Dear all,

 

Dalam rangka mensosialisasikan UNGASS on AIDS, dimana di dalamnya terdapat
deklarasi komitment, maka UNGASS Forum Indonesia akan secara rutin
mengeluarkan thread yang akan sedikit memberikan gambaran kepada kita semua
terkait dengan Komitment UNGASS on AIDS serta perannya dalam penanggulangan
AIDS di Indonesia.

 

Thread ini akan keluar secara serial sehingga diharapkan bisa digunakan
sebagai alat untuk berdiskusi bagi kita semua sehingga tercipta pemahaman
terkait UNGASS on AIDS.

 

Untuk mendapatkan materi-materi UNGASS on AIDS, UNGASS Forum Indonesia
sedang membangun perpustakaan online yang akan terus diperbaharui dan di
update sehingga bisa digunakan untuk diskusi kita kedepannya.

Silahkan klik link ini:  UNGASS Forum
<http://www.4shared.com/dir/15821104/366427ee/sharing.html>  Indonesia
On-line Library. 

 

UNGASS on AIDS sendiri lahir karena keprihatinan yang mendalam dari
Sekretaris Jenderal PBB, Koffi Anand, yang memandang bahwa epidemi AIDS di
dunia sudah menyebabkan sebuah krisis globel sehingga untuk menghadapinya
diperlukan pula aksi global. Global Crisis --> Global Action.

 

Di tahun 2001, berkumpullah 198 negara anggota Majelis Umum dalam Sidang
Umum PBB untuk sesi khusus HIV dan AIDS. Di dalam Sidang itu disepakati 103
butir kesepakatan, yang menjadi komitment dari negara-negara yang
menandatanganinya, di dalam merespon permasalahan AIDS di negaranya
masing-masing secara lebih baik.

 

Secara garis besar komitment itu bisa dibagi menjadi:

1.       Kepemimpinan

2.       Pencegahan

3.       Care, Support and Treatment.

4.       Hak Asasi Manusia.

5.       Mengurangi kerentanan.

6.       Wilayah Konflik atau Bencana.

7.       Sumber daya

8.       Tindak lanjut.

 

Sejak tahun 2001 itu, setiap negara yang menandatangani (Indonesia termasuk
salah satunya), dihimbau untuk memasukkan laporan setiap 2 tahun sekali yang
akan digunakan sebagai alat untuk mengukur sejauh mana pencapaian setiap
negara di dalam pemenuhan komitment itu.

 

Tahun 2010 --> "Universal Access" nanti, Indonesia diharapkan memasukkan
laporan UNGASS on AIDS ke dalam Rapat Tingkat Tinggi PBB. Indicator
pembuatan laporan negara untuk tahun 2010 itu mencakup 40 indicator yang
terdiri dari 25 indikator utama UNGASS on AIDS dan 15 indikator tambahan.
Yaitu:

(keterangan : U = UNGASS on AIDS , MDG's = Millenium Development Goals)

 

1.      Komitment dan Aksi Nasional

*       Pembelanjaan untuk AIDS baik yang berasal dari dana domestik maupun
internasional berdasarkan kategori dan sumber daya keuangan. U-1
*       Indeks kebijakan Komposit Nasional (NCPI / National Composite Policy
Indeks) U-2

 

2.      Program Nasional.

*       Persentase dari unit darah donor yang disaring untuk HIV dengan
jaminan cara yang berkualitas. U-3
*       Persentase orang dewasa dan anak dengan infeksi HIV tingkat lanjut
yang menerima terapi antiretroviral. U-4 , MDG's
*       Persentase dari wanita hamil yang terinfeksi HIV yang menerima
antiretroviral untuk menurangi resiko penularan dari Ibu ke Anak. U-5
*       Persentase estimasi HIV positif ko-infeksi TB yang menerima
pengobatan TB dan HIV. U-6
*       Persentase perempuan dan laki-laki berumur 15-49 yang menerima hasil
tes HIV pada 12 bulan terakhir dan yang mengetahui hasilnya. U-7
*       Persentase dari populasi kunci yang menerima tes HIV 12 bulan
terakhir dan mengetahui hasilnya. U-8
*       Persentase dari populasi kunci yang berhasil dijangkau oleh program
pencegahan. U-9
*       Persentase dari yatim piatu dan anak yang rentan berumur 0-17 tahun
yang keluarganya menerima dukungan dari luar tentang perawatan dasar untuk
anak. U-10
*       Persentase dari sekolah yang menyediakan pendidikan ketrampilan
hidup yang berbasis HIV pada tahun akademi terakhir. U-11
*       Kehadiran dalam sekolah bagi anak yatim piatu maupun bukan yatim
piatu umur 10-14 tahun. U-12 , MDG's

 

3.      Pengetahuan dan Perilaku

*       Persentase dari wanita dan laki-laki umur 15-24 yang dapat
mengidentifikasi cara-cara pencegahan penularan HIV dan menolak konsepsi
salah tentang penulara HIV. U-13 , MDG's
*       Persentase populasi kunci yang dapat mengidentifikasi cara-cara
pencegahan penularan HIV dan menolak konsepsi salah tentang penularan HIV.
U-14
*       Persentase dari remaja dan laki-laki usia 15-24 yang melakukan
hubungan seksual sebelum usia 15 tahun. U-15 
*       Persentase dari perempuan dan laki-laki usia 15-49 yang melakukan
hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan pada 12 bulan terakhir. U-16 
*       Persentase dari perempuan dan laki-laki 15-49 yang memiliki lebih
dari satu pasanggan pada 12 bulan terakhir dan melaporkan menggunakan kondom
pada hubungan seksual terakhir. U-17
*       Persentase pekerja seks perempuan dan laki-laki yang melaporkan
penggunaan kondom dengan klien terakhir mereka. U-18 , MDG's
*       Persentase laki-laki melaporkan penggunaan kondom pada saat
berhubungan seks lewat anal. U-19 , MDG's
*       Persentase dari pengguna napza suntik melaporkan penggunaan kondom
pada hubungan seks terakhir. U-20 
*       Persentase dari pengguna napza suntik yang melaporkan menggunakan
peralatan suntik steril. U-21

 

4.      Dampak

*       Persentase dari remaja berusia 15-24 yang terinfeksi HIV. U-22 ,
MDG's
*       Persentase dari populasi kunci yang mengalami infeksi HIV. U-23
*       Persentase dari orang dewasa dan anak-anak dengan HIV yang masih
hidup dan diketahui masih dalam pengobatan selama 12 bulan setelah inisiasi
dari ARV. U-24
*       Persentase dari bayi baru lahir dengan HIV positif dari Ibu yang
positif HIV. U-25

 

 

Indikator tambahan.

 

*       Persentase dari layanan kesehatan yang menyediakan post-exposure
prophylaxis (PEP). T-1
*       Persentase dari pelayanan kesehatan yang menawarkan ART. T-2
*       Persentase dari pelayanan kesehatan yang membagikan ARV dan
mengalami kehabisan persediaan minimun satu kali dalam 12 bulan terakhir.
T-3
*       Persentase fasilitas kesehatan yang menyediakan ART menggunakan
pemantauan CD4 sejalan dengan kebijakan atau pedoman nasional, baik di
tempat pelayanan maupun melalui rujukan. T-4
*       Persentase dari remaja laki-laki dan perempuan berusia 15-24 yang
menerima tes HIV dalam 12 bulan terakhir dan mengetahui hasilnya.T-5
*       Persentase pasien TB yang mendapat hasil tes HIV dan dicatat dalam
register TB. T-6
*       Persentase dari wanita hamil yang dites HIV dan mengetahui hasilnya.
T-7
*       Persentase dari bayi baru lahir dari Ibu yang terinfeksi HIV yang
menerima tes HIV dalam 12 bulan. T-8
*       Persentase dari bayi baru lahir dari wanita yang terinfeksi HIV yang
memulai cotrimoxazole prophylaxis dalam 2 bulan setelah kelahiran. T-9
*       Jumlah total kondom laki-laki dan perempuan untuk distribusi seluruh
wilayah Indonesia selama 12 bulan terakhir per orang dengan umur 15-19. T-10
*       Persentase remaja wanita dan laki-laki usia 15-24 yang melaporkan
mereka bisa mendapatkan kondom sendiri. T-11

*         Persentase remaja perempuan dan laki-laki yang berusia 15-24 yang
tidak pernah melakukan hubungan seks. T-12

*       Persentase dari laki-laki berumur 15-49 melaporkan berhubungan seks
dengan pekerja seks dalam 12 bulan terakhir dan menggunakan kondom pada
hubungan seks yang dibayar terakhir. T-13
*       Persentase dari perempuan dan laki-laki berusia 15-49 yang
mengekspresikan sikap menerima terhadap orang terinfeksi HIV. T-14
*       Persentase dari anak-anak di bawah umur 18 tahun yang menjadi anak
yatim piatu. T-15

 

Bila kita melihat sekilas indicator-indicator ini, terlihat jelas selain
indicator U-2 semua indicator hanya mengukur hal-hal yang bersifat
kuntitatif. (kuantitas)

 

Masih terbuka ruang untuk menyampaikan data dan fakta kualitatif (kualitas)
di dalam laporan yang sedang disiapkan oleh UNGASS Forum Indonesia. Hal ini
dalam kerangka memberikan gambaran yang utuh terkait respon penanggulangan
AIDS di Indonesia sehingga diharapkan kedepannya respon penanggulangan AIDS
bisa mendapatkan masukan dari laporan utuh yang disampaikan.

 

Mungkin ada teman-teman dari UNGASS Forum Indonesia yang mau menambahkan?
Capek juga saya ngetiknya...

 

Tulisan ini akan bersambung dengan pembahasan lebih mendetail mengenai
indikator-indikator ini satu persatu.

Bagi yang ingin mendapatkan keterangan bisa menghubuni
ungass.indone...@gmail.com 

 

Untuk mendapatkan materi-materi UNGASS on AIDS, UNGASS Forum Indonesia
sedang membangun perpustakaan online yang akan terus diperbaharui dan di
update sehingga bisa digunakan untuk diskusi kita kedepannya.

Silahkan klik link ini:  UNGASS Forum
<http://www.4shared.com/dir/15821104/366427ee/sharing.html>  Indonesia
On-line Library.

 

Mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik.

 

Terima kasih

 

 

Salam hangat,  

UNGASS on AIDS Forum Indonesia

021 - 4652 4351

ungass.indone...@gmail.com 

 

Kirim email ke