Moderator, maaf numpang posting.

KURSUS TEKNIK PELIPUTAN INVESTIGASI
26 – 30 Januari 2010

Investigative
reporting adalah salah satu genre dalam jurnalisme dimana si reporter
memakai metode tertentu guna membuktikan kesalahan seseorang atau
sekelompok orang. Karya investigasi awal dipelopori Ida Tarbell
(1857–1944) dari majalah McClure’s Magazine.
Pada 1902, Tarbell menurunkan serial laporan tentang monopoli
perusahaan Standard Oil Company. Laporan tersebut, belakangan dijadikan
buku, mendorong Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan perusahaan itu 
dibagi dua. 

Dalam “The Elements of Journalism” (April 2001) karya Bill Kovach dan Tom 
Rosenstiel, investigative reporting merupakan
artikulasi dari elemen kelima jurnalisme yang bertugas “memantau
kekuasaan dan menyambung lidah mereka yang tertindas.” Praktiknya
sinonim dalam kerangka ikut menegakkan demokrasi. Si penulis berhasil
menunjukkan siapa yang salah, siapa yang melakukan pelanggaran hukum,
yang seharusnya jadi terdakwa, dalam suatu kejahatan publik yang
sebelumnya dirahasiakan.

Pelatihan ini dirancang untuk memahami
sejarah, prosedur dan elemen dari liputan khusus tersebut. Peserta akan
belajar dari studi-studi kasus korupsi yang dibawakan oleh instruktur.
Peserta juga belajar cara pengamatan serta teknik-teknik atau
metodologi reportase investigasi, serta bagaimana menuliskan hasil
liputannya.
Kursus
diadakan 10 sesi dengan frekuensi setiap hari dua sesi (pukul
10.00-12.00 dan 13.00-15.00), termasuk satu sesi dengan pembicara tamu.
Tempat di kantor Yayasan Pantau, Jalan Raya Kebayoran Lama 18 CD, Jakarta 
Selatan.


INSTRUKTUR

George Junus Aditjondro
– peneliti kawakan, sejak 1980-an terlibat dalam aktivisme lingkungan
dan hak-hak masyarakat terpinggirkan secara politik terutama di Papua
Barat, Timor Leste dan Aceh. Pada 1990-an meneliti harta-harta keluarga
Soeharto. Pada 1996, di Universitas  Newcastle, Australia,
mengembangkan matakuliah sosiologi korupsi dan sosiologi
gerakan-gerakan kemerdekaan pasca kolonial. Pada 2000-an, aktivismenya
disalurkan di Sulawesi. Kini mukim di Yogyakarta dan pengajar tamu di 
Universitas Sanata Dharma.

Hermien Y Kleden – Wakil redaktur eksekutif Majalah Tempo.
Pada 2009 mendapatkan penghargaan SK Trimurti Award atas
“konsistensinya menyebarkan kebebasan informasi di tempatnya bekerja." 


PEMBICARA TAMU

Hendri Saparini – Ekonom Universitas Indonesia, direktur Econit, yang kritis 
terhadap kebijakan politik ekonomi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Otto Syamsuddin Ishak – Sosiolog Universitas Syah Kuala, Banda Aceh dan ketua 
harian CORDOVA, lembaga swadaya masyarakat
yang didirikan pada 1990. Ia peneliti hak-hak asasi manusia dari
Imparsial. Buku-bukunya, antara lain, Dari Maaf ke Panik Aceh (tiga
serial), Peristiwa Idi Cut, Aceh: Dari tragedi ke impunitas (2001),
serta kumpulan kolom Bandar: Refleksi tentang Aceh (2005).


SYARAT DAN BIAYA

Peserta
diutamakan wartawan yang sudah bekerja minimal 3 tahun. Bisa juga
penulis yang punya minat khusus terhadap jenis reportase ini. Ia pun
tak terbatas untuk para aktivis yang pekerjaan di lembaganya
sehari-hari berurusan dengan isu-isu korupsi, kejahatan hak asasi manusia,  
maupun isu pertambangan atau kerusakan lingkungan. Biaya kursus Rp 2,5  juta. 


PESERTA

Peserta
dibatasi 20 orang untuk memudahkan lalu-lintas diskusi dalam kelas.
Peserta diharapkan mengirim biodata agar instruktur bisa mengenal
background masing-masing. Peserta juga diminta mempelajari dan membaca
materi kursus dan mengerjakan tugas berupa latihan pengamatan, riset
internet serta membuat outline. 


WAKTU 

Dari 26 hingga 30 Januari 2010. Setiap hari berisi dua sesi, 10.00 – 12.00 dan 
13.00 – 15.00, dengan jeda makan siang satu jam. 


TEMPAT

Yayasan Pantau, Jl. Raya Kebayoran Lama 18 CD, Jakarta Selatan 12220. 
Telp: 021 – 722 1031/ Fax: 021 – 722 1055.


Informasi lebih lanjut sila hubungi:


      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke