amin sada Phenomenon Sudah hampir seminggu ini, saya diminta tolong untuk menemani salah seorang blogger Bekasi untuk meliput hiruk pikuk kampanye Pemilu 2009. Meliput kiprah para calon anggota legislatif yang berjuang dengan segala daya dan upaya untuk melancarkan niatan mereka menjadi anggota perwakilan rakyat. Berbicara dengan mereka, bertukar pikiran dan akhirnya berinteraksi dalam bentuk tulisan dalam sebuah blog, adalah kerja visual yang dilakukan. Namun ternyata, dibalik setiap tindakan dan gerakan kami mendokumentasikan mereka, banyak kenyataan2 dengan klasifikasi tidak akan mudah untuk diangkat ke media massa umum. Bahkan blog teman saya itupun tidak melakukan paparan dari balik wawancaranya.
Salah satunya, para calon anggota legislatif itu juga masih manusia. Menyikapi hiruk pikuk kampanye, mereka juga bayak yang menangis, karena kekurangan modal untuk kampanye. Ada lagi yang harus berhutang atau menjual benda2 berharga, sekedar untuk menutupi cost politik (Demikian mereka menyebutnya). Namun ada juga hal menarik, bahwasanya dari sebuah blog, ternyata bisa memicu pemberitaan yang lebih besar lagi. Misalkan saja fenomena Damin sada. Tapi satu hal yang membuat saya salut akan kegigihannya. Sebagai seorang blogger, dia melakukan wawancara kepada hampir setiap calon anggota legislatif yang ditemuinya. http://globalbekasihotnews.blogspot.com http://kotabekasihotnews.blogspot.com/ http://kandidatkandidat.blogspot.com/ La Parole a été donnée à l’homme pour déguiser sa pensée http://parikesit.wordpress.com/