FPI adalah alat pemerintah dan oleh karena itu mereka berani bertindak. Polsi 
takut, karena 
kedudukan mereka lebih rendah dari FPI dalam status aparatur negara 

  ----- Original Message ----- 
  From: gusti_le...@yahoo.com 
  To: CIKEAS@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 29, 2010 2:31 AM
  Subject: Re: CiKEAS> FPI Razia Tempat Mesum


    
  FPI bukan aparat keamanan, tindakan mereka ilegal dan polisi harus menangkap. 
Di Bekasi, FPI tidak berani berbuat macam2, karena polisi langsung menangkap 
mereka. Mengapa di daerah lain polisi takut????


  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


------------------------------------------------------------------------------

  From: "sunny" <am...@tele2.se> 
  Date: Sun, 28 Mar 2010 01:33:02 +0100
  To: <Undisclosed-Recipient:;><Invalid address>
  Subject: CiKEAS> FPI Razia Tempat Mesum


    

  http://www.antaranews.com/berita/1269721835/fpi-razia-tempat-mesum

  FPI Razia Tempat Mesum

  Minggu, 28 Maret 2010 03:30 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 
  Samarinda (ANTARA News) - Massa Front Pembela Islam (FPI) di Samarinda, 
Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu malam merazia dua lokasi yang kerap dijadikan 
tempat mesum.

  Dilaporkan, dengan menggunakan puluhan kendaraan roda dua (motor), massa FPI 
yang berjumlah sekitar 200 orang bergerak dari markas mereka di Jalan Gerilya 
menuju ke Jalan Sentosa Gang Kenangan. 

  Di tempat ini, massa FPI langsung mendatangi sebuah rumah.

  "Kami menerima informasi dari warga yang menyebut bahwa rumah itu sering 
dijadikan tempat mesum," ungkap Wakil Ketua FPI Samarinda, Ahmad Rasyid.

  Massa FPI kemudian meminta pemilik rumah menandatangi surat pernyataan untuk 
tidak menjadikan rumahnya sebagai tempat mesum.

  "Setelah mendapat keluhan warga, kami sempat memantau dan ternyata, rumah itu 
kerap digunakan sebagai tempat mesum," katanya.

  "Kami meminta dia menandatangani surat pernyataan agar tidak menjadikan 
rumahnya sebagai tempat mesum lagi. Ini peringatan terakhir dan jika ternyata 
pemiliknya tidak mengindahkannya, kami (FPI) akan datang dan membongkar rumah 
itu," ujar Ahmad Rasyid.

  Di bawah pengawalan satu truk Dalmas (pengendali massa) Satuan Samapta 
Poltabes Samarinda, massa FPI melanjutan razia di sebuah kompleks lokalisasi 
Pekerja Seks Komersil (PSK) di Jalan Sentosa Gang Nikmat. 

  Namun, tidak terlihat adanya aktivitas di kompleks lokalisasi itu saat massa 
FPI tiba.

  "Padahal, puluhan wisma di tempat itu setiap malam dipadati PSK dan pria 
hidung belang. Jadi, kami menduga ada yang membocorkan razia kami," kata Wakil 
Ketua FPI Samarinda itu.

  FPI Samarinda lanjut Ahmad Rasyid akan terus menggelar razia di beberapa 
lokasi yang diduga kerap dijadikan tempat mesum.

  "Kami akan terus memantau beberapa rumah dan hotel yang diduga dijadikan 
sebagai tempat mesum," katanya 

  "Bahkan, kami tengah mengawasi sebuah hotel yang membuka praktik prostitusi 
pada siang hari yakni mulai pukul 09. 00 Wita hingga 17.00 wita. Namun, kami 
belum bisa menyebut nama hotel itu sebab masih terus kami pantau sebelum 
melakukan razia," ungkap Wakil Ketua FPI Samarinda tersebut.(A053/Z002)


  




  =======
  Wiadomosc przeskanowana przez Spyware Doctor — nie znaleziono wirusów ani 
spyware.
  (Email Guard: 7.0.0.18, baza wirusów/spyware: 6.14650)
  http://www.pctools.com
  ======= 

Reply via email to