MENGAPA ORANG YANG SUDAH DI BAPTISKAN PUN MASIH BELUM BISA MENGENAL TUHAN YESUS? Artikel ini ditujukan khusus untuk orang orang yang sudah dibaptiskan saja, bila anda belum dibaptiskan, tolong hapus saja artikel ini agar tidak mengganggu pikiran anda, terima kasih. Bagi yang sudah dibaptiskan, diharapkan memiliki ALKITAB LAI JAKARTA 2005 yang terjemahannya telah diterima dan diakui oleh Konperensi Waligereja Indonesia. Tanpa ALKITAB (ALLAH KITA TETAP AMAT BERKUASA) artikel ini akan siasia belaka. Pada awal kelahiran Tuhan Yesus, orang orang Majus yang mendapat berita tentang kelahiran Tuhan Yesus yang akan menyelamatkan umatnya dari dosa itu (Matius 1:21) pun bertanya tanya kepada Raja Herodes "di manakah DIA, RAJA orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Karena orang orang Majus itu telah melihat bintang NYA di Timur dan mereka pingin sekali datang untuk menyembah YESUS itu?" (Matius 2 : 1 - 2). Hal ini amat logis menurut pikiran orang Majus itu, karena tidak mungkin seorang bayi Raja diatas segala RAJA itu dilahirkan di kandang domba di kota kecil Betlehem Pertanyaan orang Majus ini membuat Raja Herodes amat heran dan terkejut, karena dipikirnya, bahwa takhtanya akan direbut oleh Raja yang baru dilahirkan itu, jadi Raja Herodes terpaksa mengumpulkan semua imam kepala dan akhli Taurat bangsa Yahudi, lalu meminta keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. (Matius 2: 3 - 6), karena hanya merekalah yang mengetahui Nubuat yang dituliskan oleh Nabi Yeremia 585 tahun sebelumnya. Di Injil Matius 3 : 17 pun sudah dijelaskan, bahwa Tuhan Yesus itulah Anak Allah yang dikasihi Allah, kepadaNYAlah Allah Bapa berkenan, jadi sebenarnya kita tidak perlu ragu ragu lagi dengan kwalitas atau kredibilitas dari Tuhan Yesus itu walaupun Tuhan Yesus itu sama sekali tidak pernah menyandang Gelar Pendeta dll, tetapi perlu kita ketahui betapa dahsyat kemampuanNYA, untuk itulah kita hanya perlu PERCAYA KEPADANYA tanpa perlu memperdebatkan hal tersebut!!! Agar kita bisa mendapat kehidupan yang kekal (Injil Matius 19 : 29, Injil Yohanes 5 :19 - 47 dan Injil Yohanes 14 : 1 - 31). Jangan hanya bisanya berseru seru Tuhan Tuhan (Injil Matius 7: 15 - 27). Pak Nikodemus, yaitu seorang Farisi, Pemimpin agama Yahudi itu pun mengetahui dengan jelas bahwa Yesus itu datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda tanda yang dilakukan oleh Yesus itu, jika Allah tidak menyertaiNYA (Yohanes 3 : 2), tetapi ketika dijelaskan dengan kata kata: AKU BERKATA KEPADAMU, SESUNGGUHNYA JIKA SEORANG TIDAK DILAHIRKAN KEMBALI, IA TIDAK DAPAT MELIHAT KERAJAAN ALLAH. (Yohanes 3 : 3), itupun membuat pak Nikodemus ini merasa keheran heranan, karena dia mengira, tidak mungkin seorang yang telah menjadi dewasa bisa dilahirkan kembali. (Yohanes 3 : 4). Disitulah kita bisa mengetahui, bahwa orang yang dianggap suci dan mendapat gelar yang luar biasa besar pun belum bisa mengetahui tentang kelahiran kembali. (Yohanes 3 : 10 - 21). Bacalah juga penjelasannya di Injil Matius 23 : 8 - 39 Petrus, yaitu murid dari Tuhan Yesus yang mengetahui bahwa Yesus adalah MESIAS, Anak Allah yang hidup (Matius 16 : 16) dan berkata sekalipun Petrus harus mati bersama sama Tuhan Yesus, Petrus tak akan menyangkal Tuhan Yesus, begitu juga murid murid Tuhan Yesus yang lainnya pun berkata demikian, tetapi apa kenyataannya? Petrus telah menyangkali Tuhan Yesus tiga kali dan baru sadar setelah diingatkan oleh seekor Ayam yang berkokok. (Matius 28 : 34). Apakah kita masih berani berani menyangkali Tuhan Yesus sampai tiga kali dan baru insyaf setelah diingatkan oleh seekor Ayam? Ingatlah baik baik, apakah kita tidak merasa malu besar? Bacalah sendiri kisahnya di Injil Matius 26 : 69 - 75. Bahkan manusia memilih Barnabas untuk dibebaskan tetapi Yesus bahkan dianjurkan untuk disalibkan (Bacalah di Injil Matius 27:11 - 26), Yesus pun diolok olok walaupun DIA mampu membuat air menjadi anggur (Bacalah di Injil Yohanes 2 : 1 - 11), Itulah pernyataan kemuliaanNYA yang pertama, yang membuat murid muridNYA percaya dan yakin kepadaNYA, bukan karena ancaman dengan hunusan pedang. Ini bukti yang lain, bahwa Yesus juga mampu membangkitkan Lazarus yang empat hari telah meninggal dunia dan terbaring dikubur, bacalah di Injil Yohanes 11 : 1 - 44. Masihkah kita tidak percaya kepada kemesiasan Tuhan Yesus? Bacalah dan renungkanlah baik baik isi Firman Tuhan yang ditulis di Injil Yohanes 14 : 6 “KATA YESUS KEPADANYA: AKULAH JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP. TIDAK ADA SEORANG PUN YANG DATANG KEPADA BAPA, KALAU TIDAK MELALUI AKU". Yesus adalah satu satunya Mesias yang telah membuktikan kredibilitasnya dengan kebangkitanNya pada hari yang ketiga, bacalah kisahnya di Injil Matius 28 : 1 -10, walaupun Tomas muridNYA yang menyangsikan akan kebangkitanNYA yang ditulis di Injil Yohanes 20 : 24 - 29 itupun tidak dibiarkan begitu saja, Tomas diberi bukti dan fakta yang amat nyata. Kita jangan seperti Tomas murid Yesus itu, yang baru mau percaya seperti Tomas yang telah melihat Yesus yang mampu bangkit kembali itu dan baru percaya akan kebangkitanNYA, tetapi berbahagialah kita semua yang tidak melihat, namun percaya (Injil Yohanes 20 : 29). Yang telah dinubuatkan kelahiranNYA oleh nabi Yeremia sekitar 585 tahun sebelum Tuhan Yesus itu dilahirkan. Adakah manusia lain yang seperti TUHAN YESUS??? Kirimkanlah artikel ini kepada teman teman Kristen anda yang lain, dan bacalah Injil Matius 10 : 5 - 42, Markus 16 : 15 - 18. Terima kasih atas segala jerih payah anda sekalian. Dear brothers and sisters in Christ, would you please be so kind to translate this article into the other languages, there is no copy right at all, just copy left, Matthew 10 : 8 "Go into all the world and preach the gospel to every creature" Mark 16 : 15 written by: Evangelist H.L. Njoo, in Seoul, Republic of Korea E mail: wismaindone...@yahoo.com
DO NOT BE OVERCOME BY EVIL, BUT OVERCOME EVIL WITH GOOD (ROMANS 12:21) JANGANLAH KAMU KALAH TERHADAP KEJAHATAN, TETAPI KALAHKANLAH KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN ! (ROMA 12:21) FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum hukumMU yang adil (Mazmur 119:105 -106) Your word is a lamp to my feet and a light for my path. I have taken an oath and confirmed it, that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106)