Tulisan2 yang emosional dr Nyonya Mustikawati ini, semakin terkuat siapa dia 
sebenarnya. Lama kelamaan akan ketahuan jg belangnya, keberpihakannya dan apa 
misinya. Kami menunggu komentar2 terbaru dari Ny Mustika. Tks


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Hafsah Salim" <muskitaw...@yahoo.com>

Date: Sat, 18 Jul 2009 19:26:16 
To: <CIKEAS@yahoogroups.com>
Subject: CiKEAS> Tak Perlu Sowan2 Kalo Tak Bersalah !!!


Tak Perlu Sowan2 Kalo Tak Bersalah !!!
                                             
Hanya beberapa waktu saja setelah pernyataan Hillary Clinton yang menyatakan 
akan memberi bantuan apa saja yang diminta SBY apabila diperlukan.  Mendadak 
Prabowo juga menyusulkan pernyataannya bahwa dia akan mendukung SBY dalam 
memerangi terrorisme.  Dia bilang dalam kejadian ini dia mau "Sowan" kepada SBY 
!

Bukan cuma SBY dan Prabowo sebagai ahli2 anti-terrorisme yang mengenal serangan 
komando seperti ini, lebih2 ahli2 di Wespoint Amerika ini tentunya bukan lagi 
mengenal cara2 yang begitu khas bagi mereka ini, bahkan mereka bisa menyebutkan 
beberapa nama saja di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukannya.

Menyusul Prabowo mau sowan ke SBY, mendadak organisasi2 seperti FPI dan 
sebangsanya juga mengeluarkan pernyataan mendukung SBY memerangi terrorisme dan 
mengutuk serangan terrorisme ini.  Lucu ya, kenapa justru mereka ini yang 
memberi demo2 mendukung SBY ???

Sementara itu Mega dan JK, malah mengkritik SBY yang dikatakannya kurang 
perhatian terhadap keamanan, sementara Wiranto tutup mulut tidak mengomentari 
apapun juga.  Prabowo berusaha mengunjungi dan bertemu dengan SBY untuk 
membicarakan persoalan serangan terrorisme ini tetapi ditolak oleh assisten2 
SBY karena SBY memang menolak untuk menemui Prabowo.

Memang SBY bertekad menegakkan Demokrasi seperti halnya Arroyo Gloria Macapagal 
di Filipina.  Seperti juga Arroyo yang menghadapi tantangan kekuatan dan 
kekerasan bersenjata didalam negerinya seperti dari Letkol Honasan yang berani 
menggerakan pasukan khususnya untuk membunuh dan merebut kedudukan Arroyo dulu, 
pada saat itulah pasukan Amerika dari armada ke-7 langsung diturunkan 
menyelamatkan Arroyo dari serangan komando yang mematikan ini.


Kekuatan pasukan komando terrorist yang dibina, dilatih, didanai dan 
dipersenjatai secara ultra modern oleh para ahli domestik yang dididik Amerika 
dulu bisa jadi melebih kemampuan pasukan komando RI dibawah SBY, tapi dengan 
dukungan Amerika tentunya dipastikan kemenangan berada dipihak SBY.

Terkejut mendengar pernyataan dukungan tak terbatas dari Hillary Clinton, 
Prabowo perlu buru2 Sowan mendukung SBY memerangi terrorisme.  Gertakan Hillary 
Clinton bukan main2, sehingga para pelaku ini memang betul2 terkena pengaruh 
gertakan ini.

Pertahanan RI dalam menghadapi penyusupan terrorist dari luar lebih dari 
memadai apalagi ditambah dengan kerjasama yang sangat baik dengan Amerika serta 
kubu "war on terror" dari seluruh negara2 didunia, sehingga bisa dipastikan 
pemboman Marriott ini adalah hasil karya terrorist domestik yang merencanakan 
penolakan hasil pemilu baru2 ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Reply via email to