Refleksi : Makin sering rakyat demonstrasi mencurahkankan ketidakpuasan 
terhadap beleid pemerintah, makin  rindu SBY kepada TNI 

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=86265:sby-tni-harus-miliki-mental-baik&catid=17:nasional&Itemid=30

            Sunday, 31 January 2010 20:31           
     
      SBY: TNI harus miliki mental baik  
     
      WASPADA ONLINE

      JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan, seluruh 
prajurit TNI harus memiliki mental yang baik dalam menjalankan tugas pokoknya 
sebagai penjaga kedaulatan dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

      "Meski persenjataan dan perlengkapannya modern, namun jika mental 
prajuritnya jelek tidak akan ada artinya," katanya, tadi sore.   

      Mentalitas, menurut SBY, merupakan salah satu unsur penting untuk 
memenangkan pertempuran. "TNI tidak boleh ragu untuk bertempur karena 
persenjataan dan perlengkapan kita kurang memadai. Terus berlatih, hingga 
mental kita terbangun dengan baik dan dapat memenangkan pertempuran," ujarnya.

      Tidak hanya itu, Presiden juga menegaskan komitmennya untuk secara 
bertahap menaikkan anggaran pertahanan sesuai kemampuan anggaran negara yang 
tersedia.

      "Indonesia adalah negara yang besar, dengan sumber daya alam melimpah dan 
sumber daya manusia yang banyak, serta luas wilayah yang luas. Karena itu, 
negara ini harus kita jaga dan kita pertahanakan," katanya.

      Karena itu, lanjut SBY, pemerintah akan terus meningkatkan anggaran 
pertahanan, sehingga alat utama sistem senjata dapat terus dimodernisasi dan 
dilengkapi, serta tidak kalah dengan kemampuan negara lainnya.

      Tak hanya kenaikan anggaran untuk alat utama sistem senjata, namun 
Pemerintah juga berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga 
prajurit.

      "Pemerintah senantiasa memikirkan kesejahteraan rakyatnya, termasuk 
kesejahteraan keluarga prajurit TNI. Tentu saja saya harus adil, di samping 
tingkatkan gaji prajurit TNI/Polri dan PNS, saya juga harus perhatikan 
kesejahteraan para guru, bidan, penjaga mercu suar, palang kereta api dan 
sebagainya. Jadi, kita semua bisa sejahtera, adil, jangan maju atau makmur 
sendiri-sendiri," pungkasnya.
     

Reply via email to