SELEKSI SURAT: Direktur Korespondensi Gedung Putih Mike Kelleher memeriksa 
surat-surat untuk Presiden Obama. 

WASHINGTON(SI) – Puluhan ribu surat, e-mail, dan faksimile masuk ke Gedung 
Putih setiap hari. Dari sekian ribu surat itu, Presiden Amerika Serikat (AS) 
Barack Obama menyempatkan diri untuk membaca 10 surat yang masuk setelah 
dipilih oleh Direktur Korespondensi Gedung Putih Mike Kelleher. 
Tugas Kelleher memasukkan 10 pucuk surat itu ke dalam map biru dan diletakkan 
di berkas briefing harian presiden yang disampaikan kepada Obama di meja 
kerjanya. Obama membacanya dan kadang menjawab surat-surat itu dengan tulisan 
tangan memakai tinta hitam menggunakan kertas tebal kepresidenan. ”Kami memilih 
pesan-pesan yang sangat menggugah, masalah-masalah yang kalau mereka ceritakan 
akan membuat Anda trenyuh. 
Saya sampaikan surat-surat yang berisi pesan-pesan yang kurang mengenakkan,” 
ujar Kelleher. Bagi Obama, membaca surat yang masuk akanmembuatnya memahami 
bagaimana suarasuara rakyat mengenai kehidupan pribadi mereka.Penasihat Obama, 
David Axelrod, pernah menemui Obama yang sedang termenung setelah membaca surat 
yang masuk. ”Saya masih ingat, pernah dia tampak berdiam diri. Saya tanyakan 
apa yang sedang dipikirkannya dan katanya, surat-surat ini membuatnya sedih. 
Surat itu sangat mengharukan dari sebuah keluarga yang mengalami kesulitan 
ekonomi,” ujar Axelrod seperti dikutip New York Times. Isi surat yang masuk 
bermacam-macam,mulai dari yang mengaku tidak memilih Obama, memintanya 
mengatasi masalah perumahan lebih dulu, dan memintanya berhenti merokok.Setelah 
mendapatkan anjing bernama Bo di Gedung Putih beberapa waktu lalu,banyak surat 
yang masuk memberikan nasihat kepada Obama dan keluarganya cara-cara memelihara 
anjing yang baik. 
Kelleher mengatakan Presiden Obama menggunakan surat-surat itu untuk 
mengeluarkan kebijakan pemerintahannya. Misalnya, datang sebuah surat dari 
seorang perempuan di Glendale, Arizona, yang terancam tak memiliki lagi 
rumahnya karena suaminya kehilangan pekerjaan. Kepala Staf Gedung Putih Rahm 
Emanuel mengatakan,Obama yakin bahwa Washington terkadang sering lupa dengan 
tantangan nyata yang ada di masyarakat. 
Emanuel menambahkan, Obama sering menunjukkan suratsurat yang masuk dan meminta 
mereka untuk memperhatikan isi surat itu sehingga kebijakan pemerintah bisa 
sesuai dengan kehendak rakyat. Cynthia Arnold dari Pennsylvania menulis surat 
mengenai nasib anaknya, Matthew J Arnold, 23, yang akan dikirim ke Timur 
Tengah. Khawatir akan nasib anaknya yang bisa tewas di medan tempur, Cynthia 
meminta agar Obama memprioritaskan dan memperhatikan pasukan AS di luar negeri. 
”Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memprioritaskan tentara kita seperti 
Matthew. Tolong sampaikan kepadanya,terima kasih atas jasa-jasanya, dari 
panglima tertinggi,” tulis Obama dalam balasan suratnya. Lain lagi surat dari 
Michael Powers dari Tennessee.
Dalam suratnya kepada Obama,Michael mengatakan bahwa ayahnya meninggal karena 
kanker paru-paru akibat merokok tiga bungkus sehari. ”Jadi kalau Anda ingin 
selalu bersama anak-anak Anda, berhentilah merokok sekarang,”tulis Michael.(*) 
Laporan Wartawan SI 
Irawan Nugroho 
WASHINGTON, D.C 
 
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/232588/38/





      New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke