Pidato Lengkap Presiden SBY 20 Oktober 2009* 
    
 Assalamualaikum Wr Wb. 
 Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia, 
 Yang saya muliakan kepala negara dan pemerintahan, serta utusan khusus dari 
 negara-negara sahabat, 
 Yang saya hormati para Ketua, para Wakil Ketua dan anggota lembaga-lembaga 
 negara, 
 Yang mulia para duta besar serta para pimpinan organisasi internasional, 
 Yang saya hormati para gubernur kepala daerah seluruh Indonesia, 
 Saudara-saudara se-bangsa se-Tanah Air, hadirin sekalian yang saya muliakan, 
 Hari ini dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Allah 
 SWT, saya dan saudara Prof Dr Boediono baru saja mengucapkan  sumpah di 
 hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia sebagai Presiden 
 dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk  mengemban amanah rakyat lima 
 tahun mendatang. 
 Pada kesempatan yang bersejarah dan Insya Allah penuh berkah ini, saya ingin 
 menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya 
 kepada Pimpinan dan anggota MPR RI, Pimpinan dan anggota DPR RI, Pimpinan 
 dan anggota DPD RI, beserta pimpinan dan anggota lembaga-lembaga negara 
 lainnya masa bakti 2004-2009 yang telah bersama-sama bekerja keras membangun 
 bangsa dan negara kita menuju masa depan yang lebih baik. 
 Kepada Saudara Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden periode 2004-2009 yang 
 telah mendampingi saya selama lima tahun terakhir, saya ucapkan terima kasih 
 dan penghargaan atas jasa dan pengabdian saudara baik kepada pemerintah 
 maupun kepada bangsa dan negara. Pengabdian saudara tercatat abadi dalam 
 sejarah perjalanan bangsa dan akan dikenang sepanjang masa. 
 Kepada segenap jajaran Kabinet Indonesia Bersatu masa bakti 2004-2009, saya 
 ucapkan pula terima kasih dan penghargaan saya atas upaya yang 
 sungguh-sungguh dalam menjalankan dan menyukseskan program-program 
 pembangunan nasional yang sarat dengan tantangan dan permasalahan yang 
 rumit. 
 Saudara-saudara, kita baru saja melewati periode sejarah 2004-2009 yang 
 penuh dengan tantangan. Hari ini Bangsa Indonesia patut bersyukur dan 
 berbesar hati, di tengah gejolak dan krisis politik di berbagai wilayah 
 dunia, kita tetap tegak dan tegar sebagai negara demokrasi yang makin kuat 
 dan stabil. 
 Di tengah badai finansial dunia, ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif dan 
 diprediksi akan mengalami pertumbuhan nomor tiga tertinggi di dunia. Di 
 tengah maraknya konflik dan disintegrasi di berbagai wilayah dunia lain, 
 Bangsa Indonesia semakin rukun dan bersatu. 
 Karena itu tepatlah kalau dalam beberapa hari ini berbagai televisi 
 internasional muncul tayangan yang menyebut bangsa kita sebagai "remarkable 
 Indonesia", bangsa yang dinilai berhasil dalam mengatasi krisis dan 
 tantangan yang berat dan kompleks sepuluh tahun terakhir ini. 
 Namun semua itu janganlah membuat kita lemah, lalai, apalagi besar kepala. 
 Ingat, pekerjaan besar kita masih belum selesai. Ibarat perjalanan sebuah 
 kapal, ke depan kita akan mengarungi samudera yang penuh dengan gelombang, 
 dan badai. 
 Di luar Indonesia, krisis perekonomian global belum sepenuhnya usai. 
 Perdagangan dan arus investasi dunia belum pulih. Sementara itu, harga 
 minyak dan berbagai komoditas masih berfluktuasi yang dapat menghantam 
 stabilitas dan kepastian ekonomi kita. 
 Oleh karena itu, walaupun secara gejala perbaikan perekonomian dunia mulai 
 terlihat, namun kita tidak boleh berhenti untuk terus memperkuat sendi-sendi 
 perekonomian kita seraya tetap melanjutkan upaya nasional untuk meminimalkan 
 dampak dari krisis dunia dewasa ini. 
 Di dalam negeri, kita bersyukur reformasi telah berjalan makin jauh,  namun 
 masih belum tuntas. Upaya untuk membangun Good Governance dan memberantas 
 korupsi mulai membuahkan hasil, namun masih perlu terus ditingkatkan. 
 Kemiskinan sudah banyak berkurang, namun upaya peningkatan kesejahteraan 
 rakyat perlu terus dilanjutkan. 
 Pengalaman menunjukkan setiap prestasi yang kita capai biasanya akan disusul 
 oleh tantangan-tantangan baru. Tetapi saya percaya semua tantangan itu, baik 
 yang sudah kita ketahui maupun yang belum dapat kita bayangkan akan dapat 
 kita hadapi dan atasi bersama. Insya Allah Bangsa Indonesia akan terus maju 
 meningkatkan kehidupannya yang lebih baik. 
 Saudara-saudara, tahun ini kita menyaksikan rakyat Indonesia telah 
 menentukan pilihannya dalam Pemilihan Umum yang berlangsung secara damai dan 
 demokratis. Ini adalah kali ketiga kita mampu menyelenggarakan Pemilu secara 
 langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. Kita semua mampu 
 melaksanakan kompetisi politik dengan penuh etika dan kedewasaan. 
 Dalam Pemilihan Umum, kalah atau menang adalah hal yang biasa. Dalam 
 demokrasi, kita semua menang, demokrasi menang, rakyat menang, Indonesia 
 menang. 
 Berkaitan dengan itu pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan 
 rasa hormat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Prabowo Subianto, 
 serta Bapak Muhammad Jusuf Kalla dan Bapak Wiranto atas partisipasi aktif 
 dan kegigihan beliau-beliau sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 
 dalam Pemilihan tahun 2009. Mereka adalah putra-putri bangsa yang ikut 
 berjasa memekarkan kehidupan demokrasi di tanah air kita. 
 Hari ini saya mengajak semua komponen bangsa untuk kembali bersatu dan 
 bersama-sama membangun bangsa, membangun masa depan kita semua. Dengan 
 semangat baru dan kebersamaan, mari kita songsong pembangunan lima tahun ke 
 depan dengan penuh optimisme dan rasa percaya diri. 
 Dalam menjalankan amanah rakyat lima tahun mendatang, saya bersama wakil 
 presiden telah menetapkan program seratus hari, program satu tahun, dan 
 program lima tahun ke depan. Esensi dari program lima tahun mendatang adalah 
 peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan demokrasi, dan penegakan 
 keadialan. Prosperity, democracy, and justice. 
 Peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan prioritas utama. Kita ingin 
 meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang 
 berlandaskan keunggulan daya saing, pengelolaan sumber daya alam, dan 
 peningkatan sumber daya manusia. 
 Ekonomi kita harus tumbuh semakin tinggi, namun pertumbuhan ekonomi yang 
 kita ciptakan adalah pertumbuhan yang inklusif, pertumbuhan yang 
 berkeadilan, dan pertumbuhan disertai pemerataan. Kita juga ingin membangun 
 tatanan demokrasi yang bermartabat, yaitu demokrasi yang memberikan ruang 
 kebebasan dan hak politik rakyat tanpa meninggalkan stabilitas dan 
 ketertiban politik. 
 Kita juga ingin menciptakan keadilan yang lebih baik, ditandai dengan 
 penghormatan terhadap praktik kehidupan yang non diskriminatif, persamaan 
 kesempatan, dan tetap memelihara kesetiakawanan sosial dan perlindungan bagi 
 yang lemah. 
 Saudara-saudara, untuk mewujudkan cita-cita kita semua, utamanya dalam upaya 
 meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperkuat demokrasi dan meningkatkan 
 keadilan, ada sejumlah kunci sukses yang perlu kita pedomani dan jalankan 
 bersama. 
 Pertama, jangan pernah kita menyerah dan patah semangat. Ingat, segala 
 keberhasilan monumental bangsa kita dari revolusi, pembangunan nasional, 
 reformasi, penyelesaian berbagai konflik, termasuk penanganan tsunami, 
 semuanya ini hanya bisa dicapai dengan keuletan dan semangat tak kenal 
 menyerah. 
 Sebagaimana sering saya sampaikan dalam berbagai kesempatan, kita harus 
 selalu mengobarkan semangat harus bisa. ’Can do spirit’. Ke depan, dengan 
 semangat Indonesia bisa kita akan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di 
 tengah krisis dunia. Dengan semangat inilah kita akan menegakkan "good 
 governance" dan membasmi korupsi. 
 Dengan semangat ini pulalah kita akan terus mengurangi kemiskinan dan 
 meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Kunci sukses yang kedua adalah perlu 
 terus menjaga persatuan dan kebersamaan. Dalam demokrasi kita bisa berbeda 
 pendapat, namun tidak berarti harus terpecah belah. Dalam demokrasi yang 
 sehat, ada masanya kita berdebat, ada masanya kita merapatkan barisan. 
 Dalam menghadapi berbagai tantangan dunia yang kian berat, para pemimpin 
 bangsa apa pun warna politiknya harus bisa terus menjaga kekompakan, mencari 
 solusi bersama, dan sedia berkorban untuk kepentingan bangsa yang lebih 
 besar. 
 Oleh karena itu, dalam melanjutkan pembangunan bangsa yang tidak pernah sepi 
 dari tantangan dan dalam melaksanakan reformasi gelombang kedua sepuluh 
 tahun mendatang, marilah terus kita pupuk dan perkokoh persatuan dan 
 kebersamaan kita. 
 Kunci sukses yang ketiga adalah kita harus menjaga jati diri kita, 
 ke-Indonesia-an kita. Yang membedakan Bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa 
 lain adalah budaya kita, "way of life" kita, dan ke-Indonesia-an kita. Ada 
 identitas dan kepribadian yang membuat Bangsa Indonesia khas, unggul, dan 
 tidak mudah goyah. 
 Ke-Indonesia-an kita tercermin dalam sikap pluralisme atau kebhinnekaan, 
 kekeluargaan, kesantunan, toleransi, sikap moderat, keterbukaan, dan rasa 
 kemanusiaan. Hal-hal inilah yang harus kita jaga, kita pupuk dan kita 
 suburkan di hati sanubari kita dan di hati anak-anak kita. Inilah modal 
 sosial dan potensi nasional yang paling berharga. 
 Hadirin yang saya muliakan, rakyat Indonesia yang saya banggakan, mengakhiri 
 pidato ini saya mengajak segenap rakyat Indonesia untuk terus melangkah maju 
 sebagai sebuah bangsa yang besar, rukun dan bersatu, bangsa yang senantiasa 
 tegak dan tegar menghadapi tantangan berlandaskan empat pilar kehidupan 
 bernegara, yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945, da Bhineka Tunggal Ika. 
 Kepada para tamu negara-negara sahabat di tengah-tengah kita, terimalah 
 salam persahabatan Bangsa Indonesia.  Atas nama rakyat dan pemerintah 
 Indonesia, saya juga akan mengambil bagian sebagaimana disampaikan oleh 
 Bapak Taufiq Kiemas tadi untuk ikut mengucapkan terima kasih dan penghargaan 
 kepada Sultan Brunei Darussalam, Paduka Yang Mulia Sultan Hassanal Bolkiah, 
 Presiden Timor Leste Yang Mulia Jose Ramos Horta, Perdana Menteri Singapura 
 Yang Mulia Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Yang Mulia Kevin Rudd, 
 dan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Datuk Sri Muhammad Najib Tun Haji 
 Abdul Razak. 
 Saya juga mengucapkan selamat datang kepada utusan khusus dari Thailand, 
 Republik Korea, Amerika Serikat, Republik Ceko, Srilanka, Selandia Baru, 
 Jepang dan Filipina. Kedatangan sahabat-sahabat internasional dalam 
 inagurasi hari ini merupakan simbol "goodwill" dan kehormatan yang tiada 
 taranya bagi Bangsa Indonesia. 
 Kepada dunia internasional saya ingin menegaskan bahwa Indonesia akan terus 
 menjalankan politik bebas aktif dan akan terus berjuang untuk keadilan dan 
 perdamaian dunia. 
 Indonesia akan mengobarkan nasionalisme yang sejuk, yang moderat dan yang 
 penuh persahabatan, sekaligus mengusung internasionalisme yang dinamis. 
 Indonesia kini menghadapi lingkungan strategis yang baru di mana tidak ada 
 negara yang menganggap Indonesia musuh dan tidak ada negara yang dianggap 
 Indonesia sebagai musuh. Dengan demikian, Indonesia kini dapat dengan 
 leluasa menjalankan "all direction foreign policy", di mana kita dapat 
 mempunyai "a million friends and zero enemy". 
 Indonesia akan bekerjasama dengan siapa pun yang memiliki niat dan tujuan 
 sama, utamanya untuk membangun tatanan dunia yang damai, adil, demokratis, 
 dan sejahtera. 
 Indonesia akan terus berada di garis depan dalam upaya untuk mewujudkan 
 tatanan dunia yang lebih baik. Kami akan terus menjadi pelopor dalam upaya 
 penyelamatan bumi dari perubahan iklim.  Dalam reformasi ekonomi dunia, 
 utamanya melalui G20 dalam memperjuangkan Millenium Development Goals, dalam 
 memajukan multilateralisme melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan dalam 
 mendorong tercapainya kerukunan antar peradaban, harmony among civilization. 
 Di tingkat kawasan, Indonesia akan terus berikhtiar bersama dengan 
 negara-negara ASEAN lainnya untuk mewujudkan komunitas ASEAN dan menjadikan 
 Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, sejahtera, dan dinamis. 
 Akhirnya kepada segenap rakyat Indonesia di mana pun saudara berada, sekali 
 lagi saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang saudara berikan kepada 
 saya dan Prof Dr Boediono untuk melanjutkan kepemimpinan nasional lima tahun 
 mendatang. 
 Mari kita lanjutkan kerja keras dan kerja cerdas kita guna mencapai prestasi 
 pembangunan yang lebih baik lagi di masa depan. Semoga Tuhan Yang Maha 
 Kuasa, Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita 
 dalam membangun bangsa dan negara menuju bangsa yang sejahtera, demokratis, 
 dan berkeadilan. 
 Terima Kasih, Wassalaamu’alaikum Wr Wb.    

http://ariefbudi.wordpress.com   http://jalanku.multiply.com  
http://teknofood.blogspot.com
FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032
  
"...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan 
perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 
'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.."


      Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Kirim email ke