Melihat tayangan iklan Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sama persis dengan iklahn Indomie, jadi sedih karena kenapa seorang calon presiden Indonesia seperti itu, karena hal yang dilakukanya adalah sebuah plagiatisme yaitu meniru dari iklan Indomie tanpa ada nya perubahan sedikit pun dari iklan itu, hanya merubah SBY dengan Indomie.
Iklan Capres SBY sungguh sebuah plagiat murni dan terang-teranhan, sebuah plagiat adalahdengan sengaja mengambil ide, pendapat, atau karya tulis orang lain, baik secara utuh atau dimodifikasi. dalam hal ini mengapa seorang calon presiden yang terhormat melakukan itu? apakah memang Capres SBY tidak punya Ide atau memang kebiasaan seperti itu? Dibali sebuah Plagiatisme maka ada sebuah pencurian, yaitu pencurian ide kreatif yang dibuat oleh pemiliknya, selain itu seorang yang mengambil ide tersebut mencerminkan sebuah kemalasan berfikir atau memang tidak kreatif? lalu bagaimana hal ini bisa terjadi kepada calon presiden yang mempunyai tim sukses yang mempunyai banyak dana untuk membuat sesuatu yang kreatif? Saya jadi berfikir nakal, jika promosi atau iklan dari seorang SBY secara terbuka dan terang-terangan mengambil ide sesorang, lalu bagaimana beliau menjalankan pemerintahanya, apakah dia benar-benar jujur? dalam hal ini saya tidak menuding SBY tidak jujur hal ini hanya menjadi buah pikiran pribadi. bukankah seorang pemimpin harus jujur, tidak boleh mencuri, termaksud mencuri ide dalam kampanye di televisi yang nota bene disaksikan oleh jutaan mata Warga negara Indonesia? Tapi aneh juga tidak ada seorang pun yang berani untuk mengungkapkan hal ini, atau takut di gugat dan dipenjara karena mencemarkan nama baik? seperti Ibu prita yang disebut mencemarkan nama baik Omni International karena tulisan di milist? aneh memang bangsa ini, ketika De masiv atau sinetron-sinetron di sebut dalam beberapa situs internet sebagai plagiat hampir semua orang memusuhi band ini, tapi kenapa ketika Capres melakukan hal ini semua hanya diam, dan berkesan tidak peduli? Kalau dipikir pencontohan ide iklan SBY bisa digeneralisir sebagai pencontohan tidak baik kepada masyarakat? bukankah seorang pemimpin akan menjadi contoh rakyatnya, apakah SBY ingin memberi contoh kepada masyarakat agar kita boleh menjadi plagiat? atau memang contoh tidak di hormatinya Undang-Undang Hak cipta? Saya memang buta politik, dan tidak terlalu peduli dengan politik karena memang politik itu busuk, dan tidak ada yang benar?benar tapi apakah kebusukan di depan mata akan kita diamkan? sebuah pertanyaan lain lagi melintas di fikiran saya, apakah benar seorang SBY bisa memberantas Korupsi, jika beliau pun seorang pencuri Ide? Semoga SBY mau mengklarifikasi hal ini secara gamblang di depan Publik mengenai masalah ini? atau memang inilah pencerminan sifat asli capres SBY. Semoga bisa memberi jawaban yang gamblang? lalu bagaimana pendapat anda tentang pencontekan iklan SBY president ku = Indomie seleraku? yah begitulah wajah salah-satu capres negeri ini. semoga Indonesia yang terkenal sebagai negeri dengan pembajakan terbesar tidak di kokohkan dengan tayangan iklan ini. Tulisan ini bukan untuk menjelek-jelekan SBY, karena ini hanya pendapat pribadi dan tidak bermaksud menyudutkan atau black campaing, karena saya bukan orang partai manapun dan tidak ada kepentingan apapun, dan saya tidak bertujuan mencemarkan nama baik siapapun, tapi hanya sedih melihat calon pemimpin yang melakukan plagiat, jadi apakah SBy itu seorang plagiat? silahkan jawab dengan akal dan nurani anda sendiri. Salam Depok 3 Juni 2009 http://erwin-informasi.blogspot.com -- Best Regard Erwin Arianto,SE エルイン アリアント (内部監査事務局) ------------------------------------- SINCERITY, SPEED, INOVATION & INDEPENDENCY ---------------------------------- Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir. - Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik. - Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah senantiasa.