Koruptor Disamakan Maling Ayam atau Koruptor Berjilbab ? Banyak masyarakat menganggap bahwa koruptor itu tidak sama seperti maling ayam, karena kalo maling ayam itu tertangkap basah bisa langsung ditangkap, bisa langsung digebuki, bisa langsung dipenjara sebelum diadili. Berbeda dengan koruptor, biasanya tidak mungkin tertangkap basah karena tidak ada barang buktinya dan biasanya cuma hitungan2 administrative saja yang jadi buktinya sehingga bisa disangkal.
Namun nasib koruptor didikan PAN ini memang rupanya sama seperti maling ayam, dia tertangkap basah dengan uang hasil sogokan yang masih berada dalam tas-nya dan sipenyogok itupun ikut tertangkap setelah menyerahkan uangnya. Bisa jadi si Hadi Jamal ini kena tonjokkan dan gebukan sewaktu ditangkap karena ada bodyguard-nya yang mau berjihad atas nama Allah yang merestui korupsi ini. Belum lagi berita tuduhan penangkapan ini selesai dibuat, partai PAN sudah kebakaran jenggot langsung memecat Hadi Jamal dari keanggautaan partainya. Mengherankan bukan ??? Belum tahu kenapa Hadi Jamal ditangkap sudah langsung memecatnya dan alasannya juga bisa sudah tahu yaitu "korupsi". Tentu saja gampang menebaknya karena memang semua legislatif dari partai2 Islam berkewajiban menyetor dana untuk kas partainya. Ketua partai PAN melalui koran2 juga meminta agar masyarakat jangan menuduhnya dulu sebelum diputuskan pengadilan, padahal partai itu sendiri sudah memecatnya sebelum diadili bagaimana mungkin ketua partai ini bisa meminta orang lain jangan menuduhnya dulu sementara sang ketua sudah memecatnya dalam arti sudah menuduh yakin si Hadi Jamal ini tak bisa lolos lagi. Tentu sang ketua ada kaitannya dengan perbuatan si Hadi Jamal ini karena itulah dia buru2 memecatnya agar jangan terseret kepenjara. Tapi meskipun sudah dipecat partai PAN tetap menyewakan pengacara untuk membela si Hadi Jamal ini. Tentu pengacara ini bertugas melindungi partainya PAN bukan melindungi si Hadi Jamal ini. Sang pengacara bertugas memutuskan mata rantai korupsi yang dilakukan Hadi Jamal cukup pada dirinya saja jangan bawa2 partainya, ketuanya, bahkan capres-nya si Amin Rais ini. Amien Rais ini memang rekord politiknya kotor, jelek, dan busuk. Dulu dialah aktor sutradara terjadinya kasus Ambon dan Poso. Dan Amien Rais ini juga yang memberi dana pengiriman 4 ribu pasukan jihad ke Afghanistant yang semuanya mati, dan keluarga dari pasukan jihad ini tidak diberi santunan. Untung saja si Hadi Jamal ini tertangkap, karena kalo lolos lagi bisa timbul kasus Ambon jilid 2, 3, 4..... dst. Nasib Hadi Jamal memang lebih buruk dari nasib Menteri Kesehatan yang hingga sekarang masih belum bisa ditangkap meskipun kasus korupsinya juga sudah terbongkar. Hadi Jamal tertangkap persis maling ayam, sedangkan Menteri Kesehatan masih bisa berlindung seperti koruptor umumnya sebagai maling yang berdasi meskipun sang menteri ini perempuan yang tidak berdasi tapi berjilbab. Mungkin lebih cocok kita namakan Menteri Kesehatan ini sebagai "Koruptor Berjilbab". Ny. Muslim binti Muskitawati.