T = Dear Om Leo,


Gw mau curhat lagi neh Om, bolehkan?



J = Boleh aja, nggak haram.



T = Oke, nah gw kan lagi nulis buku neh om. Tadi malem selesainya
sekitar jam 1. Gw sempat meditasi juga abis itu sekitar setengah jam.
Nah teyus gw tidur tuh.



Nah ini dia yang pingin gw curhatkan, mengenai mimpi gw ini Om. Gw
mimpi, di dunia entah berantalah gw ga tahu di mana itu, yang pasti ada
raksasa menyerang negeri itu. Semua rumah dan desa di sana hancur
berantakan.



J = Mimpi berisikan simbol-simbol belaka. Dan so pasti negeri antah
berantah yg anda lihat di dalam mimpi itu namanya Indonesia. Raksasa
adalah simbol dari perubahan. Ada perubahan yg menerjang the country,
semuanya kena gak kecuali. Raksasa itu butho dalam bahasa Jawa. Butho
itu buta, artinya tidak melihat, tidak pandang bulu. Bulunya panjang
kek, pendek kek gak bakal jadi masalah, kata the butho. Yg penting
bulunya item.



T = Tapi anehnya sebagian orang ada yang ga sadar, akibat dari tanah
itu keluar kopi, mereka asik minum kopi, dan saya juga termasuk salah
satunya.



J = Kopi adalah simbol dari kenikmatan, nikmat nih ye! So, orang-orang
Indonesia ini banyak yg sedang menghirup nikmat Allah berupa minuman
kopi. Kopi membuat kita santai, enjoy, melek sambil kliyar kliyer. You
are one of those yg menikmati kopi, yg enjoy tanpa menyadari bahwa ada
perubahan besar sedang melanda Indonesia.



Perubahan itu disimbolkan oleh the giant, in this case the giant yg
raksasa dan bukan supermarket yg discount terus tiap hari itu. Maybe
the raksasa di sini juga bisa kasih discount kalo diminta, then?



T = Tetapi, kemudian saya sadar setelah mendengar jeritan wanita dan
anak-anak minta tolong. Baru saya tahu saat itu kondisi rupanya sedang
gawat.



J = Gawat karena ada teriakan kaum wanita dan anak-anak. Iyalah,
sembako murah is langka sekarang, dan banyak wanita berteriak melihat
nilai gaji suaminya makin lama makin berkurang. Gimana gak gawat, ya
gak?



T = Saya melihat ada seorang kesatria yang juga bertubuh besar, sebatas
pinggangnya raksasa itu, sedang bertempur dengannya. Saya lihat
kesatria itu udah hampir koit, kalah bertarung dengan raksasa itu.



J = Ksatria itu simbol dari pemerintah NKRI. Walopun banyak dari PNS di
negeri ini yg korup, secara global kita masih melihat pemerintah NKRI
sebagai seorang ksatria. Ksatria yg gimana gituh, terkadang tampil
malu-malu, pedahal tidak kenal malu juga. Bohongin rakyat kok
malu-malu, ya gak? Pedahal rakyatnya kan udah tahu dibohongin dan,
maybe, memang juga doyan dibohongin.



T = Terus entah saya dapat ide dari mana, kopi yang ada di gelas saya
itu saya bakar, eh ternyata terbakar kaya bensin dan saya lemparkan ke
raksasa itu. Kena kakinya - maklum untuk ukuran orang biasa, saya cuma
batas mata kakinya.



J = Kena?



T = Raksasa itu roboh dan koit.



J = Syukur alhamdulilah, itu berkat rahmat Allah juga. 



Allah yg ada di dalam kesadaran anda ternyata bisa merobohkan raksasa
itu. Kalo Allah yg ada di dalam buku-buku pelajaran agama so pasti gak
bisalah. Allah yg konsep doang bisanya cuma buat diperdebatkan saja,
tidak bisa dipake buat nimpuk raksasa. Kalo bisa dipake buat nimpuk
raksasa dengan medium kopi, en mengakibatkan the raksasa jadi koit,
namanya itu Allah yg asli. Allah yg asli bisa dirasakan di dalam
kesadaran kita kalau kita meditasi rutin setiap hari, at least 30 menit
di pagi hari en 30 menit di malam hari sebelum bobo. Dijamin cespleng,
then?



T = Semua penduduk bergembira atas kematian raksasa itu. Pemimpin
negeri entah berantah itu memberi hadiah emas yang banyak kepada
kesatria itu.



J = Pemimpin di sini adalah simbol dari sistem kapitalis dunia
internasional. Ketika pemerintah NKRI bisa menghadapi perubahan global
dengan sukses, maka sistem kapitalis dunia akan memberikan hadiah
berupa penghargaan yg, maybe, akan berupa tambahan utang-utang baru
lagi. Biasanya begitu.



T = Saya diam saja melihat, tak berkomen apa pun, karena yang melihat
saya melempar raksasa itu hanya kesatria itu. Terus pas pulangnya
kesatria itu memberikan saya sedikit coklat, sebagai imbalan
terimakasih. Ya, saya terima saja, wong namanya rezeki. Saya diam tak
berkomentar apa-apa mengenai perihal tersebut.



J = Coklat simbol juga, mirip dengan kopi yg muncul dari dalam tanah
dan diminum bareng di awal mimpi. Kopi itu simbol dari hasil bumi, yg
bisa langsung dinikmati, tinggal diseduh saja. Coklat lebih ribet
karena harus diolah dulu di dalam pabrik modern, as well as lebih
sophisticated atawa canggih. 



Artinya, setelah Indonesia berhasil menghadapi perubahan global yg
sekarang sedang melanda ini, anda akan memperoleh berkah juga, mungkin
dalam bentuk materi. Dan so pasti ini artinya adalah penghasilan
sendiri. Penghasilan sendiri yg diperoleh karena ikut berpartisipasi
menimpuk kaki raksasa.



Raksasanya warna apa sih? Kalau dalam kepercayaan Jawa, raksasa itu
warnanya ijo, julukannya butho ijo. Ijo bisa berarti ijo duit atawa ijo
agama. Dua-duanya ijo, dua-duanya raksasa, dan dua-duanya suka membuat
manusia lupa daratan juga, merasa sudah punya tiket ke sorga sehingga
tidak perduli pada Hak Azas Manusia (HAM). Kelakuan mereka yg terkena
waham (delusion) oleh butho ijo, baik dari jenis duit ataupun agama itu
sama saja. 



Butho ijo dari jenis duit is para kapitalis, dan butho ijo dari jenis
agama is para ulama. Mereka sama-sama tidak perduli pada HAM kecuali
kalau kita berteriak keras di kupingnya. Teriak saja karena butho ijo
yg dari jenis kapitalis dan jenis ulama memang budheg, then?



T = Terus saya melihat-lihat keadaan di pos pengungsian. Saya melihat
banyak sekali anak-anak yang terluka dan terlantar tapi setidaknya
mereka masih memiliki sanak saudara. Tetapi hanya ada satu gadis kecil
yang menangis, bercerita bahwa semua keluarganya tewas akibat kejadian
itu. Dia sekarang sebatang kara. 



Orang-orang yang mendengar ceritanya itu semua menangis, kecuali saya.
Tapi anehnya tak ada orang yang mau mengadopsi itu anak, walaupun ia
nangis menjerit...! Saya kasihan melihat anak itu, walau saya tak
menangis sedikit pun, maka anak itu saya adopsi.



J = Anak kecil itu juga simbol, simbol dari suatu ide yg tidak memiliki
manusia untuk menjalankannya. Banyak ide-ide terlantar di Indonesia
ini, yg tidak bisa bertumbuh karena tidak ada manusia yg mau memelihara
dan mengembangkannya.



Anda mengadopsi anak kecil itu, artinya anda memungut suatu ide yg
tidak dipegang oleh orang lainnya di Indonesia. Orang tahu bahwa ada
ide semacam itu yg kalau dipelihara akan tumbuh besar dan menghasilkan
banyak ide-ide baru lagi. Tetapi orang cuma menonton saja, dan tidak
mau mengambilnya. Anda mengambilnya, artinya andalah orang yg akan
mengembangkan ide itu sehingga menjadi dewasa dan produktif.



T = Tetapi ibu dan keluarga saya, termasuk istri (karena dalam mimpi
itu saya telah beristri), marah kepada saya karena telah mengadopsi itu
anak. Saya tidak perduli, karena saya pikir siapa yang akan membantu
anak itu jika bukan saya. Kasihan dia kan masih kecil. Dan saya tak
tahu kenapa orang membencinya padahal dia anak yang lucu dan cantik.



J = Artinya, nanti anda akan mendapat tentangan dari orang-orang dekat
karena anda menghidupi dan mengembangkan ide itu. Memang akan
membutuhkan biaya dan tenaga, tapi anda jalan terus saja.



T = Saya hidupi anak itu. Dan mulai saat itu anehnya rezeki saya
lancar, hingga akhirnya saya menjadi orang nomor satu dihormati di
negeri itu, kaya raya. Dan mimpi ini berakhir ketika saya mengantarkan
anak itu kepelaminan pernikahannya saat usianya genap 20 tahun.



J = Artinya, dengan ide itu anda akan dapat hidup, bisa memperoleh nafkah. 



Saya bahkan melihat bahwa anda akan menjadi orang yg paling menguasai
ide itu di Indonesia. Anak itu simbol dari ide yg orang-orang tahu ada,
tetapi tidak ada yg mau memegang dan mengembangkannya.



Tetapi anda mau. Dan anda akan menjadi orang yg paling menguasainya di
seluruh Indonesia kelak. Dan anda akan bisa hidup dari ide itu. Dan
anda akan mengembangkannya terus sampai ide itu menjadi matang dan siap
untuk berjalan sendiri.



Pernikahan anak itu dalam usia 20 tahun juga merupakan simbol. Itu
simbol ketika the idea telah menjadi matang dan siap untuk dinikahkan
dengan ide lainnya lagi. 



Pernikahan itu simbol dari penggabungan, dalam hal ini penggabungan
ide-ide. Ketika ide-ide digabungkan terjadilah sinkronisitas kreatif
sehingga akan menghasilkan ide-ide baru.



Selalu seperti itu jalannya. Ada satu ide yg diambil dan dikembangkan
sampai matang, dan setelah matang dikawinkan, dan akhirnya membuahkan
ide-ide lebih baru lagi.



T = Oke Om, sudah banyak tuh saya curhat, kaya cerpen aja.



J = Maybe akan seperti cerbung atawa cerita bersambung. Mimpi yg itu
sifatnya profetik, tentang sesuatu yg akan terjadi di masa depan. Anda
sendirilah yg harus membuktikannya dalam kehidupan anda sendiri.



T = Mimpi ini masih kepikiran sama saya sampai sekarang. Pusing.



J = Gak usah dipikirin, gak usah pusing, dijalanin aja. Kalau memang harus 
seperti itu jalannya, pasti akan sampai ke sana juga.



T = Mana masih mikirin penolakan dari para dosen mengenai skripsi saya yang 
telah saya ganti judulnya. 



Skripsi saya sekarang berjudul ANALISIS FRAMING PADA AL QURAN: MEMBONGKAR 
IDEOLOGI DI BALIK ISRA MIRAJ.



J = That's a good topic, then?



T = Kata dosen jangan bikin sesuatu yang kontroversial kalau mau lulus ujian 
proposalnya. 



Padahal ketika saya bilang latar belakang dan saya memiliki sejumlah
teori dari fisika hingga sejarah kebudayaan mereka tak berkomentar,
hanya satu komentar dosen saya: Jangan jadi guru yang CERDAS TAPI
ATHEIS, HIDUP TAPI TIDAK BERMAKNA.



J = Dosen itu benar, jangan bikin topik yg kontroversial, tapi yg
biasa-biasa saja supaya cepat lulus dan bisa mengembangkan ide anda itu.



"Analisis Framing Pada Al Quran Membongkar Ideologi di Balik Isra
Miraj" adalah anak kecil yg ditolak oleh semua orang dan akan anda
adopsi. Ini ide yg anda bisa kembangkan, dan anda bisa menjadi orang
nomor satu yg paling menguasainya di Indonesia, dan anda akan
mengembangkannya terus selama 20 tahun sampai akhirnya bisa dikawinkan
dengan ide lainnya dan menghasilkan ide-ide baru.



T = Tetapi saya tetap menduga AL QURAN itu merupakan HASIL KONSTRUKSI MANUSIA. 
Entahlah aku juga pusing.



J = Of course Al Quran itu merupakan hasil konstruksi manusia. Semua
kitab-kitab yg disucikan dari agama apapun merupakan hasil konstruksi
manusia, memangnya ada yg jatoh gedebuk dari atas langit? So, tidak
usah pusing, kembangkan saja terus ide itu. Kembangkan sendiri setelah
anda lulus skripsi. Tapi untuk skripsi, ambillah yg lebih sederhana
sehingga bisa cepat lulus dan dapat nilai bagus. 



You know what, mungkin sampai saat ini saya orang yg paling cepat
menulis skripsi di FISIP UI, dari bertemu judul skripsi sampai selesai
ujian dan dapat nilai "A" cuma butuh waktu satu setengah bulan.



Waktu itu saya pusing mau tulis apa, sama sekali belum riset apapun.
Karena sudah tidak bisa berpikir lagi, akhirnya saya bilang sama
seorang teman: "Kasih gw judul skripsi, gw bakal buat yg itu." Dia
kasih judul "Faktor-faktor Pendorong Proklamasi Negara Palestina
Merdeka". Dan dari pertama kali menemukan judul, membuat proposal,
sidang skripsi, sampai perbaikan terakhir, cuma memerlukan waktu satu
setengah bulan saja.



T = Oke, terimakasih Om, ntar aku boleh curhat lagi ya...



J = Boleh aja, nggak haram.



Leo

@ Komunitas Spiritual Indonesia 
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.






      Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke