http://www.gatra.com/artikel.php?id=122977
Kebakaran Hutan dan Lahan Kota Dumai Dikepung Api Dumai, 10 Pebruari 2009 15:18 Kota Dumai, Riau, sejak Selasa pagi (10/2), dikepung kobaran api yang membakar lahan dan hutan di pinggiran kota, yang berbatasan dengan kabupaten tetangga. Kawasan hutan wisata Dumai pun ikut terbakar. Berdasarkan pemantauan, di kota yang berjarak sekitar 200 kilometer sebelah utara Pekanbaru itu, kabut asap menutupi kota hingga menganggu jarak pandang. Sedangkan lokasi kebakaran yang terjadi tidak hanya di tengah kota, yakni di hutan wisata Dumai dan Bandara Pinang Kampai, tetapi juga di kawasan pinggiran. Data yang diperoleh dari Kabid Kehutanan Dishut Dumai, Syaiful, lokasi kebakaran tidak hanya terjadi di Guntung, Kecamatan Medang Kampai yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, tetapi juga di Mamugo Kecamatan Sungai Sembilan yang berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir. "Lokasi yang terbakar itu tidak saja di kawasan semak belukar tetapi juga di lahan kebun masyarakat. Kebakaran yang parah di perbatasan Bengkalis tidak hanya di Guntung, Pelintung tapi juga di Sepahat," katanya. Sedangkan kebakaran yang terjadi di sekitar lokasi bandara Pinang Kampai merupakan lahan semak belukar seluas delapan hektar. "Kobaran api di semak belukar yang ada dibelakang bandara Pinang Kampai, terjadi tadi pagi dan dapat ditangani tim pemadam kebakaran," kata Syaiful. Kobaran api di Hutan Wisata Dumai diperkirakan berasal dari api unggun bekas orang memanggang ikan, karena lokasi yang berada dekat sungai itu acap dijadikan tempat memancing ikan. Kobaran api dikawasan tersebut saat ini sedang dilakukan pemadaman oleh tim Kehutanan Dumai. Lokasi tersebut sepekan lalu juga terbakar. Sementara itu, data dari menara pengawas lalu lintas udara Bandara Pinang Kampai menyebutkan tiupan angin di wilayah Dumai bergerak dari arah utara dengan kecepatan 6-10 Knot/jam. "Tiupan angin dan kabut asap yang menutupi bandara belum mempengaruhi penerbangan," kata salah seorang petugas menara pengawas, Sitanggang, di bandara. [TMA, Ant