Rakyatmu Bersaksi : Menyambut puisi Heri Latief
Dimana ada kekuasaan, korupsi pun dikuasai Pencurian dan penipuan, di bumi ketidakadilan dijadikan undang-undang negara Ada yang mendahuluinya Api disulut, terhasut Kebenaran kelam berkabut Mereka tak bisa melarikan diri, dari tindakannya sendiri atau bersembunyi dibalik istananya Di setiap kejahatannya, kesaksian ada dihadapannya La Luta Continua! MiRa - Amsterdam, 12 Desember 2009 --- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, heri latief <herilat...@...> wrote: tak ada lagi berita baru, ceritanya masih sama aja, presidennya masih yg itu-itu juga, kasus korupsinya seperti lumut merayap di tembok demokrasi, siapa yg tak mau ikut masuk klub koruptor akan disingkirkan ke pinggir dan dihancurkan, inilah gaya mafia lagi berkuasa, sang dalang dijaga ratusan hulubalang, yang pengabdiannya berdasarkan uang. salam, heri latief http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/