sela-sela kunjungan kerja Presiden Yudhoyono ke Malang dan Surabaya, Jawa 
Timur, Selasa (27/1). 

"Mengomentari pernyataan ibu Megawati di Solo yang mengatakan bahwa pemerintah 
seperti main yoyo, katanya naik turun, seperti permainan anak-anak. Tanggapan 
saya begini, ini jurus ibu Mega dan pak Taufiq, jurusnya sama, itu-itu lagi," 
katanya. 

Menurutnya, dulu pun pada 2004 Taufiq, yang juga suami Megawati, melontarkan 
pernyataan bahwa Yudhoyono seperti Jenderal yang kekanak-kanakan. Sekarang Mega 
menggunakan istilah yang menilai pemerintah main yoyo seperti permainan 
anak-anak. 

"Ya jurus-jurus semacam ini tahun 2004 tidak laku, sekarang pun tidak laku 
juga. Kalau bicara soal naik turun, dalam empat tahun pemerintahan SBY, ada 
yang naik ada yang turun," katanya. 

Menurut dia, memang dalam masa pemerintahan Yudhoyono, terjadi peningkatan 
pendapatan per kapita rakyat yang naik, anggaran pendidikan naik 20 persen, 
anggaran kesehatan naik. Dulu, di era Megawati tidak ada kenaikan anggaran 
kesehatan. 

Ada juga peningkatan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS), yang menurut 
Andi tidak ada di zaman pemerintahan Megawati. Andi mengklaim di masa 
pemerintahan Yudhoyono terjadi peningkatan produksi beras yang menyebabkan 
Indonesia mengalami swasembada beras. 

"Ada juga yang turun. Harga BBM turun tiga kali. Era Megawati, BBM naik terus 
saja, era SBY pernah memang naik, tetapi sekarang turun lagi dan mungkin masih 
bisa turun, karena kita evaluasi tiap bulan," ujarnya. 

Jika harga BBM bisa diturunkan pemerintah, dia meminta Mega jangan marah karena 
itu memang yang diinginkan rakyat. Andi kembali memaparkan keberhasilan 
pemerintahan Yudhoyono dengan penurunan tarif angkutan umum, tarif listrik 
industri, cadangan devisa naik, utang luar negeri yang menurun dan pengurangan 
kemiskinan serta pengangguran. 

Menurutnya, jauh lebih baik bila Megawati menunjukkan apa yang pernah dibuatnya 
sewaktu menjadi Presiden, karena Mega toh pernah menjabat sebagai Kepala 
Negara, dari pada membuat istilah yang selalu ada hubungannya dengan anak-anak. 

Saat ini, Presiden Yudhoyono fokus menjalankan pemerintahan sampai akhir masa 
jabatan, melindungi dan melayani rakyat. [L-10] 



--------------------------------------------------------------------------------
Last modified: 28/1/09 

<<28andima.gif>>

Kirim email ke