http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?ses=&id=1187

15 Desember 2009 04:33:47





Tak Ada Pengibaran Bendera Bintang 14






JAYAPURA-Meski Senin (14/12) kemarin disebut-sebut sebagai Hari Ulang Tahu 
Kemerdekaan Bangsa Melanesia, namun situasi di Kota Jayapura relatif kondusif 
dan tidak ada pengibaran Bendera Bintang Empat Belas yang menjadi bendera 
bangsa Melanesia itu.


"Hingga sore ini (kemarin sore, red), tidak ditemukan adanya pengibaran Bendera 
Bintang Empat Belas yang diklaim merupakan bendera bangsa Melanesia itu," kata 
Wakapolresta Jayapura Kompol Amazona Pelamonia SIK,SH saat dikonfirmasi 
Cenderawasih Pos, Senin (14/12). 
Kondusifnya situasi di Kota Jayapura ini juga tak terlepas dari upaya 
antisipasi yang terus dilakukan aparat kepolisian, diantaranya dengan menggelar 
razia di Taman Imbi, Jayapura. 


Dalam razia yang berlangsung mulai pukul 09.30 WIT tersebut dipimpin langsung 
oleh Wakapolresta Jayapura, Kompol Amazona Pelamonia SIK, SH, didampingi Kabag 
Ops AKP Dominggus Rumaropen, S.Sos dan Kasat Lantas AKP Andi F. Ali,SE.  Dari 
pantauan Cenderawasih Pos, polisi melakukan pemeriksaan terhadap para pengemudi 
dan penumpang kendaraan roda empat yang melintas atau masuk ke Kota Jayapura. 
Tidak hanya melakukan pemeriksaan barang-barang bawaan penumpang, polisi juga 
melakukan pemeriksaan di dalam setiap kendaraan roda empat tersebut.  Hanya 
saja, dalam razia itu tidak ditemukan adanya senjata tajam, minuman keras, 
narkoba dan barang-barang lainnya yang berbahaya dan barang-barang yang 
berkaitan dengan kegiatan 14 Desember 2009. Polisi hanya mendapati seorang 
pengendara motor yang tidak membawa surat-surat kendaraan, STNK dan SIM, 
sehingga langsung ditilang.


Kompol Amazona Pelamonia,SIK,SH mengatakan, dalam rangka mengantisipasi 
kegiatan 14 Desember, pihaknya memang telah meningkatkan kegiatan kepolisian 
seperti razia dan patroli yang dilakukan secara rutin.  "Jika sebelumnya, 
seminggu misalnya 3 kali razia, maka volumenya kami tingkatkan. Begitu juga 
kegiatan patroli dan kegiatan sambang juga kami tingkatkan," kata Wakapolresta. 


Dikatakan, razia itu sasarannya adalah senjata tajam, minuman keras, 
barang-barang yang dilarang dan serta barang-barang yang berkaitan dengan 
kegiatan 14 Desember.  Razia ini juga untuk melakukan razia terhadap kendaraan 
bermotor, terutama untuk mengungkap kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor 
(curanmor) yang terjadi di wilayah hukum Polresta Jayapura. Bahkan, dalam razia 
ini, juga melibatkan Reskrim yang membawa data-data motor yang dicuri oleh 
pelaku.


Terkait dengan 14 Desember tersebut, situasi di wilayah hukum Polresta Jayapura 
dalam keadaan aman dan kondusif. "Situasi sampai sekarang kondusif. Diharapkan 
masyarakat tetap membantu kita sama-sama menjaga situasi dan kondusif," 
ujarnya. 
Meski begitu, pihaknya juga masih melakukan monitoring terhadap adanya 
informasi kegiatan ziarah, namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti 
kebenarannya, karena pihaknya masih melakukan monitor terhadap kegiatan di 
lapangan. 
Tidak hanya di Kota Jayapura, di seluruh wilayah hukum Polda Papua yang 
meliputi Provinsi Papua dan Provinsi Papua juga dalam keadaan aman dan 
kondusif. 


"Puji Tuhan, aman dan tidak ada apa-apa. Sampai saat ini (kemarin,red), seluruh 
jajaran menyatakan situasi aman dan kondusif," kata Kepala Biro Operasi Polda 
Papua, Kombes Polisi Drs. Supardi kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya. 
Ditanya apakah masih ada warga yang mengibarkan bendera Bintang Empat Belas 
dalam peringatan 14 Desember ini? Mantan Direktur Lalu Lintas Polda Papua ini 
mengakui sampai sejauh ini belum ada laporan. "Mudah-mudahan tidak ada 
seterusnya," katanya. 
Karo Ops mengatakan, jika Polri memberikan rasa aman kepada masyarakat, bukan 
hanya pekerjaan Polri saja, tetapi membutuhkan keterlibatkan dan dukungan dari 
seluruh elemen masyarakat, sehingga pihaknya berupaya untuk terus memberikan 
rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. 


Untuk itu, Karo Ops menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan mudah 
terprovokasi dengan isu-isu dan ajakan-ajakan dari orang - orang atau kelompok 
yang tak bertanggungjawab. 
"Mari kita hidup dalam damai dan bergandengan dengan yang lain, apalagi 
sebentar lagi masyarakat merayakan Natal," sambungnya. 
Karo Ops Kombes Supardi menegaskan bahwa pihaknya akan menindak dengan tegas 
sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku jika ada orang atau kelompok yang 
melakukan kegiatan yang melanggar hukum atau tindak pidana pada 14 Desember 
2009. (bat/fud)
(scorpions)

Reply via email to