http://www.antaranews.com/view/?i=1245429614&c=INT&s=ASP

Dubes Dian T Djani Jadi Wakil Presiden Dewan HAM PBB
Jumat, 19 Juni 2009 23:40 WIB | 
London (ANTARA News) - Sidang Dewan HAM memilih Dubes Dian Triansyah Djani, 
Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, 
Swiss sebagai Wakil Presiden Dewan HAM PBB untuk periode Juni 2009 - Juni 2010 
mewakili Kelompok Asia. 

Penunjukkan Dubes/Watapri Dian Triansyah Djani secara aklamasi mewakili 
Kelompok Asia tersebut menunjukkan kepercayaan Negara anggota Dewan HAM atas 
komitmen Indonesia terhadap pemajuan dan perlindungan HAM, demikian Sekretaris 
Satu PTRI Jenewa Kamapradipta Isnomo kepada koresponden Antara London, Jumat.

Dipercayanya Indonesia sebagai Wakil Presiden DHAM meningkatkan profile dan 
citra Indonesia dalam upaya pemajuan dan perlindungan HAM global dan nasional 
yang telah terbangun secara baik selama ini. 

Pertemuan juga secara resmi menunjuk Dubes Alex Van Meeuwen (Belgia) sebagai 
Presiden Dewan HAM mewakili Kelompok negara-negara Barat (WEOG) dan tiga wakil 
presiden lainnya yaitu Dubes Andrej Logar (Slovenia) sebagai Wakil Presiden 
Dewan HAM mewakili Kelompok Eropa Timur, Dubes Hisham Badr dari Mesir mewakili 
Kelompok Afrika dan Dubes Carlos Portales (Chile) mewakili Kelompok 
negara-negara Latin dan Karibia. 

Sebagai Wakil Presiden Dewan HAM, Dubes Triansyah Djani bertugas antara lain 
adalah membantu Presiden Dewan HAM dalam memimpin Dewan HAM satu tahun 
mendatang sebagai dimandatkan dalam resolusi SMU PBB 60/251 mengenai 
pembentukan Dewan HAM dan resolusi 5/1 mengenai institutional building Dewan 
HAM. 

Tugas sebagai Wakil Presiden Dewan HAM diperkirakan juga akan sangat menantang 
mengingat tingginya frekuensi pertemuan Dewan HAM serta beragamnya masalah HAM 
yang terjadi di dunia saat ini. 

Dewan HAM yang dibentuk pada tahun 2006 melalui resolusi Sidang Majelis Umum 
PBB 60/251, beranggotakan 47 negara. 

Terpilihnya Indonesia sebagai Wakil Presiden Dewan HAM tidak lepas dari kiprah 
dan peran aktif Indonesia di lembaga tersebut selama ini dimana Indonesia 
menjadi anggota sejak tahun 2006 dan terpilih dua periode secara 
berturut-turut. 

Dewan HAM PBB merupakan lembaga sangat bergengsi di sistem PBB dan merupakan 
satu-satunya badan PBB yang dimandatkan untuk melakukan pemajuan dan 
perlindungan HAM global. 

Selain itu, DHAM juga dimandatkan untuk menyusun berbagai konvensi/hukum 
internasional di bidang HAM (standard setting).(*) 

Kirim email ke