http://newspaper.pikiran-rakyat.com/?mib=beritadetail&kd_sup=1&id=80248

Rabu, 10 Juni 2009 

3 Tahun Kerja di Malaysia, Siti Kerap Disiksa

TIGA tahun tanpa kabar, Siti Hajar (31) tiba-tiba muncul dengan kabar duka. Dia 
mengalami penyiksaan fisik oleh majikan selama bekerja di Malaysia. Keluarga 
Siti mengaku shock saat mengetahui kondisi Siti. 

Saat ditemui di RT 2 RW 5 Kp. Lio Wetan, Desa Limbangan Barat, Kec. Limbangan, 
Kab. Garut, Selasa (9/6), seluruh keluarga sedang berkumpul mencari upaya agar 
Siti dapat kembali ke Indonesia.

"Terus terang, kami kaget begitu dapat kabar soal Siti. Sudah tiga tahun tidak 
pulang dan tanpa kabar, tahu-tahu dia dikabarkan masuk rumah sakit dengan 
mengalami banyak luka," ujar pamannya, Uti Sutisna (56). 

Kabar mengenai Siti sampai ke keluarga dari Polres Garut melalui Polsek 
Limbangan yang menyatakan bahwa Siti dirawat di Kuala Lumpur Malaysia karena 
menderita luka berat akibat penyiksaan. Siti meninggalkan Limbangan sejak 28 
April 2006 untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. 

Saat hendak mengonfirmasi hal tersebut ke Polsek Limbangan, kerabat Siti, 
Syamsul Rizal (37) mengaku sempat berbincang dengan Kedubes RI untuk Malaysia 
Dai Bachtiar lewat telefon. "Dia nelefon saya, bilang bahwa Siti sedang 
ditangani di rumah sakit. Kalau kondisinya sudah membaik, akan dibantu agar 
segera bisa pulang ke Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Syamsul juga sempat berbincang dengan Siti melalui pesawat telefon 
milik Dai Bahtiar. 

"Siti minta tolong supaya keluarga dan pihak aparat membantu menyelesaikan 
proses kepulangannya ke Indonesia," ujar Syamsul.

Majikan Siti juga melanggar aturan, tidak membayar gaji Siti selama 34 bulan 
atau hampir tiga tahun. "Sejak awal pergi sampai kemarin, memang Siti tidak 
pernah memberi kabar. Jangankan uang kiriman, surat yang menyatakan dia kerja 
di mana saja, kami tidak dapat," ungkap Syamsul.

Siti Hajar kabur dari rumah majikannya di 1/19/1 Lanai Kiara Condominium, Jalan 
Kiara 3, Bukit Kiara, Mont Kiara, Kuala Lumpur pada Senin 8 Juni 2009 pukul 
1.00 pagi. Saat lolos dari apartemen majikannya, Siti naik taksi menuju Kantor 
Kedutaan Indonesia. Michel, majikan Siti, sudah diserahkan dan ditahan polisi 
setempat. (Ririn N.F./"PR")

Reply via email to