Syukur 11 Desember 2009 telah berhasil dengan amat mulus Kemarin adalah hari yang amat melelahkan saya, yaitu tanggal 11 Desember 2009, seharian saya menjelaskan tentang prosedur untuk memproduksi EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK di Korea, sebab bukan hanya uang dan otot saja yang diperlukan untuk melakukan hal itu, namun ilmu pengetahuan dan cara cara untuk mengetahui adanya komponen komponen yang memang tidak pernah bilang sendiri bahwa komponen itu tidak bisa berfungsi dengan baik, namun kita sebagai pengguna komponen tersebut dan merangkaikannya dengan komponen komponen yang lainnya harus bisa mengetahui sebelum keseluruhannya itu terangkaikan. Agar keseluruhannya tidak menjadi masalah yang besar di kemudian hari dalam rangkaian yang begitu rumit itu, kita harus mampu mendeteksi sedini mungkin, apakah antar komponen itu bisa bekerjasama atau tidak, karena kalau antar komponen komponen itu saling bermusuhan, pastilah hasil akhirnya tidak akan mencapai nilai tertinggi seperti yang kita inginkan. KARENA EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK INI AKAN MENGGUNAKAN SOFTWARE TERBARU YAITU WINDOWS 7 ULTIMATE dengan derap 64 bit per detik. Masalah seperti itu, mirip sekali dengan tugas sehari hari dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berikut seluruh Menteri Menteri dan seluruh Jajaran di pemerintahan beliau, hanya saja kalau komponen elektronik itu tidak bisa omong apa apa dan tidak mau saling tuding, saling fitnah, namun yang amat berbahaya yaitu kalau komponen tersebut terbebani dengan arus atau tegangan listrik yang kelewat tinggi dari kemampuannya, maka komponen itu langsung tidak mau bekerja untuk selamanya yang mana kita yang akan dirugikan, karena keseluruhannya harus kita bayar dengan uang kita sendiri. Setelah komponen itu kita rangkaikan, tentulah harus kita ujicoba terlebih dahulu, apakah antar komponen itu bisa bekerjasama dalam derap atau dalam istilah elektronik yaitu dalam clock puls yang kita inginkan atau tidak, kalau salah satu komponen itu kecepatannya tidak mampu untuk mengikuti kecepatan dari komponen lainnya, tentulah komponen itu akan menjadi lokasi “VIRUS” yang amat nyaman, dalam hal ini kalau kita ibaratkan di kantor MPR/DPR, maka lokasi itu akan menjadi lokasi yang amat nyaman untuk pegawai pegawai MPR/DPR yang hanya akan duduk diam seolah olah bekerja, namun dalam kenyataannya hanya “TIDUR DENGAN PULAS” hal inilah yang amat tidak disukai oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Untuk mendeteksi komponen komponen yang mana dalam rangkaian itu yang tidak bisa kita pergunakan, itulah yang amat sulit kalau kita tidak menguasai ELEKTRONIKA serta sifat sifatnya, dalam hal ini kita sebagai Pemimpin tidak boleh secara gegabah untuk mengambil keputusan, namun kita harus berani dan mampu mencopot komponen komponen tersebut dalam rangkaian yang sebenarnya telah kita uji kemampuannya, namun karena komponen itu tidak mampu bekerjasama dalam segala kondisi, terpaksa harus tanpa malu, tanpa sungkan, kita harus mampu dan berani mencopotnya dari rangkaian itu, dengan demikian maka hasil dari rangkaian itu akan dapat dipergunakan oleh pembeli rangkaian itu, dalam hal ini yaitu para pengguna EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK diseluruh dunia. Itulah komitmen yang harus kita ambil dengan amat serius, walaupun hal itu akan amat mengurangi keuntungan kami sendiri. EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK ini nantinya akan bisa dipergunakan oleh seluruh Insinyur dalam seluruh disiplin ilmu pengetahuannya, juga oleh para Dokter dalam seluruh disiplin ilmu pengetahuannya, selain itu juga bisa dipergunakan oleh seluruh Wartawan cetak maupun Wartawan Elektronika, serta bisa dipergunakan oleh seluruh Percetakan berikut seluruh Layouternya juga bisa dipergunakan oleh seluruh Pengusaha yang ingin mementaskan hasil karyanya atau ingin berpidato secara manual dan elektronika Kalau hal itu telah kita lakukan dengan seksama, maka beginilah hasil akhir dari EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK, yang kemampuannya amat besar dan bagus sekali, bisa membantu manusia yang bisa menggunakan Computer untuk menghitung, mendesain, melayout serta untuk berkomunikasi antar manusia dalam kondisi tanpa aliran listrik dari PLN, dalam kondisi harus mampu bekerja keras baik di kota kota besar maupun di dalam hutan dengan menggunakan software terbaru WINDOWS 7 ULTIMATE, yang berderap 64 bit per detik EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK bukan hanya untuk orang orang yang duduk di depan meja dengan ruang yang telah diberi AC melainkan juga untuk seluruh Wartawan baik yang cetak maupun elektronia yang mau mengorbankan diri untuk meliput peristiiwa peristiwa yang perlu diketahui oleh seluruh Masyarakat, sedangkan peristiwa itu amat mengandung resiko besar dalam kehidupannya, karena kondisi daerah tersebut amat rawan terhadap segala permasalahan. Bukan hanya itu saja yang perlu kita perhatikan, melainkan EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK itu harus mudah dijinjing, yaitu seluruh computer itu harus tidak membebani pembawanya, tidak terlalu membutuhkan perawatan yang super hati hati, serta harus mampu bekerja dalam kondisi yang amat kurang memenuhi syarat. Dalam hal ini kalau kita setarakan dengan urusan di MPR/DPR yaitu seluruh stafnya harus mampu bekerja tanpa AC tanpa Meja dan Kursi yang empuk, bahkan kadang kadang harus dalam kondisi kekurangan air minum, kekurangan makanan enak enak serta kekurangan transportasi bahkan harus mau bekerja secara lembur tanpa pamprih. Untuk itulah teman temanku sekalian, kita jangan gegabah untuk membeli produk, tetapi kita harus mampu mendeteksi, computer merk apa, dibuatnya bagaimana, kwalitasnya bagaimana, harganya sesuai atau tidak dengan kemampuannya, serta apakah computer itu memang tidak terlalu rewel ketika kita pergunakan atau tidak, untuk itulah Staf dan Pegawai dari EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK, harus memegang teguh seluh prosedur yang dari awalnya telah diinstruksikan dari pimpinan utamanya dan pencetus idea yang amat kita butuhkan, yaitu Bapak Ir. Njoo Hwat Ling, E mail: wismaindone...@yahoo.com. PESANLAH MULAI SEKARANG JUGA DENGAN IRREVOCABLED and TRANSFERABLED LETTER OF CREDIT, 3 bulan kemudian anda baru bisa menerima EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK yang anda inginkan. Untuk pemesanan 5.000 units melalui IRREVOCABLED AND TRANSFERABLE LETTER OF CREDIT DARI CITY BANK DI INDONESIA, maka harga tiap tiap EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK itu hanya US $ 800,-- (Delapan ratus Dollar Amerika), penyerahan barang sekitar 2 atau 3 bulan setelah LETTER OF CREDIT itu diterima oleh Bapak Ir. Njoo Hwat Ling di Seoul, Republik Korea, hubungi beliau melalui E mail: wismaindone...@yahoo.com dalam bahasa Indonesia saja, tidak perlu pakai bahasa asing lainnya, karena beliau adalah Putra Bangsa Indonesia dan tetap memegang Paspor NKRI di Seoul, Korea FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum hukumMU yang adil (Mazmur 119:105 -106) Your word is a lamp to my feet and a light for my path. I have taken an oath and confirmed it, that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106) --- On Mon, 12/14/09, Awal Anugerah <awalanuge...@yahoo.com> wrote: From: Awal Anugerah <awalanuge...@yahoo.com> Subject: Re: CiKEAS> Anggota DPR mendapat komputer model terbaru [5 Attachments] To: CIKEAS@yahoogroups.com Date: Monday, December 14, 2009, 10:08 AM [Attachment(s) from Awal Anugerah included below] Apakah seluruh anggota MPR/DPR dan seluruh Gubernur, Bupati, Camat dan Lurah tidak pingin memiliki EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK yang menggunakan software Windows 7 Ultimate dengan derap 64 bit per detik??? (Computer yang saat ini dipakai di Indonesia itu pakai derap hanya 32 bit per detik. red) Diproduksi oleh anak bangsa Indonesia di Republik Korea, harga cuma US$ 800,-- per unit, murah bukan? Bisa dipakai tanpa listrik PLN selama 5 jam berturut turut setelah akinya diisi penuh, dan tidak perlu khawatir kalau terkena Virus, karena sudah ada software aslinya di dalam EMANS ELECTRIFIED NOTEBOOK itu. Layar Computer pakai BACK LIGHT LED, jadi tahan lama sekali serta amat hemat listrik, bisa dijinjing, karena beratnya hanya sekitar 1,5 Kilogram saja, bisa dipakai untuk Video Telepon ke seluruh dunia, hanya perlu bayar biaya internet saja, kan bisa hemat biaya telepon yang dipergunakan oleh seluruh Pengurus NKRI, ya bukan? Kalau mau memesan dan dipakai sendiri juga boleh, tidak harus anggota MPR/DPR saja, hubungilah Bapak Ir. Njoo yang fotonya tertera di lampiran e mail ini. Siiip deh. Sekalian promosi keakhlian anak bangsa Indonesia di negeri Ginseng, jangan hanya mengekor Samsung saja. Kalau kepingin, silahkan kirim kabar ke wismaindonesia@ yahoo.com, pasti akan dilayani dalam bahasa Indonesia, tidak perlu pakai bahasa asing lainnya. Lihatlah foto fotonya di attachment, siapa yang mau pesan, cepetan, cara memesan computer semacam itu yaitu harus kirim LETTER OF CREDIT yang dibuka dari City Bank di Indonesia dengan ketentuan IRREVOCABLED AND TRANSFERABLE, dan jumlah pesanan minimum 5.000 units, penyerahan barang sekitar 2 atau 3 bulan setelah LETTER OF CREDIT itu diterima oleh Ir. Njoo Hwat Ling di Seoul, Republik Korea Wassalamualaikum. Awal Anugerah FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum hukumMU yang adil (Mazmur 119:105 -106) Your word is a lamp to my feet and a light for my path. I have taken an oath and confirmed it, that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106) --- On Sun, 12/13/09, sunny <am...@tele2. se> wrote: From: sunny <am...@tele2. se> Subject: CiKEAS> Anggota DPR mendapat komputer model terbaru To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Date: Sunday, December 13, 2009, 8:59 PM http://www.hariante rbit.com/ artikel/rubrik/ artikel.php? aid=82510 Anggota DPR mendapat komputer model terbaru Tanggal : 14 Dec 2009 Sumber : Harian Terbit JAKARTA - Memasuki bulan ketiga masa kerjanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2009-2014 kembali mendapat komputer berikut mesin print merk Samsung sekaligus berfungsi sebagai facsimile, scan dan mesin foto copy. Komputer merk Dell ini jauh lebih maju dibanding komputer yang diterima anggota dewan periode sebelumnya. Salah satunya adalah lebih mungil atau ramping karena komputer ini dengan layar datar tidak ubahnya seperti laptop. "Ini komputer teknologi terbaru, belum umum dipakai banyak orang," kata Harjanto, asisten pribadi anggota Fraksi PDIP DPR menjawab Harian Terbit diruang kerjanya, Senayan, Jumat pekan lalu. Diperkirakan, harga satu set komputernya saja antara Rp 14 - Rp 15 Juta. Sedang harga mesin print multi fungsi itu juga satu setnya bisa mencapai jutaan rupiah. Pengadaan komputer ini merupakan proyek Sekretariat Jenderal(Setjen) DPR untuk mendukung dan memperlancar pelaksanaan tugas setiap wakil rakyat. Dari pemantauan Harian Terbit, belum semua anggota dewan menerima komputer tersebut. Menurut Angki, asisten pribadi anggota DPR Olly Dondokambey, Setjen lebih memprioritaskan pemberian komputer pada anggota dewan yang sudah selesai merenovasi ruang kerja mereka. Seperti ruang kerja Olly, komputer sudah didrop pihak pemenang tender sejak 3 minggu lalu karena memang ruang kerjanya sudah selesai direnovasi. "Ruangan disebelah belum diantar, ruangannya masih dalam pekerjaan renovasi," katanya. Selain pengadaan komputer, proyek Setjen DPR yang sedang berjalan saat ini adalah renovasi ruangan anggota yang belum sempat direnovasi pada periode 2004-2009. Umumnya, semua anggota DPR yang baru terpilih memilih untuk merenovasi ruangan kerja yang mereka tempati di gedung Nusantara I. Renovasi ruang kerja itu sempat tersendat karena sempat menjadi polemic di masyarakat. Tidak sedikit yang menilai renovasi ruang kerja anggota merupakan proyek menghamburkan anggaran negara. (andoes)