Refleksi : Beginilah yang disebut NKRI berharga mati.
http://www.gatra.com/artikel.php?id=125693 Kasus Pembunuhan Direktur PT PRB Bunuh Nasrudin Direncanakan di Mabes Polri? Jakarta, 5 Mei 2009 07:22 Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Wahyono membantah pertemuan tentang perencanaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dilakukan di Mabes Polri. "Adanya desas-desus jika rencana pembunuhan Nasruddin, pertemuannya dilakukan di Mabes Polri, itu tidak benar!" tegas Wahyono, di Jakarta, Senin (4/5). Namun, Wahyono mengakui adanya oknum Polri berpangkat Kombes (Pol) yang berinisial "WW" alias Wiliardi Wizar, yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nasruddin. Saat ditanya soal pengunduruan diri oknum Polri tersebut, Wahyono mengatakan, hingga saat ini belum ada surat pengunduran diri WW. Wiliardi kini berstatus tersangka karena diduga sebagai mediator pelaksanaan eksekusi Nasrudin, yang diduga atas perintah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non-aktif, Antasari Azhar. "Jadi tidak ada surat pengunduran diri WW hingga saat ini, namun tetap akan dilihat dari etika profesi. Artinya, nanti dilihat apakah pantas berbuat seperti itu atau tidak," papar Wahyono. Sedangkan barang bukti berupa senjata api yang digunakan mengeksekusi Nasrudin, Wahyono mengatakan, masih terus diselidiki dari mana asalnya, termasuk motif kasus pembunuhan itu yang disinyalir karena korban melakukan pemerasan terhadap Antasari. "Itu masih diselidiki lebih lanjut, karena keterangan dari sejumlah saksi atau tersangka terkait satu dengan yang lain," katanya. Kesembilan tersangka dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 14 Maret 2009, di kawasan Modernland, Tangerang, dinyatakan telah melanggar pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana. [EL, Ant]
<<29.jpg>>