Refleksi: Selama masih bisa lihat dunia dengan biaya negara, patut dipakai.
http://www.detiknews.com/read/2009/02/08/124047/1081252/10/hari-ini-jk-kunjungi-prinsenhof-dan-museum-nusantara Minggu, 08/02/2009 12:40 WIB Laporan dari Den Haag Hari Ini JK Kunjungi Prinsenhof dan Museum Nusantara Eddi Santosa - detikNews Den Haag - Wapres JK hari ini dijadwalkan akan mengunjungi Prinsenhof dan Museum Nusantara di Delft. Prinsenhof adalah tempat Bapak Bangsa Willem van Oranje dibunuh dan di Museum Nusantara ada disimpan becak, keris dan benda-benda Nusantara lainnya. Kunjungan ke Delft, kota tua dan dulu merupakan salah satu kota penghubung dan gudang penting VOC, semula tidak direncanakan. Baru kemarin petang Dubes J.E Habibie mengambil inisiatif mengajak Wapres mengisi hari Minggu untuk menikmati ambiance dan kekayaan sejarah di Delft. Meskipun agenda Wapres ke Delft ini terhitung mendadak, namun pihak Belanda tetap tanggap dengan menyiapkan voorrijder hari itu juga. "Mereka menghormati Wapres sebagai tamu negara. Sekiranya tidak disediakan pun tidak apa-apa. Kita biasa saja," kata Habibie. Direncanakan rombongan Wapres akan berangkat dari Den Haag tepat pukul 10.00 waktu setempat. Selanjutnya langsung ke Prinsenhof, kemudian Museum Nusantara, lalu ke Grote Markt, yakni Pasar Kamisan (tiap Kamis). Ini merupakan pasar rakyat yang tetap dipertahankan dari abad 15 hingga sekarang. Di pasar ini pula pelukis legendaris Johannes Vermeer (1632-1675) dahulu biasa membeli pensil untuk sketsa lukisan-lukisannya. Rumah Vermeer dekat pasar ini masih tegak berdiri dan menjadi obyek kunjungan para pelancong. Di lokasi Grote Markt itu terbentang alun-alun, dengan gedung kuno Stadhuis (balaikota) di sisi timur dan Nieuwe Kerk (literar: Gereja Baru) disisi barat. Nieuwe Kerk ini mulai dibangun pada 1351 dengan konstruksi kayu. Bangunan basilik dari batu seperti terlihat sekarang baru selesai pada 1496. Di lantai bawah tanah Nieuwe Kerk itulah trah Dinasti Oranje dimakamkan, tepatnya diletakkan dalam peti-peti di ruang bawah tanah yang disebut Grafkelder (ruang bawah tanah untuk makam, red), menurut lorong-lorong yang telah ditetapkan kerajaan. Jasad trah termutakhir yang dimakamkan di sana adalah mendiang ayah ibu Ratu Beatrix (yang bertahta sekarang), yakni Ratu Juliana (1909-2004) dan Pangeran Bernhard (1911-2004), serta suami Beatrix: Pangeran Claus (1926-2002). Di ruang dasar terbaring replika Willem van Oranje, Bapak Bangsa Belanda, terbuat dari marmer putih. (es/es)