Kitab = Buku, Fungsinya Untuk Dibaca Bukan Disucikan !!!
                                                   
Manusia berbeda dari mahluk lainnya, karena mampu menciptakan buku, mampu 
menciptakan tulisan, dan mampu mengutarakan angan2nya dalam bentuk tulisan2.

Demikianlah, buku itu adalah ciptaan manusia, sedangkan isinya adalah tulisan 
yang digunakan untuk menyampaikan pesan, menyampaikan ide2nya, dan menyampaikan 
angan2nya.

Demikianlah fungsi buku yang sebenarnya bukan malah disucikan, dikeramatkan, 
dan disembah sebagai raja, sebagai pesan Tuhan dll, karena Tuhan bukan raja 
sehingga tak perlu disembah, Tuhan bukan manusia sehingga tak perlu disucikan.


> raksa wardana <raksa...@...> wrote:
> kalau anda menyalahkan salah satu
> kitab dari kitab-kitab yang diturunkan
> Tuhan kepada utusanNya, secara tidak
> sadar anda juga telah menyalahkan kitab
> yang anda yakini, karena semua kitab-
> kitab suci itu adalah firman tuhan yang
> di sampaikan ke utusanNya. Semoga kita
> semua di beri pemahaman.....
> 

Kalo saya menyalahkan semua kitab2 itu gimana???

Orang bijaksana menggunakan kitab bukan untuk diyakininya tetapi untuk 
dibacanya karena isi kitab hanyalah tulisan seseorang yang tujuannya untuk 
disampaikan kepada orang lainnya.  Setelah membacanya, tak perlu diyakini 
melainkan digunakan untuk menambah variasi pertimbangannya dalam mengevaluasi 
permasalahan.

Tidak ada kitab yang suci karena kitab itu hanyalah buku yang gunanya cuma 
untuk dibaca bukan untuk disucikan.

Tuhan tidak perlu utusan dan tidak pernah mengirim utusannya, buat apa punya 
utusan ????  Tuhan bisa menyampaikan pesan2nya melalui jalur telepathi seperti 
halnya jalur telephone.

Semoga keterangan ini bisa menambah pemahaman anda bukan menambah kepandiran 
anda akibat diracuni keyakinan yang tidak pernah benar.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke