Penjual Putu

By: agussyafii

Kemaren sore sepulang kerja istri saya minta dibelikan putu. Setiap sore hari 
biasanya ada penjual putu yang selalu lewat di depan rumah kami. begitu penjual 
putu lewat, saya langsung memesan putu, yang saya suka putunya berwarnai hijau 
yang terbuat dari pandan yang harum. Rasanya manis dan empuk.

'Bang Putu ya..'kata Hana. 'Baik neng.'jawab penjual putu. 'lagi rame ya 
bang.'tanya saya. 'alhamdulillah, rizki selalu ada mas agus.'katanya. Rasa 
kecukupan yang dimiliki oleh penjual putu adalah kekayaan yang teragung yang 
menghasilkan rumah-rumah cinta yang teduh dan dan menyejukkan bagi penghuninya.

Rumah yang teduh dan menyejukkan hanya akan ditempati oleh penghuninya yang 
memiliki 'deep listening' dan 'loving speech'.  Kemampuan untuk menjadi 
pendengar yang baik dan bertutur untuk membantu bukan menyakiti hati orang lain 
itulah yang membuat rumah menjadi indah sebab para penghuninya menghiasi dengan 
bertutur kata penuh kasih terhadap sesamanya yang bermuara dari rasa kecukupan 
terhadap semua anugerah Alloh SWT.

Saya teringat kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib, 'Bila hati penuh syukur, 
kita menemukan cinta dimana-mana.' Kali ini saya menemukan cinta yang agung 
didalam hati yang penuh rasa syukur dari seorang penjual putu.


Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431





      

Kirim email ke