Berpihaklah Kepada Kemanusiaan (HAM) Bukan Kepada Keimanan !!! Muslimin itu jarang yang bisa jujur untuk memberitakan kenyataan2 yang dialaminya. Cobalah anda bandingkan, umat lain yang masuk Islam di-syukur2i, dibanggakan, diberi nama "Mualaf" dan diyakini akan masuk kesorga. Sebaliknya umat Islam yang pindah agama, dikutuki, dicaci makim, dipermalukan, diberi nama "Murtad", bahkan hukumannya dibunuh mati, dan diyakini pasti masuk keneraka.
Begitulah dalil agama Islam, yang kalo diaplikasikan kedunia nyata menjadi permusuhan Islam dan Yahudi. Bayangin, gimana rasanya tuh perasaan orang2 Cina Indonesia yang direndahkan, diperas, diperkosa, dijarah, dan dibunuhi di Indonesia, hanya karena mereka dianggap bukan orang Indonesia yang bukan tempatnya di Indonesia. Lalu gimana tuh sikap muslimin Indonesia terhadap Arab Palestina, di-sanjung2, didukung teror2nya, dibenarkan fitnah2nya kepada Yahudi, dan berpihak secara membuta dalam konflik sekarang ini. Padahal siapa tuh Arab Palestina ??? Mereka sama posisinya dengan Cina Indonesia, yaitu sama2 pendatang. Bedanya orang Arab Palestina ini memang biadab, tanah air bangsa Yahudi diakuinya miliknya, dan pribumi Yahudi halal dimusnahkan dari muka bumi. Lalu gimana bisa Islam dianggap agama yang benar kalo ajaran2nya terbukti jahanam seperti diatas ???? > dewi.ve...@... wrote: > Kadang pro Islam, kadang pro Kristen. > Bahkan isi milis ini malah sibuk > membahas ide2 ambigu dari si Pak Mus > ini. Saya enggak pernah membuat tulisan yang pro-Islam ataupun pro-Kristen, anda rupanya enggak pernah baca tulisan2 saya, atau anda tidak mengerti apa yang saya tulis. Cobalah ulang2 semua tulisan saya, disana dengan tegas saya selalu menekankan bahwa saya hanya pro-Kebenaran, yaitu pro-HAM. Biarpun Islam, Kristen, yahudi, atau berhala, kalo melanggar HAM pasti saya tentang. Bukan kebetulan bahwa agama Islam inilah yang paling banyak ajaran2 yang melanggar HAM, itulah sebabnya, meskipun saya juga beragama Islam tetap saya berpihak kepada kebenaran bukan kepada keimanan yang tidak pernah benar. Ny. Muslim binti Muskitawati.