"Ngamar" Berduaan, Dua Ketua Parpol Digerebek ilustrasi / Kamis, 16 April 2009 | 08:59 WIB PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Dua ketua parpol digerebek warga karena asyik berduaan di dalam kamar kos milik Surat (35), warga Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Rabu (15/4).
Dua pentolan parpol yang digerebek itu adalah Ketua DPD Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Kota Probolinggo Bambang S (45), warga Jl Hayam Wuruk, dan Ketua DPC Partai Merdeka Ismi Rahayu (39), warga Perumahan Asabri, Kota Probolinggo. Keduanya digelandang warga ke Kantor Kelurahan Triwung Kidul. Aparat dari Polresta Probolinggo ikut menyelesaikan persoalan tersebut. Namun, keduanya mengelak tuduhan melakukan tindakan amoral di kamar kos. Keduanya mengaku hanya sekadar merekap penghitungan perolehan suara partai mereka. Ismi Rahayu menjadi caleg nomor urut 1 DPRD Kota Probolinggo Dapil I Kecamatan Mayangan. Menurut Ismi, dirinya tidak menyangka akan digerebek warga. Karena kedatangannya ke rumah kos milik Surat hanya sekadar mampir untuk menyelesaikan tanggungan utang piutang. “Saya keliling mencari data perolehan suara diantar Pak Bambang, di kamar itu kami rekap perolehan suara,” ujarnya. Ditambahkan, pada saat mereka di kamar, pintu kamar terbuka dan ada beberapa orang di luar kamar, di antaranya Susi dan Surat. “Demi Allah, salah besar jika kami diduga berselingkuh,” tegas Ismi. Saat ditanya kenapa merekap suara di dalam kamar? Ismi dan Bambang hanya menjawab bahwa mereka punya hubungan baik dengan pemilik rumah kos. “Kami merekapnya memang di situ,” kilahnya. Namun, keterangan kedua pentolan parpol itu dibantah warga yang menggerebek. “Tidak benar jika pintu kamar dibuka. Pada saat digerebek, pintu kamar ditutup, begitu digedor-gedor baru dibuka dan saat pintu di buka, saya melihat si perempuan itu hanya mengenakan singlet, bukan baju seperti yang dipakai sekarang,” ungkap Arifbillah, warga Triwung Kidul kepada Surya. Warga nekat menggerebek rumah kos itu karena rumah tersebut kerap didatangi pasangan pria dan wanita. “Kayak tempat short time gitulah,” tandas Arif. Salah satu perangkat Kelurahan Triwung Kidul, Asmad, ketika dikonfirmasi soal keberadaan tempat kos yang juga difungsikan sebagai tempat mesum hanya menjawab diplomatis. “Semua warga sudah tahu,” ujarnya. Sedangkan Surat, pemilik rumah, ketika dikonfirmasi terkait penggerebekan itu mengaku terkejut. “Rumah saya memang menerima kos-kosan. Bukan tempat begituan,” katanya. Usai dikonfrontasi di Kantor Kelurahan Triwung Kidul, pasangan yang menjabat ketua parpol ini digelandang ke Mapolresta untuk dimintai keterangan.st4 Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/