Kenapa Allah Tidak Pernah Bisa Ditemukan ???
                                                
Dogma agama terbukti banyak merusak cara berpikir logis umatnya, mereka tak 
mampu memahami apa yang tertulis dan ditulis didalam kitab2 suci mereka.  Para 
pembaca boleh membandingkan semua kitab suci sudah menyatakan bahwa kehidupan 
ini didunia adalah kehidupan sementara bukan kehidupan yang kekal abadi.  
Barulah kalo sudah mati kita akan memasuki alam baru yang dinamakan mereka 
sebagai "alam baka" dimana disana kita akan berhadapan dengan Tuhan, dengan 
Allah, dengan malaikat, Sorga, dan Neraka.

Dengan kata lain, segala yang berkenaan dengan Tuhan, Allah, Sorga, Neraka itu 
berada di alam baka bukan di alam fana.

Pemahaman agama2 diatas ditulis dan tertulis dalam masing2 kitab suci dengan 
bahasa agama.  Namun secara ilmiah, bahasa agama itu ambiquu, sulit dipahami 
karena dizaman dulu para penulis tidak menguasai tata bahasa seperti kita 
dizaman sekarang.  Itulah sebabnya dalam zaman modern, pemahaman agama ini 
kemudian ditelaah secara ilmiah untuk kemudian ditulis dengan bahasa yang lebih 
jelas artinya dan maknanya.  Dengan pemahaman2 yang ilmiah inilah kita bisa 
memastikan bahwa:

Kehidupan Dunia = alam fana = realita = kenyataan
Kehidupan Akhirat = alam baka = abstract = angan/khayalan

Kedua kehidupan dunia dan akhirat ini adalah kehidupan yang sama sekali berbeda 
yang tidak boleh dicampur adukkan karena masing2 memiliki hukum yang berbeda 
yang tidak bisa ditukar tempatnya.

Oleh karena itu, umat beragama banyak yang menjadi gila karena men-cari2 Tuhan, 
men-cari2 Allah dalam kehidupan dunia ini !!!  Jelas dong enggak bakalan 
ketemu, karena Tuhan, Allah dan malaikat2nya bukan berada dalam alam fana ini, 
mereka adanya di alam baka.

Oleh karena itu jangan menuduh atheist kepada orang yang tidak percaya adanya 
Tuhan, tidak percaya adanya Allah didunia ini.  Padahal mereka percaya adanya 
Tuhan dan adanya Allah dialam baka.

Itulah sebabnya, banyak umat beragama kebingungan ada seorang Atheist tapi 
percaya Tuhan, percaya Allah.  Padahal yang mereka namakan Atheist itu adalah 
mereka yang tidak percaya adanya Tuhan/Allah didunia ini bukan dialam baka.

Jadi, kenapa Allah tidak pernah bisa ditemukan ???  Jawabnya: karena mencarinya 
ditempat yang salah.  Jangan cari Allah dialam fana karena harus mencarinya 
dialam baka baru bisa ketemu !!!

Seorang atheist yang mengunjungi temannya yang kehilangan ayahnya yang 
meninggal dunia, kemudian menghibur temannya ini, dia berkata, "semoga ayahmu 
diterima Allah dan masuk sorga".  Umat beragama bingung, koq ada atheist bisa 
berdoa dan percaya kepada Allah??? 

Sebenarnya yang tersesat itu adalah si umat beragama sendiri, dia tidak bisa 
membedakan bahwa kehidupan itu ada dua yaitu realita dan abstract, dan doa si 
atheist diatas terkait kehidupan abstract bukan realita sehingga untuk 
menghibur temannya yang kematian ayah ini tentu bukan tempatnya untuk membawa 
si ayah ke alam realita dimana kenyataannya si ayah tadi sudah masuk ke alam 
baka !!!

Dibawah ini satu contoh umat Islam fanatik yang sudah mencampur adukkan antara 
alam baka dan alam fana sehingga menjadi ekstreemist yang melindungi, 
mendukung, terror2 jihad Islam dialam fana ini untuk menyatukannya dengan alam 
baka:

> "abas_amin08" <abas_ami...@...> wrote:
> AA: Kok kini selarasmilis jadi berobah pikiran ?
> Kok jadi percaya Tuhan ? Apakah pernyataan bahwa tuhan tak ada 
> dari hafsah salim itu TIDAK BENAR !?
> Tolong Konfirmasinya !
> 

Kamu memang si dogol pemutar balik dan tukang fitnah!!!
Sejak pertama juga aku sudah bilang bahwa aku ini bukan atheist, juga aku 
tegaskan bahwa Tuhan itu memang ada tapi keberadaannya itu di angan2 manusia.

Sama seperti aku juga bilang Superman itu ada, tapi ada dalam dongeng khayalan. 
 Meskipun aku enggak percaya ada superman dalam dunia nyata, tetapi pada ultah 
si upik kadang2 aku sendiri yang menyamar jadi Superman.

Jelas enggak tuh ????

Juga kalo kita berkunjung kepada orang yang kematian, maka aku berdoa, semoga 
yang mati itu diterima disisi Allah.

Maksudnya simati diterima disisi Allah itu di alam baka bukan di alam fana, 
karena tidak mungkin ada Allah di alam fana.

Makanya aku sudah berulang kali menulis, bahwa:

Alam fana = dunia ini = alam realita
Alam baka = akhirat = abstract = angan2/khayalan

Jadi yang bego itu kamu yang enggak bisa membedakan dunia realita dan dunia 
abstract, semuanya dicampur aduk.

Disinilah rusaknya agama Islam, akibat khayalan alam baka atau akhirat, maka 
umatnya bisa ngebomb, bisa memancung dll segala kebiadaban.

Manusia menciptakan hukum untuk didunia realita atau untuk alam fana, dan Allah 
menciptakan Syariah Isdlam untuk Alam baka, jadi janganlah dicampur aduk.  
Enggak ada siapapun bisa dituduh Atheist se-mata2 karena mereka tidak bisa 
ber-angan2 tentang Allah, tapi khan mereka tetap bisa ber-angan2 tentang 
Superman, Spiderman dll.  Yang penting adalah angan2nya bukan isi angan2nya.  
Semua yang bisa ber-angan2 tidak bisa dinamakan Atheist.

Atheist itu adalah mereka yang tidak bisa ber-angan2, tidak bisa 
berkepercayaan, tidak bisa beragama.  Jelas, sekali mereka bisa ber-angan2 
meskipun tidak beragama....  mereka bukan atheist.  Tidak ada atheist itu.

Darimana kamu bisa memfitnah saya selama ini sebagai atheist ????  Itulah dogma 
Islam membuat rusak pikiran kamu.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Kirim email ke