Doa Penguat hati

By: agussyafii

Setiap peristiwa apapun di dalam hidup ini senantiasa penuh hikmah dan 
pelajaran yang sangat berharga. Ada banyak orang justru menjadi lebih kuat 
disaat dirinya ditempa dengan berbagai kejadian yang menurut orang lain 
dianggapnya musibah namun itu menurutnya pertanda kasih sayang Alloh SWT 
terhadap dirinya.

Seorang teman bertutur ketika diawal tahun semua orang menyambut dengan penuh 
riang gembira, dirinya malah mengalaminya berbeda. Seluruh harta bendanya 
termasuk rumahnya harus disita oleh Bank karena terkena kredit macet. Usahanya 
jeblok, 'saya sudah biasa jadi orang miskin tapi bersyukur karena pernah kaya.' 
katanya, wajahnya yang sudah nampak mulai ada keriput. 'Terbayang olehku bahwa 
hari esok begitu kelam, anak-anak biasa tidur dengan AC kemudian harus tinggal 
dikontrakan 5x6 meter. Sungguh berat kala itu cobaan buat saya tetapi saya 
penuh keyakinan pada Alloh SWT punya tujuan yang indah untuk kami 
sekeluarga.'lanjutnya.

Musibah itu tidak berhenti sampai disitu, setelah rumahnya disita oleh bank. 
istrinya terserang kanker rahim dan karena tidak ada biaya, istrinya hanya bisa 
berbaring. Tiga bulan kemudian istri dipanggil kerahmatullah. Kenyataan itu 
bagai disambar geledek disiang bolong, mengguncang jiwanya. Tangis itu menguras 
banyak airmatanya, 'alhamdulillah, saya bersyukur masih kuat menghadapi semua 
itu.'katanya.

Malam belum begitu larut, saya mempersilahkan kepadanya untuk menikmati minum 
teh yang telah disediakan istri saya. Anak-anak Amalia masih sibuk menghapal 
doa-doa pendek. Bapak itu kembali bertutur bahwa hidup mengurus dua anak yang 
telah beranjak besar tidaklah mudah. berkat kesabaran, perjuangan dan doa 
penguat hati, dirinya bersama anak-anaknya perlahan tapi pasti mulai membaik 
namun Alloh SWT masih menguji dirinya. Di bulan berikutnya tiba-tiba dokter 
memvonis dirinya sakit jantung. 'Mas Agus, jika kita orang beriman, kita harus 
pasrah setiap keputusanNya namun dihati kecil, saya belum siap meninggalkan 
anak-anak, apakah itu salah? 'katanya. 

'Saya dan anak-anak berdoa kepada Alloh SWT dikuatkan hati kami untuk 
menghadapi segala kehendaknya serta agar dikuatkan iman kami. 
"Alhamdulillah..Allahu akbar...keajaiban itu hadir, Alloh berkenan mengangkat 
sakit saya. penyakit jantung saya sembuh. Saya bisa kembali bekerja dengan giat 
dan semakin giat saya bersama anak-anak untuk beribadah kepada Alloh SWT.' 
Tuturnya sambil tak kuasa membendung airmatanya. 'Alloh sungguh Maha Pengasih 
dan Penyayang Mas..kejadian ini semua membuat saya lebih menyayangi anak-anak 
dan membimbingnya ke jalanNya.' Subhanallah..

--
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dengan 
sebenar-benar taqwa dan jangan sampai kamu mati kecuali dalam keadaan berserah 
diri (QS 3:102).


Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, 
tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi 
(ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, 
bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik 
sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- 
Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan 
dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui 
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431




      

Kirim email ke