Ketika Kebahagiaan Itu Hadir

By: agussyafii


"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan 
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi 
tenteram".(QS. ar-Raad ayat 28).

Dalam perjalanan hidup saya selalu saja menemukan orang-orang yang arif dan 
bijak yang mengajarkan saya tentang kebahagiaan di dalam kehidupan. Ditengah 
kehidupan yang begitu sangat berat seorang teman yang juga seorang bapak dengan 
tiga putri dan seorang istri yang dicintainya mampu menjalani hidupnya dengan 
penuh kebahagiaan.

Malam itu sahabat bertutur, kebahagiaan keluarga kami seolah tidak ada yang 
menyaingi. Kata teman dan saudara, saya adalah orang yang beruntung sebab 
mendapatkan istri yang sholehah. Sampai suatu ketika istriku mengeluh, dia ada 
yang dirasakan sakit untuk buang air karena itulah saya mengajaknya untuk ke 
dokter, begitu diperiksa dokter meminta untuk diopname karena istriku sakit 
kanker usus. Dan dikatakan oleh dokter, istriku tercinta hidupnya tidak lama 
lagi, 'astaghfirullah..'dalam hening saya berdoa, Ya Alloh, cobaan apa yang 
Engkau berikan kepada kami?'

Dalam kondisi sakit seperti itu istri saya mengatakan bahwa kebahagiaan itu 
hadir sebab karena sakit inilah malah membuat kami sekeluarga rajin beribadah 
dan malah dekat kepada Alloh SWT. tuturnya. Sampai akhirnya istri saya yang 
tercinta menjalani operasi, saya menyaksikan langsung gumpalan darah yang 
sebesar telur ayam telah dikeluarkan dalam jumlah banyak. Saya berusaha 
tersenyum ketika wajah istri saya sedang menatap dan mengatakan, 'ayah sabar 
ya..insya alloh nanti saya sembuh.' wajahnya begitu tenang dan terlihat cantik.

Padahal hatinya terasa diiris-iris oleh pisau, sakit dan tidak karuan. Dalam 
kondisi seperti itu istri saya mengatakan ingin pergi umrah bersama saya dan 
ingin pulang kampung. Masya alloh...walaupun hati dibuat tegar namun airmata 
saya tak mampu ditahan, airmata itu mengalir begitu saja dengan derasnya. 
Setelah operasi dokter hanya mengatakan, hanya Allohlah yang akan memberikan 
keajaiban. Saya bersama-sama anak-anak berdoa untuk kesembuhan ibunya.

Itulah sebabnya saya bersama istri dan anak-anak selalu mengajak ke rumah 
Amalia, berkumpul dan memohon doa anak-anak Amalia untuk kesembuhan istri saya, 
katanya. selain bagi kami kegiatan ini memulihkan kondisi istri saya namun juga 
membangun kebersamaan untuk keluarga kami, lanjutnya.  

Lima bulan setelah operasi, berat tubuhnya menjadi naik. Dokter menyarankan 
agar istri saya mempertahankan berat tubuhnya. dokter yang menangani istri saya 
geleng-geleng kepala, dokter itu mengatakan hal ini sungguh keajaiban. Hati 
kami sekeluarga bahagia, bersyukur kehadirat Alloh SWT, anak-anak menangis, 
istri saya menangis dan saya juga menangis karena kami yakin keajaiban hanya 
akan mungkin terjadi karena kehendak Alloh SWT semata.

'Iman saya makin kuat, saya jadi tambah yakin dengan KemahabesaranNya, hanya 
mengabdi hidup dan mati saya untuk Alloh SWT. Bagi saya hanya satu, doa dapat 
mengubah yang buruk bisa menjadi baik dan yang salah menjadi indah dalam hidup 
ini.' Begitu tuturnya diakhir dalam perbincangan kami dimalam itu. subhanallah..


Wassalam,
agussyafii


--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, 
tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi 
(ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, 
bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik 
sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- 
Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan 
dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui 
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431



      

Kirim email ke