Bail-Out Untuk Pemenangan Gurita Cikeas Bukan Bank Century !!!
                             
Dana Bail-out untuk Bank Century ternyata bukan digunakan untuk kepentingan 
atau penyelamatan Bank Century.

Meskipun dinamakan Bail-Out untuk Bank Century, namun sama sekali tidak ada 
hubungannya dengan bank century karena bank centurynya sendiri tetap bangkrut, 
nasabahnya tetap tidak bisa menarik simpanannya lagi.

Andaikan pun krisis itu memang ada, keberadaannya itupun sebelum Bank Century 
dibangkrutkan.  Ditalangi dengan bail out atau tidak, krisis memang tetap 
terjadi tak ada pengaruh dari bail out terhadap terjadinya krisis.

Buktinya, di bail-out pun ternyata dananya tetap tidak ada yang masuk kebank 
century, entah lenyap kekantong siapa ???

Seharusnya memang tidak boleh di-bail-out, buktinya di bail-out itupun hanya 
namanya saja sebenarnya tidak di bail-out karena uang dana bail-outnya itu 
bukan untuk bank century tetapi dananya untuk menutupi pengeluaran dari "Gurita 
Cikeas" dalam pemenangan pemilu yang lalu.

Yang dibicarakan sekarang ini supaya lebih fokus, yaitu masalah krisis di bank 
century saja yang di bail out tetapi dana nasabah tetap tidak bisa ditarik.

Maksud daripada bail-out itu adalah mempertahankan kepercayaan masyarakat 
kepada bank agar jangan terjadi penarikan besar2an akibat terjadinya krisis di 
bank.

Karena kalo tidak di bail-out bisa terjadi krisis systemik.  Ternyata untuk 
bank century ini, meskipun di bail-out masyarakat nasabahnya tidak bisa menarik 
simpanannya di bank tsb sehingga terjadi demo besar2an menuntut agar uang 
simpanan mereka bisa dicairkan.

Ternyata meskipun simpanan para nasabah sudah dirampok habis tidak bisa 
dicairkan, krisis systemik juga tidak terjadi padahal uang bail-out yang 
jumlahnya triliunan itu melebihi dari modal bank itu sendiri, bahkan beberapa 
kali lipat dari jumlah simpanan nasabah yang seharusnya dibayarkan.

Hal inilah yang harus dikatakan sebagai KETERLALUAN, sebagai tidak bermoral, 
dan tidak bisa diampunkan, semua yang terlibat harus ditangkap tanpa perlu 
didengar keterangannya lagi, biarkanlah keterangannya nanti didengarkan 
pengadilan sebelum dijatuhkan hukuman, tapi yang paling penting, uang bail-out 
yang masih bisa disita harus disita dan dibayarkan kepada nasabahnya dulu.  
Kabarnya, Sri Mulyani mengakui bahwa uang bail-out itu masih tersisa sebanyak 
sekitar 4 triliunan dari 6,7 triliun.

Semoga tulisan ini bisa disebarkan agar jelas seluruh lapisan masyarakat bisa 
memahaminya katimbang pansus cuma panggil sini dan panggil sana buang2 waktu 
yang akan membuat uang bail out ini makin menipis jumlahnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Kirim email ke