Hasto Ungkap Indikasi Manipulasi DPT ANGGOTA Fraksi PDI Perjuangan DPR Hasto Kristianto melihat ada indikasi upaya curang melalui manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2009 oleh pihak-pihak tertentu yang mempunyai akses kepada data base kependudukan. Kepada pers di ruang wartawan DPR Jakarta, kemarin, Hasto menjelaskan partainya telah membentuk dua tim untuk menelusuri indikasi kecurangan pemilu yang dilakukan melalui modus manipulasi DPT tersebut, yakni tim verifikasi lapangan dan tim lainnya mengecek melalui suatu soft ware.
"Hasilnya kami menemukan ada lima modus kecurangan itu. Pertama adanya satu nama yang sama dengan nomor induk kependudukan (NIK) berbeda. Kedua, nama beda tapi NIK sama," ungkap Hasto. Untuk nama yang berbeda dengan NIK sama, ia mencontohkan, kebetulan pula menimpa salah satu fungsionaris PDI Perjuangan tingkat kabupaten di Jatim, Hadi Sasmito. Modus berikutnya, ujar caleg DPR RI nomor 2 dapil Jatim VII itu, manipulasi dilakukan dengan memodifikasi NIK yang seharusnya hanya berupa kombinasi angka-angka tetapi dibuat sedemikian rupa dengan menyisipkan huruf-huruf. Upaya kecurangan berikutnya yang juga ditemui tim PDI Perjuangan itu adalah nama pemilih maupun NIK-nya sama, tetapi TPS berbeda-beda serta modus mengombinasikan nama-nama pemilih fiktif. "Kecurangan ini jelas mencederai demokrasi dan kami menduga ini dilakukan opihak-pihak yang mempunyai kekuatan mengakses data di KPU," ujarnya. Karena itu, Hasto mengajak partai-partai politik lainnya untuk bersama-sama melakukan pengecekan terhadap nama-nama pemilih yang tercantum dalam DPT di daerah pemilihan masing-masing agar kecurangan-kecurangan seperti itu bisa segera dihindari. Dia mengungkapkan, apabila terdapat 10 nama saja yang dimanipulasi dari DPT-DPT di setiap TPS diseluruh Indonesia, artinya akan ada jutaan suara tidak sah yang dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk keuntungan mereka. Lebih lanjut Hasto mengatakan pihaknya mensinyalir adanya upaya menutup-nutupi manipulasi data DPT tersebut dengan isu kelambatan logistik pemilu dan ketidakberesan kerja KPU lainnya. (rp) http://www.pdiperjuangan-jatim.org/v03/index.php?mod=berita&id=2367