Kiat Bersabar

By: Prof. Dr Achmad Mubarok MA


Sepanjang kehidupan manusia, problem silih berganti datang, karena makna 
kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapi problem. Secara teologis, 
problem kehidupan adalah tantangan yang akan mengklasifikasi mana orang-orang 
baik dan tidak baik, mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah. 
Secara teori, orang mukmin akan selalu beruntung, karena ia bersyukur ketika 
memperoleh keberuntungan dan bersabar ketika menghadapi kesulitan. 

Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh 
keberuntungan ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa 
ingatan. Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan 
rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. 

Untuk dapat bersabar, Islam mengajarkan kiat bersabar sebagai berikut:

1.Tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda:

Innamassabru indassad matil uulaa

Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama.

2. Ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman 
Allah SWT :

Artinya: (Orang-orang yang sabar ialah)  mereka yang ketika ditimpa musibah, 
berkata; sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan 
kembali kepada Nya. (al Baqarah: 156).

3. Tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan 
oleh istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan 
dalam hadis Riwayat Muslim).
 
4. Sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah SWT. Allah 
berfirman dalam hadis Qudsy:  

Hambaku yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika kekasihnya Aku 
panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain 
sorga. (HR. Bukhari)

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Wassalam,
agussyafii


--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, 
tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi 
(ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, 
bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik 
sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- 
Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan 
dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui 
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431




      

Reply via email to