Refleksi : Bukan saja  binatang seperti orang utan, gajah dan harimau, tetapi 
juga manusia  mengalami hal yang sama antara lain orang Papua  "softly killed".


http://regional.kompas.com/read/xml/2009/12/28/05460019/populasi.orangutan.turun.50.persen


Populasi Orangutan Turun 50 Persen
 
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
OrangutanSenin, 28 Desember 2009 | 05:46 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Populasi orangutan di Taman Nasional Danau Sentarum dan 
Taman Nasional Betung Karihun, Kalimantan Barat, turun sekitar 50 persen dalam 
lima tahun terakhir. Penurunan ini akibat pembukaan perkebunan sawit secara 
besar-besaran di sekitar kedua taman nasional tersebut. 

Manajer Program WWF Indonesia-Kalimantan Barat Hermayani Putera mengatakan, 
saat ini populasi orangutan di TN Danau Sentarum diperkirakan tinggal 500-700 
ekor, sedangkan di TN Betung Kerihun berkisar 1.030 ekor.

Keberadaan orangutan (Pongo pygmaeus pygmaeus) di perbatasan Kalimantan 
Barat-Serawak (Malaysia) tersebut terancam punah jika tidak ada upaya 
penyelamatan habitatnya.

"Jika seluruh izin perkebunan sawit di sana dibuka, kelestarian orangutan di 
sana dipastikan terancam. Bisa jadi orangutan di sana juga akan migrasi ke 
kawasan konservasi Batang Aik di Malaysia," kata Koordinator Yayasan Titian 
Yuyun Kurniawan, Minggu (27/12).

Selain ekspansi perkebunan sawit, ia menambahkan, ancaman terhadap habitat 
orangutan juga muncul dari perluasan areal perladangan dan budidaya masyarakat. 
Data yang dimiliki Yayasan Titian ada sekitar 23 perusahaan yang berencana 
melakukan ekspansi perkebunan di perbatasan itu dengan rata-rata luas 
perkebunan 6.000 hektar hingga 20.000 hektar per perusahaan. Beberapa 
perusahaan di antaranya sudah memiliki izin usaha perkebunan dan hak guna usaha 
perkebunan.

Salah satu upaya penyelamatan orangutan yang diusulkan kalangan pelestari satwa 
dan pengelola taman nasional di sana adalah dengan membuat koridor satwa yang 
menghubungkan TN Danau Sentarum dan TN Betung Kerihun. Pembentukan koridor 
satwa ini diharapkan bisa diakomodasi dalam rencana tata ruang wilayah Provinsi 
Kalimantan Barat.

"Orangutan di TN Danau Sentarum dan TN Betung Kerihun dahulu hidup dalam satu 
kesatuan ekosistem. Konversi hutan dan lahan untuk budidaya, perladangan, dan 
perkebunan sawit mengakibatkan ekosistem dua TN itu terpisah," kata Kepala 
Seksi Wilayah II Balai TN Danau Sentarum Budi Suriansah.

Artikel Terkait: 
  a.. Orangutan Itu Membuat Sarang di Pohon Durian 
  b.. Sensasi di Facebook Itu Hasil Karya Orangutan 
  c.. BOS akan Kelola Hutan Lestari untuk Orangutan 
  d.. Aksi Peduli Orangutan 2009 Digelar di Jakarta 
  e.. 50 Orangutan Siap Dilepasliarkan 

<<1728508p.jpg>>

Reply via email to