Luar Biasa, Ternyata BLT Hasil Utangan dari Pihak Asing 
Kamis, 11 Juni 2009 03:55 
 
 Jakarta, NU Online
Penggunaan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang diperoleh dari pinjaman utang 
asing, justru akan menghancurkan Presiden SBY. Upaya program untuk 
menghilangkan kemiskinan yang digembar-gemborkan itu justru akan menambah 
kemiskinan lagi, karena menanggung utang tersebut.

"SBY bakal hancur gara-gara uang BLT yang ternyata dari ngutang dengan bunga 
yang sangat besar itu," kata anggota tim sukses Mega-Prabowo, Jackson A Kumaat, 
melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (10/6/2009).

Menurut Jackson, program BLT yang diambil dari dana pinjaman luar negeri 
dikuatirkan utang beserta bunganya justru dibebankan kepada rakyat untuk 
membayarnya lagi. "Ini bukan mengurangi kemiskinan, tapi menambah kemiskinan," 
jelasnya.

Jackson juga menyatakan, program BLT yang dilakukan pemerintahan SBY-JK ini 
bisa dinilai sebagai pembodohan dan menambah kemiskinan. "Mari kita lawan 
kemiskinan dan itu adalah musuh kita bersama," tegasnya lagi.

Seperti diketahui Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution dalam 
pertemuannya dengan DPR, Selasa (9/6/2009) kemarin menyatakan, dana BLT untuk
rakyat ternyata dari pinjaman asing dengan bunga antara 12-13 persen. Artinya, 
lanjut Jackson utang luar negeri di masa pemerintahan SBY-JK dari tahun 
2004-2009 ini mencapai Rp 400 triliun.

"Beban Indonesia semakin berat. Uang yang dibagi-bagikan kepada rakyat dibiyai 
asing yang ternyata adalah utang. Luar biasa SBY," tandasnya lagi. (dtk) 
 
http://www.nu.or.id/page.php


      

Kirim email ke