Refleksi : Janji sudah habis dibagi-bagikan sebelum tiba di Kupang, jadi harap 
maklum tidak bisa diberikan oleh-oleh janji.

http://www.antaranews.com/view/?i=1244963868&c=NAS&s=POL

Yudhoyono : Jangan Mudah Memberi Janji
Minggu, 14 Juni 2009 14:17 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Dibaca 331 kali

(ANTARA/Widodo S. Jusuf/)

Kupang (ANTARA News) - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan 
semua pihak tidak mudah berjanji karena semakin banyak janji semakin sulit 
menepati.

"Saya memilih tidak mudah berjanji, tidak mudah mengatasi masalah, tidak mudah 
memimpin negara, banyak saudara kita yang tidak sabar ingin banyak yang diubah 
dalam semalam, makin banyak janji sulit dipenuhi," kata Yudhoyono dalam 
kampanye terbatas di Gedung Olahraga Flobamora, Kupang, Minggu siang.

Ia menambahkan, dengan kondisi yang ada sekarang hendaknya rakyat memilih 
pemimpin yang sudah memiliki komitmen yang jelas terhadap penegakan hukum dan 
pemerintahan yang bersih.

"Saudara bebas memilih, mau pilih yang jelas komitmennya terhadap pemerintahan 
yang bersih, atau yang belum jelas komitmennya? Kalau janji semua orang bisa, 
saya lebih baik, saya lebih cepat...jangan terlalu mudah bikin janji," tegasnya.

Yudhoyono diawal orasinya mengatakan kota Kupang merupakan kota yang penuh 
dengan kenangan karena semasa menjadi perwira TNI, dirinya menghabiskan lima 
tahun penugasan di Timor-Timur dan sering mengunjungi Kota Kupang.

"Kota penuh kenangan, saya sering ke sini, lima tahun saya tugas di Timtim, 
setelah itu waktu saya jadi menteri sering ke sini, alhamdulillah saya bisa 
bertemu kembali dengan saudara-saudara, terobati sudah kerinduan saya," 
kenangnya.

Yudhoyono hadir didampingi oleh Ani Yudhoyono dan putra bungsunya Edhie Baskoro 
dan sejumlah ketua partai politik yang berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Ketua parpol yang hadir adalah Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua PKB 
Muhaimin Iskandar, Sekjen PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Demokrat 
Hadi Utomo.

Kampanye di Kupang merupakan rangkaian kampanye putaran pertama pilpres dengan 
kota-kota Malang, Kendari dan terakhir di Kupang.

Pola kampanye di Malang, Kendari dan Kupang, menggunakan metode "Town Hall 
Meeting" yaitu pertemuan dengan jumlah massa terbatas dan memberikan kesempatan 
pada capres untuk memaparkan visi dan misi mereka.(*)

<<kunjungipasar-sby-140609.jpg>>

Kirim email ke