Masa Kalah Ama Sopir Metromini ya?

By: agussyafii

Siang yang panas ditengah deru bising metromini menambah penuh sesak dada 
membuat saya terasa pengab. Saya terkadang menikmati laju kendaraan umum, macet 
dan sesekali bisa bertegur sapa dengan sesama penumpang. Tak lama terdengar 
suara sopir metromini, sesampai di Kreo terdengar suara Sang sopir Metromini, 
'Ucok, oper..oper..'

'Kenapa bang? kan setoran belum dapet nih kita.'tanya Ucok, si kenek.

'Kita sholat dhuhur dulu, rizki kan Alloh yang atur. siapa tau sehabis sholat 
kita dapat sewa banyak.' kata pak sopir.

Nampak wajah kenek metromini menggelengkan kepala seolah tak memahami jalan 
pikirannya. gelengan kepala si kenek hampir bisa dipahami sebagai bentuk 
pikiran masyarakat perkotaan yang terus bekerja yang tidak mengenal kata 
berhenti. Berhenti sejenak istirahat dan menjalankan ibadah sholat menjadi 
barang mewah. 

'Sopir antik, hari gini masih sempat-sempatnya sholat..bukan malah ngejar 
setoran.' begitu gerutu kenek metromini.

Mendengar gerutu sikenek ini hampir membuat saya tertawa. Mentertawakan diri 
saya yang seolah saya itu keneknya. mengejar setoran tak pernah selesai dan 
tuntas. Hari ini dikerjakan, pekerjaan lainnya menumpuk. Sholat malah terkadang 
diakhir sampai istri mesti mengingatkan dengan SMS, 'Mas, sudah sholat belum?'

Untuk bisa menjalankan sholat tepat waktu seperti sopir metromini itu 
membutuhkan kekuatan yang sangat luar biasa didalam dirinya, dia harus 
mengalahkan hawa nafsu yang bernama setoran. Terlintas dalam pikiran, 'Masa 
saya kalah ama sopir metromini yak? bisa sholat lebih awal waktu?' 

'Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di Sisi Alloh ialah orang 
yang paling bertaqwa.' (QS, al-Hujurat:ayat 13) 


Wassalam,
agussyafii

--
jangan lupa program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di 
Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, 
Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 
'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja 
sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila 
dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya 
menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada 
program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703  atau sms 087 
8777 12431
 




      

Kirim email ke