"Berapakah harganya menjadi orang Kristen ?"

Rabu,10 Pebruari 2010

"Kata-Nya kepada mereka semua : Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus 
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Lukas 9:23)

Segala sesuatu yang bernilai di dunia ini, ada harganya. Barang yang tidak 
berkualitas berharga murah, sedangkan yang berkualitas harganya mahal.

Ada harga yang harus dibayar untuk menjadi seorang dokter, insinyur, seorang 
olahragawan dan lain-lain. Pendek kata, apa saja dapat dicapai atau diperoleh, 
asal saja kita rela membayar harganya. Penginjil ternama dunia  Billy Graham 
mengatakan bahwa menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara 
pribadi, gratis, alias tidak bayar. Mengiring Dia, kita harus bersedia membayar 
sesuatu. Untuk melayani Dia, kita harus bersedia membayar segala sesuatu. 
Memang ada bayaran menjadi orang Kristen. Lalu berapakah harganya menjadi orang 
Kristen ???

Simak tiga jawaban berikut ini :
1. Menjadi orang kristen, harganya adalah penyangkalan diri.
Penyangkalan diri adalah harga yang diberikan Tuhan Yesus Kristus (Luk.9:23). 
Mengesampingkan segala sesuatu yang merebut hati kita dari Tuhan adalah 
tindakan penyangkalan diri. Seperti diungkapkan rasul Paulus :"Tetapi aku 
melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil 
kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak" (1 Kor.9:27). Harga diri 
keselamatan kita adalah harga diri kita sendiri (Mat.18:4; Luk.14:11). Harga 
dari keselamatan adalah kerelaan menempatkan Tuhan Yesus Kristus pada urutan 
yang paling depan (Yoh.3:31) dan yang lain termasuk diri kita sendiri pada 
urutan yang paling belakang. Dan bersedia membuang segala sesuatu yang tidak 
menyenangkan Tuhan (1 Yoh.2:16).

2.Menjadi orang Kristen, harganya adalah dedikasi.
Mengesampingkan kepentingan diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Tuhan 
adalah tindakan dedikasi. Seperti seorang prajurit yang sedang berjuang tidak 
memusingkan dirinya dengan soal2 penghidupannya, supaya dengan demikian ia 
berkenan kepada komandannya (2 Tim.2:4). Pikul salib adalah tindakan dedikasi 
(Mat.10:38).
Memikul salib berarti tunduk sewpenuhnya kepada kehendak Allah (Mrk.14:36). 
Dedikasi juga berarti rela menerima olokan dan sindiran demi nama Yesus Kristus 
(Luk.9:26).

3. Menjadi orang kristen, harganya adalah menjadi serupa seperti Yesus.
Banyak orang ingin menjadi serupa seperti Yesus dalam hal melakukan berbagai 
mujizat dan tanda heran. Namun menjadi seperti Yesus, berarti hidup seperti 
Yesus hidup. Berpikir seperti Yesus berpikir. Merasakan sesuatu seperti yang 
Yesus rasakan. Pendek kata hidup kita bukan kita lagi, tetapi Yesus yang hidup 
didalam kita. Marilah kita melihat beberapa hal yang sangat menonjol dalam 
kehidupan Yesus Kristus dalam membantu kita dalam menjadi serupa dengan Dia. Ia 
beribadah dengan setia (Mat.9:35), Ia berdoa secara tetap (Mat.13:23), Ia 
menerima setiap orang yang datang kepadaNya dan melayani mereka dengan sukacita 
(Mat.19:14), Ia menentang hal-hal yang menghujat  Allah dalam bentuk kata2 dan 
perbuatan (Mat.12:31),  Ia mentaati Bapa dalam segala hal (Mrk.14:36). Kiranya 
apa yang ada pada Tuhan Yesus, juga akan menjadi bagian hidup kita, saat kita 
rindu dan bertekad untuk menjadi sama seperti Dia.
 
Kita semua harus ingat, bahwa untuk menerima Gelar sebagai JURU SELAMAT UMAT 
MANUSIA DI DUNIA INI, Tuhan Yesus itu harus mau disalibkan dan mau mati diatas 
kayu salib, serta pada hari yang ketiga DIA harus bisa bangkit kembali dari 
kematian itu, maka dari itu beliau baru bisa menerima Gelar itu, yang ditulis 
di Injil Matius 28 : 18 - 20 yang demikian bunyinya: "Yesus mendekati mereka 
dan berkata:"KepadaKU telah diberikan segala kuasa di Sorga dan di Bumi, karena 
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKU dan baptislah mereka dalam nama 
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang 
telah Kuperintahkan kepadamu, dan ketahuilah, AKU menyertai kamu senantiasa 
sampai kepada akhir zaman"
 
Kita jangan hanya mau mengambil enaknya saja, yaitu mau disertai oleh Tuhan 
Yesus Kristus sampai akhir zaman saja tetapi tidak mau melakukan apa yang 
diperintahkan oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu pergi dan menjadikan semua bangsa 
itu murid Tuhan Yesus Kristus, dan membaptiskan mereka dalam nama Bapa dan Anak 
dan Roh Kudus, serta mengajarkan mereka melakukan segala sesuatu yang telah 
diperintahkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Kalau hal itu telah kita lakukan, maka 
ketahuilah bahwa TUHAN YESUS KRISTUS akan menyertai kita semua senantiasa 
sampai kepada akhir zaman, itulah upah yang akan kita terima.
 
Kita jangan berani berani mendeklarasikan diri kita sendiri seolah olah kita 
itu sudah disebut sebagai Rasul atau pesuruh Allah dalam model apapun, kalau 
kita belum benar benar diberi hak untuk menerima gelar itu dari Allah Bapa di 
Sorga.
 
Sebagai salah satu contoh saja, misalnya ada seseorang yang mengatakan bahwa 
dia itu adalah dokter akhli bedah, tetapi dia itu tidak pernah sekolah 
kedokteran, bahkan tidak pernah mendapat Gelar itu dari fakultas manapun. Kalau 
kita mempercayai orang itu, dan mau dioperasi oleh orang itu, pastilah kita 
bukan sembuh, tapi mungkin akan mati, karena orang itu memang bukan dokter 
akhli bedah dan tidak memiliki kemampuan atau memiliki ilmu pembedahan seperti 
seorang dokter Akhli bedah yang sesungguhnya, jadi kita jangan gampang percaya, 
walaupun dia itu sudah berani pasang iklan, berani berteriak teriak liwat 
pengeras suara, bahkan liwat internet juga.
 
Ingatlah baik baik, saat ini adalah akhir zaman, masalah masalah tipu menipu 
seperti itu sering terjadi dan amat halus cara cara yang mereka lakukan itu, 
tetapi yang dilakukan oleh TUHAN YESUS KRISTUS, itu bukan suatu tipu tipuan, 
Tuhan Yesus bisa membuat air menjadi anggur dalam tempo yang tidak lama, DIA 
bisa memberi makan lima ribu orang dengan bahan hanya lima roti dan dua ikan 
saja, DIA bisa berjalan di atas air untuk menolong murid muridNYA yang sedang 
diserang oleh badai, DIA juga bisa membangkitkan LAZARUS yang sudah meninggal 
dunia dan sudah dikuburkan, DIA juga bisa membuat orang yang lumpuh untuk 
langsung bangkit dan membawa pulang tempat tidurnya, DIA bisa membuat orang 
Buta sejak lahir, untuk bisa langsung celik matanya.
 
DIA itu sungguh luar biasa, DIA ITULAH JURU SELAMAT UMAT MANUSIA yang mau 
percaya kepadaNYA, maukah anda semua mulai sekarang percaya kepadaNYA dan tidak 
hanya menggunakan argumentasi dan akal budi saudara saja untuk menghujatNYA?
 
Manusia itu hanya sebesar debu saja kalau dilihat oleh MATA ALLAH BAPA DI 
SORGA, kita semua walaupun pinternya seperti apapun, kayanya seperti apapun, 
kita tetap bukan apa apa kalau tidak menerima KUASA DARI ALLAH BAPA DI SORGA./
 
Walaupun kita bisa keluar dari bumi pakai kapal terbang ruang angkasa dan 
tinggal di planet MARS, kita tetap tidak bisa menemui ALLAH BAPA DI SORGA, 
bahkan sampai saat ini pun, tidak seorang pun di muka bumi ini yang bisa 
membuat SKALANYA RUANG ANGKASA, karena berapa besar Ruang Angkasa itu, sampai 
sekarang pun tidak ada orang yang tahu, jadi tidak bisa dibuat sekalanya, 
walaupun kita tahu, banyak bintang bintang yang lokasinya sekitar seribu tahun 
cahaya dari bumi tempat kita berada ini.
 
Kita jangan hanya acuh tak acuh saja seperti hewan hewan yang acuh tak acuh 
terhadap kelistrikan, sampai saat ini tidak ada seekor hewan pun yang tahu soal 
Tegangan listrik, Perlawanan listrik dan Arus listrik. Kalau kita tetap acuh 
tak acuh terhadap kelistrikan yang ditemukan oleh Bapak Thomas Alfa Edison itu, 
pastilah kita tidak mungkin bisa berkomunikasi melalui computer, bahkan kita 
tidak bisa mengirimkan uraian pikiran kita melalui internet. Kita akan tetap 
mirip seperti hewan hewan saja, yang hidupnya hanya itu itu saja tanpa 
perubahan untuk selama lamanya. Maukah anda menjadi seperti Hewan? Itulah yang 
perlu kita jawab sendiri.
 
Sudah jelaskah akan hal itu? Semoga tulisan yang diedit oleh FOR HIM KOREA dan 
dikoreksi ini bisa bermanfaat bagi kita semua yang tinggal di muka bumi ini.
 
DI EDIT DAN DIKOREKSI OLEH:
 
FOR HIM KOREA
E mail: forhim1...@yahoo.com dalam bahasa Indonesia



FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah 
dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum hukumMU yang adil (Mazmur 
119:105 -106)
 
Your word is a lamp to my feet and a light for my path. I have taken an oath 
and confirmed it, that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106)


      

Kirim email ke