Bom Bunuh Diri Tamu Kamar 1808 Bernama Nurdin Azis
                                                      
Bisa jadi ini nama palsu, tetapi dengan nama inilah para pelaku akan dilacak.  
Kamar yang digunakan untuk merekayasa bomb2 maut ini dilakukan dikamar hotel 
nomor 1808.  Nurdin Azis adalah nama tamu yang berkunjung pagi2 kekamar nomor 
1808 menjemput backpack berisi bomb ini untuk dibawa ketempat acara breakfast 
meeting JW-Marriott Lounge.

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=38006:peledak-marriott-ritz-berinisial-n&catid=59:kriminal-a-hukum&Itemid=91

Nama Nurdin Azis ditemukan dalam buku tamu hotel sebagai pengunjung kamar 1808 
untuk menjemput backpack yang sudah dipersiapkan untuk dibawa turun ke lokasi 
di JW-Marriott Lounge yang sedang ada breakfast meeting dari perusahaan asing.

Yang jelas, pihak kepolisian sudah berhasil melacak para pelaku2nya yang masih 
dirahasiakan untuk penyidikan lebih lanjut melengkapi bukti2 keterlibatan 
seseorang sebelum melakukan penindakan secara hukum.

Atas dasar perkembangan penyidikan inilah, SBY memberikan response-nya yang 
menyebabkan berbagai pihak menjadi risih dan cepat2 mau sowan untuk tawar 
menawar kerjasama dalam menutupi kejadian ini.

Peledak Marriott-Ritz berinisial N
Warta - Kriminal & Pengadilan

WASPADA ONLINE

JAKARTA - Sedikit demi sedikit pembongkaran tragedi bom Marriott-Ritz mulai 
terlihat. Berdasarkan buku tamu hotel JW Marriott, penghuni kamar 1808 bernama 
Nurdin Azis. Namun, Kapolri Jend Pol Bambang Hendarso Danuri tidak mau 
berandai-andai. Penghuninya dikatakan berinisial N.

Saya tidak mau berandai, tapi mereka memang masuk dari 15 Juli dan hari ini mau 
check out. Saya hanya mengatakan inisial N. Ini masih lama, masalah 
pengungkapan," kata Kapolri dalam jumpa pers di Ritz Carlton, Jakarta, malam 
ini.

Ketika ditanyai apakah aksi bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz 
Carlton terkait teroris militan atau pemilu, Kapolri mengatakan dunia 
mengetahui ada tindakan tercela di dua hotel tersebut. "Ada pun siapa pun 
pelakunya masih dalam proses pengungkapan, penyisiran, dan pengejaran," 
imbuhnya.

Sebelumnya, di kamar 1808 Hotel JW Marriott, polisi menemukan sebuah bom aktif 
yang belum diledakkan. Diduga pelaku ledakan bom di hotel mewah tersebut 
berasal dari kamar di lantai 18 itu. "Telah ditemukan satu bom rakitan jenisnya 
sama dengan dua bom yang meledak di tempat tadi, yaitu black model low 
explosive. Bom tersebut ditemukan di kamar 1808, Hotel JW Marriott dan sudah 
dilerai (diamankan)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono.

Di kamar tersebut, polisi menemukan bom rakitan yang sama dengan bom yang 
diledakkan di restoran Syailendra.




Kirim email ke