Kampanye Capres Harus Tonjolkan Diri Bukan Saling Merendah !!! Masih banyak yang belum ngerti arti kampanye para capres ini untuk memenangkan pemilu. Ada yang anggap masalah internal tak boleh dibuka kepublik, ada pula yang menganggap tidak boleh saling membuka keburukan lawannya, ada juga yang menganggap mereka harusnya saling menghargai.
Untuk jelasnya, berkampanye untuk terpilih menjadi presiden haruslah masing2 mampu untuk menunjukkan kelebihan dirinya dan juga menunjukkan keburukan dan kelemahan2 lawan2nya. Dalam berkampanye seorang calon berusaha membuat dirinya terpilih dan membuat lawannya jangan dipilih. Memang hal ini kadang2 bisa fitnah dan bohong, namun fitnah dan kebohongan inipun harus dibuka tuntas dimuka publik agar masyarakat menyadari si calon yang satu ini pembohong dan tukang fitnah sehingga tak pantes dipilih. Jadi dalam berkampanye itu ibaratnya kita seperti melamar kerjaan, menonjolkan keahlian kita, menonjolkan kelebihan kita, dan menunjukkan kesalahan dan kelemahan saingan2 kita. Namun semua ini harus diuraikan bukan berdasarkan kebohongan ataupun fitnah. Dari tiga capres yang bisa jadi presiden cuma satu, jadi ketiganya harus bersaing sportif menunjukkan kelebihan sendiri, dan membuka keburukan dan kekurangan saingannya. > "lah.bisa" <lah.b...@...> wrote: > Masalah internal seharusnya memang > tidak dibawa ke luar dan menjadi > konsumsi publik. pertentangan pendapat > itu biasa, tapi kalau sampai dibawa > keluar untuk menunjukkan kalau pendapat > kita lebih benar dari orang lain adalah > sebuah tindakan yg seharusnya tidak > dilakukan. etika berplitik inilah yg > seharunya menjadi bahan pembelajaran > buat pemimpin kita. > ======================================== Menyesatkan dan salah kalo anda bilang masalah internal tidak boleh dibawa keluar menjadi konsumsi publik. JUSTRU keterbukaan itu adalah membuka borok2 internal kepada publik untuk bisa dinilai dan didiskusikan. Seorang politikus adalah seorang yang ahli dalam mengubah atau membimbing opini massa bukan sebaliknya malah si politikus yang pandangannya berubah atau diubah oleh opini massa seperti sekarang ini. Para politikus itu saling bersaing untuk merebut kedudukan melalui pemilihan, jadi salah besar kalo tidak menonjolkan prestasinya, tidak menonjolkan kemampuannya dan tidak menunjukkan kelebihan dirinya dari yang lain karena disini masyarakat harus jelas siapa yang cocok untuk dipilihnya. Kesalahan2 saingannya harus ditunjukkannya, harus dibuka sehingga masyarakat tahu kenapa "saya" harus dipilih demi kita semuanya. Ny. Muslim binti Muskitawati.