Refleksi: Apakah para  petinggi NKRI  tidak boleh bermesum-mesuman?

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/08/21/16482026/tertangkap.basah.sedang.mesum.anggota.dprd.membantah


Tertangkap Basah Sedang Mesum, Anggota DPRD Membantah
 
ilustrasi
/
 
Jumat, 21 Agustus 2009 | 16:48 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Pimpinan DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) akan 
menyelidiki dugaan oknum anggota dewan bersama pasangannya yang terjaring razia 
mesum. 

Ketua DPRD Sumsel H Zamzami Ahmad menyampaikan hal itu di Palembang, Jumat 
(21/8), mengenai dugaan oknum anggota dewan berinisial S yang tertangkap dalam 
razia mesum Polsek Ilir Timur II, Palembang, pada Rabu. 

Menurut dia, pihaknya akan menghubungi aparat kepolisian untuk memastikan 
secara pasti dugaan oknum anggota dewan yang terlibat dalam perbuatan amoral 
itu. 

Ia menyatakan, kalau memang kejadian tersebut benar adanya, apalagi yang 
bersangkutan memiliki jabatan di komisi, tentu hal itu mencoreng nama baik 
lembaga. "Saya sebagai pimpinan dewan akan mengambil langkah, bila yang 
bersangkutan memang terlibat," kata wakil rakyat yang berasal dari Partai 
Golkar tersebut. 

"Saya tidak mau lembaga ini tercoreng oleh oknum tertentu dengan perbuatan 
amoral," ujarnya. 

Ia mengatakan, langkah yang diambil adalah dengan membuat surat ke fraksi 
bersangkutan dan Badan Kehormatan DPRD Sumsel. 

Zamzami menyatakan, hingga kini ia belum berhasil mengonfirmasikan secara 
langsung kepada yang bersangkutan karena S mengaku sedang berada di Yogyakarta. 

"Saya sudah menghubunginya semalam, dan meminta untuk menghadap saya siang ini 
pukul 10.00. Namun, ketika siang ini dihubungi, yang bersangkutan mengaku 
sedang berada di Yogyakarta," ucapnya. 

Zamzami mengaku bahwa S masih membantah tertangkap basah melakukan dugaan 
perbuatan amoral. Padahal, media massa telah memberitakan secara luas mengenai 
hal tersebut. Sementara itu, oknum anggota dewan yang bersangkutan tidak mau 
mengangkat ponselnya ketika dihubungi untuk konfirmasi masalah tersebut. 

Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumsel Lidayanto, ketika dikonfirmasi mengenai 
persoalan itu, menyatakan belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut.

<<161126p.jpg>>

Kirim email ke