Ini adalah pengalaman hidup seorang sahabat yang bercerita kepada Saya.
Benar kata pepatah orang tua, Injaklah ibukota dan jangan ibukota menginjak
kita. Banyaknya tempat hiburan dan juga bebasnya pergaulan membuat setiap
orang bisa terlena glamour gaya hidup dan hingar bingarnya kehidupan ini.

Enam tahun sudah Dia merantau dari daerah dan bekerja di salah satu
perusahaan swasta didaerah pinggiran ibukota ini. Perusahaan ini termasuk
kecil dengan jumlah karyawan tidak lebih 100 orang termasuk stafnya, Dia
bekerja sebagai staf kantor dengan tugas mengontrol kinerja karyawan pabrik.

Gaji yang diterima terima sungguh sangat kecil walaupun perusahaan ini
adalah penanaman modal asing 100%. Namun fasilitas kantor yang banyak
membuat Mereka betah untuk bekerja. Siapa saja bisa menggunakan line telepon
tanpa terkontrol, juga pemakaian komputer untuk keperluan pribadi serta
printer yang bisa dipakai sepuasnya.

Jam kerja di kantor pun tak terbatas, namun aturan 40 jam seminggu kerja
tetap dilaksanakan. Biasanya hingga larut malam kami masih sibuk di kantor
tetapi bukan untuk urusan kantor, namun sibuk dengan kegiatan masing masing,
seperti menelpon siapa saja, main game, ber-internet ria hingga membuka
situs-situs porno.

Untuk hal yang terakhir itu, Dia termasuk salah seorang yang suka
melakukannya. Dia betah berlama-lama di depan internet membaca cerita maupun
membuka gambar yang berbau pornografi. Dia terlena dengan chatting di dunia
maya hingga terpengaruh dengan cerita kehidupan sesama jenis di
internet.Pikiran itu terus membayangi pikiran Nya, hingga tidak pernah
terlintas untuk mencari pacar wanita, meskipun keluarga dan teman selalu
menanyakan siapa pacar nya.

Dunia maya terus menguasai hidup Nya, hampir setiap hari Dia selalu
menyempatkan diri untuk membuka situs-situs tersebut serta chatting dengan
laki-laki yang juga menyukai sesama jenis. Berawal dari ngobrol di internet
kemudian dilanjutkan di dunia nyata atau kopi darat. Kehidupan seperti itu
aku jalani terus tanpa seorang pun mengetahuinya.

Dia masuk ke dalam kehidupan dengan sesama jenis lebih dalam lagi.
Dari tempat itu Dia sampai ke tempat kost agak siang, terus tidur, dan
bahkan jadi jarang Beribadh karena ketiduran sehabis dugem.Dia sudah sangat
terpengaruh sekali dengan kehidupan seperti itu.

Tetapi hati kecil nya selalu sedih melihat menghadapi kenyataan hidup, Dia
selalu berdoa agar Tuhan menguatkan nya untuk tidak terlibat dalam pergaulan
bebas itu, Dia selalu berdoa. Tetapi Dia tidak pernah kuat, meminta ampun
kepada-Nya. tapi besoknya melakukan seperti itu lagi. Sungguh Dia merasa
seperti orang berdosa yang tidak tahan menahan nafsu duniawi.

Dia pergi dari satu pengajian ke pengajian lain hanya sekedar berdoa agar
Dia kuat menahan godaan ini. Hampir lima tahun Dia jatuh dalam godaan itu
dan karir dipekerjaan Dia juga stagnan, tak pernah naik naik. dibandingkan
dengan teman Dia yang sama sama masuk kerja kini telah menjadi manager dan
menjadi atasan Dia. Dia sendiri dari pertama masuk kerja sampai saat itu
tetap dengan posisi semula.

Setiap malam Dia selalu berdoa agar Dia dilepaskan dari keterikatan nafsu
tersebut. Namun begitu selesai berdoa beberapa hari kemudian Dia
melakukannya lagi.

Menjelang perpisahan tahun 2008 ke tahun 2009 Dia jalan jalan ke kawasan
monas sekedar melihat pertunjukan kembang api atau keramaian. Tepat pukul
00.00 seharusnya Dia dengan saudara nya yang sudah berkeluarga yang tinggal
di Bekasi seharusnya berdoa , melakukan ibadah syukur kepada Tuhan, dan
saling memaafkan dengan sesama anggota keluarga maupun dengan orang tua yang
tinggal dikampung. Tetapi itu tidak Dia laksanakan Dia pergi ke tempat dugem
tempat biasa yang sering Dia kunjungi. Disana Dia melakukannya lagi dengan
sesama jenis.

Sepulang dari tempat itu sudah siang hari dan tanggal satu januari tanpa
pergi beribadah Awal tahun 2009 Dia sudah berkomitmen untuk tidak melakukan
dosa itu serta mulai hidup baru, namun sama seperti tahun tahun sebelumnya
Dia berkomitmen namun di tengah jalan komitmen itu kalah dengan nafsu Dia.

Akhir Januari 2009 seperti biasa ketika libur Dia pergi ke warnet plus-plus.
Sore itu Dia balik dari warnet itu dan ditengah jalan protokol ibukota ini
Dia tabrakan. Motor yang Dia kendarai tidak apa apa, namun kaki kiri Dia
patah. Untungnya Dia masih memakai helm sehingga kepala Dia aman dari
benturan keras dengan aspal.

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit, lalu malam itu juga dibawa ke
pengobatan alternatif patah tulang. Dia dirawat disana hampir dua bulan.

Dia merenungi setiap malam selama dirawat. Inikah peringatan Tuhan kepada
Dia supaya Dia tidak melangkah lagi ketempat tempat seperti itu. Puji Tuhan,
Dia selalu mendengar doa Dia, dengan kejadian tabrakan itu Dia diingatkan
bahwa kaki ini harus melangkah ke jalan yang benar. Tuhan telah menuntun aku
agar aku kembali ke jalan yang benar. Teman -teman Dia datang mendoakan Dia
agar kesembuhan terjadi pada Dia.

Kini lima bulan sejak kejadian itu Dia tidak bisa berbuat apa-apa selain
tidur dirumah dan melakukan pengobatan. Tetapi sekali lagi terimakasih Tuhan
kini Dia sudah bisa mulai berjalan lagi, Sedikit demi sedikit, walaupun
masih dalam proses pengobatan tapi mujijat itu nyata, kesembuhan terjadi
dalam kaki Dia.

Dia berterimakasih kepada Tuhan atas berkat dan jalan yang tuhan beri
kepadanya. Agar Dia tidak melakukan hal hal seperti dahulu lagi. Kini Dia
harus mulai lagi dari bawah tentang karir dan jodoh Dia. Namun Dia yakin dan
percaya Tuhan selalu mendengar doa doa Dia.Hari esok pasti lebih cerah dan
lebih banyak lagi berkat Tuhan yang akan diberi.

Terimakasih Tuhan atas kesempatan hidup yang Engkau berikan kepada nya.

Untuk kita semua agar saling memperhatikan perilaku kehidupan anggota
keluarga kita atau saudara saudara yang kita cintai. Karena Dia melihat
begitu banyak orang yang terjerumus ke dunia yang tidak benar itu.
Terimakasih, Tuhan memberi rahmat dan anugrah, dan membukan mata bahwa Dunia
hanyalah permainan yang melenakan hidup...

Semoga teman-teman sekalian tidak mengalaminya.. Dear My friend tetap
tawakal dan selalu berserah diri setelah kejadian ini semoga tetap mempunyai
semangat hidup yang baik... ya...

EA

-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-------------------------------------
SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY
----------------------------------
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita
yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.

- Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik.
- Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah  senantiasa.

Reply via email to