Percobaan Rudal RI Gagal Jatuh Diterpa Angin !!! Niatnya mau gertak Malaysia, tapi apa daya, dewa angin sedang masuk angin. Anginnya dikerok keluar nyasar menerpa rudal RI yang langsung jatuh menimpa rumah penduduk.
http://surabaya.detik.com/read/2010/01/28/000919/1287599/475/selongsong-rudal-nyasar-disebabkan-terjangan-angin-20-knot Jendral2 Malaysia tertawa ter-bahak2 sampai sakit perut seminggu. Salah seorang jendral Malaysia mengirimkan pesan belangsungkawa kepada SBY dan menyarankan agar kalo mau membuat rudal belajarlah dari Iran. Iran mulanya membeli Katzyuza dari Russia, kemudian dicat dengan warna yang sama dengan warna bendera Iran barulah kemudian diberi merek atau nama sesuai budaya Iran sehingga se-olah2 aseli buatan Iran. Namanya diganti bukan lagi Katzyuza tetapi menjadi "Kazam". Dalam uji coba, ternyata Kazam ini memuaskan, waktu ditembakkan ternyata enggak jatuh diterpa angin, bahkan setelah menghajar sasarannya ternyata tulisan Kazam ini tidak luntur ditiup angin. Namun pemerintah Islam Iran belum puas, sekarang sedang diciptakan Kazam generasi kedua dimana apabila berhasil menghajar sasarannya maka tulisan Kazamnya berubah menjadi Allahuakbar !!! Rupanya Indonesia belum waktunya untuk membuat rudal, karena belum ngerti mengontrol arah anginnya sehingga singit kayak layangan. Mungkin harus dimulai dari belajar membikin layangan dulu sebelum membikin rudal. Yaaa.... produksi apapun kalo caranya main paksa pasti gagalnya. Itulah sebabnya Ujian Nasional yang seharusnya dihapuskan tapi untuk memaksa agar bisa mengejar ketinggalan maka murid2 tetap dipaksa mengikuti ujian nasional padahal jelas2 sudah dinyatakan dan menyatakan tidak mampu. Kalo sudah ternyata tidak mampu tapi tetap saja dipaksa untuk bekerja jadi teknisi pencipta rudal hasilnya sama2 kita lihat, rudalnya singit dan jatuh ketiup angin sepoi2. Inilah hasil prestasi kerja dari ahli2 lulusan Ujian Nasional yang sudah dilarang tapi tetap dipaksakan itu. Shalat gaib deh biar berhasil membuat rudal kebanggaan umat nantinya, dan namakanlah rudal jihad Syariah Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati.